5 Aturan Sederhana untuk Menciptakan Hidup yang Sejahtera 

2. Hanya membandingkan diri dengan diri sendiri di hari sebelumnya 

ilustrasi pria merenung (unsplash.com/allef vinicius)

Jujur saja, dalam situasi tertentu, kamu pastinya juga pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain, bukan? Entah itu membandingkan diri dengan bakat orang lain, atau mungkin membandingkan penampilan dengan sosok tertentu, misalnya. Memang, jika kita menilai dari sisi positif, perbandingan bisa menjadi cara untuk menetapkan tolak ukur yang nantinya bisa dijadikan evaluasi diri. Selain itu, perbandingan juga bermanfaat untuk mewaspadai perasaan negatif.

Meskipun begitu, terlalu sering membandingkan diri dengan orang lain justru menimbulkan ketidakbahagiaan dan memicu perasaan rendah diri. Lantas, bagaimana solusinya? Salah satunya membandingkan diri hanya dengan diri sendiri di masa lalu. Karena pada dasarnya setiap orang pasti akan mengalami perubahan, entah itu kecil atau besar.

Jadi dengan refleksi diri inilah, maka kamu akan mudah melihat perubahan tersebut. Mungkin ini berkaitan ketakutan yang telah kamu lalui, kegagalan yang membuat kamu introspeksi, atau keburukan yang membuat belajar lebih baik, dan sebagainya. Sehingga, secara perlahan hal ini juga membantu kamu untuk mengenali diri sendiri.

Baca Juga: 10 Potret Orang Menciptakan Hal-Hal Cerdik agar Hidup Lebih Mudah!

3. Menanamkan mindset positif 

ilustrasi mindset positif (unsplash.com/ben white)

Kamu pasti juga sering mendengar bahwa menerapkan mindset positif sangat penting dilakukan dalam hidup. Memang betul, sebab mindset positif bukan hanya mendorong kesuksesan saja, tetapi juga menjadi cara untuk menciptakan hidup yang sejahtera. Seperti membantu kita memandang kegagalan atau masalah dengan sudut pandang yang lebih positif, lebih optimis, atau bahkan gak mudah berprasangka negatif.

Memang, kenyataannya menanamkan mindset positif bukan perkara yang mudah. Apalagi selain hal positif, faktanya setiap hari pasti ada hal-hal negatif yang terjadi dalam hidup kita. Entah itu dipengaruhi karena faktor internal atau eksternal dalam diri.

Jadi, wajar rasanya jika kita tidak selalu bisa berpikir positif setiap waktu. Namun, jika pikiran negatif ini terlalu menguras waktu dan tenaga, maka perlu dikendalikan. Semisal dengan berbicara hal-hal positif pada diri, melihat sisi baik dari setiap kejadian, tersenyum, dan bersyukur. Namun, jika cara itu masih kurang maksimal, cobalah beri waktu diri kamu untuk istirahat atau menenangkan diri.

4. Berinvestasi ke diri sendiri 

ilustrasi wanita membaca buku (unsplash.com/andrey /zvyagintsev)

Berinvestasi kepada diri sendiri nyatanya juga menjadi aturan penting untuk menciptakan hidup yang sejahtera. Sebab, investasi pada diri sendiri artinya kamu juga berusaha untuk meningkatkan kualitas diri. Sehingga tidak mengherankan jika nantinya kamu juga akan menjadi pribadi yang berpengalaman.

Meskipun begitu, pernah gak sih kamu bertanya-tanya bagaimana sih cara terbaik untuk berinvestasi pada diri sendiri? Jika kamu merasa bingung, sebenarnya investasi kepada diri sendiri tidak harus dengan sesuatu yang besar atau mewah. Namun, ini bisa dimulai dengan langkah-langkah yang sederhana saja. Semisal, dengan investasi leher ke atas atau dengan mempelajari ilmu pengetahuan baru, menjalankan gaya hidup sehat, dsb.

Dalam hal ini, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya yaitu dengan membuat track progres atas usaha yang kamu lakukan. Dengan demikian, nantinya kamu bakal memahami hal-hal yang perlu diperbaiki dan perubahan apa saja yang diperoleh. Jadi meskipun perubahan tersebut tidak besar, tetapi diri kamu akan tepat berkembang, kan.

5. Mensyukuri dan menghargai hal-hal kecil dalam hidup 

ilustrasi wanita tertawa (unsplash.com/parker johnson)

Aturan terakhir untuk menciptakan hidup yang sejahtera yaitu dengan mensyukuri dan menghargai hal-hal kecil dalam hidup. Namun masalahnya, mensyukuri hal-hal kecil sering kali menimbulkan kesulitan, ya. Bukan hanya karena kurang inisiatif, namun bisa juga terjadi karena kebiasaan membandingkan atau menilai sesuatu dari pencapaian besar.

Padahal, semakin sering kita menilai sesuatu dari hasil yang besar, maka dampaknya akan sulit bersyukur, selalu merasa kurang, dan sulit menerima kegagalan. Di sisi lain, kemungkinan kamu juga akan sulit menghargai orang lain dan hal-hal lain yang ada di sekitar. Maka dari itulah bersyukur dan menghargai hal-hal kecil perlu dibiasakan sejak dini. 

Misalnya, bersyukur ketika masih mampu menghirup udara segar di pagi hari, memiliki kemampuan menolong orang lain, atau berkumpul dengan orang-orang baik. Meskipun tampaknya sederhana, dengan melakukan hal-hal yang kamu senangi tersebut, maka juga akan membuat kamu merasa lebih hidup.

Kesimpulannya, setiap orang  pasti ingin memiliki yang kehidupan yang sejahtera. Meskipun begitu sama halnya dengan banyak hal lainnya, hidup sederhana juga ada aturannya. Salah satunya dengan mengubah kebiasaan buruk yang selama ini dilakukan menjadi lebih baik.  Memang gak mudah, namun kamu bisa memulai dengan menghargai hal-hal yang kecil saja.

Baca Juga: 5 Prinsip Sederhana agar Hidup Sejahtera Luar Dalam, Yuk Terapkan!