5 Aturan Tidak Tertulis dalam Interaksi Sosial yang Perlu Diperhatikan

Salah satunya tidak membocorkan rahasia orang lain 

Gak bisa dimungkiri, segala sesuatu dalam hidup ini ada aturannya. Gak terkecuali dalam melakukan interaksi sosial.  Kita harus mematuhi setiap aturan, agar tercipta kerukunan dan ketentraman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Dalam hal ini, sebenarnya bukan hanya aturan tertulis saja yang perlu dipatuhi. Sebab, ada aturan tidak tertulis dalam interaksi sosial yang seharusnya juga penting diperhatikan. Sayangnya, kita juga sering lupa akan hal tersebut. Alhasil, itu malah berdampak negatif pada diri sendiri dan orang lain.

Setidaknya ada lima aturan tidak tertulis dalam interaksi sosial yang perlu diperhatikan. Yuk, cari tahu di bawah ini!

1. Hargai pendapat orang jangan menang sendiri

5 Aturan Tidak Tertulis dalam Interaksi Sosial yang Perlu Diperhatikanilustrasi bersikap serius (pexels.com/Katherine A. Photography)

Mengalah merupakan hal yang sering kali sulit  dilakukan sebagian orang. Bahkan tanpa sadar, kita ingin selalu  diakui, didengar, atau bahkan menang. Akan tetapi, kita juga perlu ingat bahwa dalam hidup bersosial, setiap orang juga memiliki pendapatnya masing-masing yang harus dihargai.

Nah, menghargai setiap pendapat orang lain, ini juga menjadi aturan tidak tertulis yang penting diperhatikan. Sebab, kalau kita bersikap menang sendiri, maka tidak akan ada solusi apa pun. Justru yang ada malah mengakibatkan perselisihan.

Maka dari itu, penting sekali bagi kita belajar menghargai pendapat orang lain, ya. Caranya, dengan mencoba melihat segala sesuatu dari berbagai perspektif, tidak melakukan diskriminasi, dan lainnya. Alhasil nantinya akan tercipta hubungan yang harmonis satu sama lain.

2. Ketika lawan bicara tidak nyaman dengan candaan kamu, jangan diteruskan

5 Aturan Tidak Tertulis dalam Interaksi Sosial yang Perlu Diperhatikanilustrasi mengobrol (pexels.com/george pak)

Aturan tidak tertulis berikutnya yang perlu diperhatikan yaitu dalam hal bercanda. Meskipun kelihatannya mudah, hal ini juga kerap terlupakan. Misalnya, kamu kerap melontarkan candaan dengan niat mencairkan suasana. Namun, alih-alih saling bahagia justru hal tersebut menimbulkan kekecewaan dan sakit hati orang lain.

Maka dari itu, aturan yang satu ini perlu diperhatikan. Contoh sederhananya, ketika lawan bicara kamu sudah tidak nyaman lagi dengan candaan, harus langsung dihentikan. Bukan malah sebaliknya, menganggap mereka baper dan mudah tersinggung.

Sebab sekali lagi, kadar toleransi atau respons seseorang dalam menanggapi candaan itu berbeda-beda. Meskipun begitu, bukan berarti kamu tidak boleh bercanda, ya. Asal dilakuan di situasi dan suasana yang tepat, ini juga hal yang baik, kok.

Baca Juga: 5 Etika Penting yang Harus Diterapkan saat Menjalin Interaksi Sosial

3. Saat orang lain memberitahu rahasia, jangan membocorkan meskipun kamu tidak lagi dekat

dm-player
5 Aturan Tidak Tertulis dalam Interaksi Sosial yang Perlu Diperhatikanilustrasi membuat janji (unsplash.com/alise storsul)

Selain menghargai pendapat, tidak membocorkan rahasia orang lain juga menjadi aturan penting dalam interaksi sosial. Ini juga berlaku pada mereka yang sudah tidak dekat lagi dengan kamu. Sebab selain menjaga attitude, ini juga menunjukkan bahwa kamu tipe orang yang dapat dipercaya dan mampu menghargai.

Memang, menghindari kebiasaan bergosip ini bukan perkara yang mudah. Namun, kamu bisa memulainya dengan hal sederhana. Misalnya, dengan fokus pada diri sendiri, dan mencari pelampiasan yang tepat untuk menghindari bergosip. Contohnya, dengan berlatih meditasi, menulis jurnal, atau menjalani hobi lainnya.

4. Hargai dan bersikap sopan kepada semua orang

5 Aturan Tidak Tertulis dalam Interaksi Sosial yang Perlu Diperhatikanilustrasi cowok mengobrol (pexels.com/ fauxels)

Klise, tapi menghargai dan  bersikap sopan kepada semua orang juga menjadi aturan tidak tertulis dalam interaksi sosial. Pasalnya, meskipun kelihatannya sepele, bersikap sopan juga bukan perkara mudah. Contoh sederhananya, masih sering julid dan berkomentar negatif di unggahan media sosial orang lain.

Padahal, kebiasaan ini bisa mengganggu privasi dan kenyamanan mereka. Maka dari itulah, kita harus memahami betul aturan yang satu ini, ya. Meskipun gak selalu berjalan maksimal, setidaknya dengan memahami hal tersebut, kita akan belajar menjaga sikap dan ucapan.

Sebab, menjaga sopan santun selain mempererat hubungan, juga menunjukkan kualitas diri kamu, lho. Kamu akan terdidik menjadi pribadi yang peduli dan menularkan energi positif. Di mana secara gak langsung, kepercayaan orang lain kepada kamu juga akan meningkat.

5. Jangan memotong pembicaraan, tunggu hingga ia selesai

5 Aturan Tidak Tertulis dalam Interaksi Sosial yang Perlu Diperhatikanilustrasi mengobrol (pexels.com/William Fortunato)

Terakhir, tidak memotong pembicaraan orang lain juga menjadi aturan tidak tertulis penting dalam interaksi sosial. Meskipun ini tampaknya juga sepele, tapi juga masih sering kita lupakan dalam menjalani hidup sehari-hari. Padahal, memotong pembicaraan bisa mengurangi respect orang lain terhadap kamu, lho.

Selain mengurangi respek, hal tersebut juga bisa menyebabkan kamu tidak mendapatkan informasi lebih lanjut akan sesuatu. Terlebih, jika itu berkaitan proyek atau pekerjaan yang menyangkut karier atau masa depan. Pastinya disayangkan, bukan?

Maka dari itu, akan lebih baik jika kita mendengarkan dengan baik dan baru menyahut jika mereka telah selesai berbicara. Kalau masih sulit, kamu bisa memulainya dengan hal sederhana. Sama halnya untuk lebih menghargai orang lain dan juga belajar lebih banyak mendengarkan.

Ingat, aturan tidak tertulis dalam interaksi sosial sangat penting diterapkan. Bukan hanya sebagai bentuk kesopanan, aturan juga diperlukan untuk menciptakan kerukunan dan keamanan. Maka dari itu, kamu harus memperhatikannya mulai dari sekarang, ya!

Baca Juga: 5 Tips Ciptakan Kenyamanan saat Berkomunikasi dengan Orang Lain

Aprilia Nurul Aini Photo Verified Writer Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya