5 Tips Efektif Mengurangi Kecemasan saat Menghadapi Konflik

Pastikan untuk mencari solusi yang adil

Gak bisa dimungkiri, konflik menjadi hal yang tidak bisa dihindari dan wajar terjadi di hidup manusia, entah antar individu atau kelompok. Penyebabnya pun bervariasi, entah karena perbedaan pendapat, perasaan, pendirian, hingga latar belakang yang berbeda.

Meskipun tidak mengenakkan, konflik yang dapat dikelola dan dituntaskan dengan baik serta bijaksana, sebenarnya bermanfaat untuk membantu mempertegas persoalan dan mencari solusi.

Namun yang menjadi masalah yaitu bagaimana jika konflik tersebut menimbulkan rasa cemas yang berlebihan. Sebut saja, seperti menimbulkan ketakutan, panic attack, dan perasaan negatif lain yang berpengaruh pada kesehatan mental. Jangan sampai berlarut-larut, berikut lima tips efektif mengurangi kecemasan saat menghadapi konflik.

1. Mempertahankan dan menghargai sudut pandang yang realistis

5 Tips Efektif Mengurangi Kecemasan saat Menghadapi Konflikilustrasi memulai obrolan (unsplash.com/metin ozer)

Seperti yang dibahas sebelumnya, konflik dalam sebuah relasi atau hubungan merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Bahkan, ini bisa semakin rumit dan menjadi beban mental apabila terus menerus terjadi tanpa adanya solusi dan komunikasi yang efektif.

Misalnya, melakukan silent treatment untuk menghindari konflik yang semakin besar dalam sebuah hubungan. Padahal silent treatment selain membuat masalah semakin berlarut juga bikin kamu semakin cemas, lho.

Untuk mengurangi kecemasan tersebut, cobalah kendalikan diri dan pikiran bahwa masalah tersebut akan bertambah besar. Lalu, luangkan waktu untuk komunikasi dan fokus pada solusi yang realistis. Maksudnya, berikan pendapat atau masukan yang masuk akal, sesuai fakta, dan tidak merembet ke mana-mana.

Di sisi lain, kamu juga perlu berusaha untuk mengerti sudut orang lain. Cobalah memahami apa yang mereka rasakan, alasan mereka memiliki opini tertentu, dan lainny. Cara itu memungkinkan kalian untuk mencari solusi yang terbuka dan bisa diterima oleh kedua belah pihak.

2. Mengenali dan mengakui perasaan yang kamu rasakan

5 Tips Efektif Mengurangi Kecemasan saat Menghadapi Konflikilustrasi putus asa (pexels.com/daniel reche)

Faktanya, menghadapi konflik atau perselisihan dengan seseorang, sering kali menguras fisik dan pikiran. Di situasi tersebut, tidak jarang kita mencoba untuk melupakan masalah atau bersikap baik-baik saja. Padahal semakin kita berusaha untuk tidak mengakui perasaan tersebut, justru akan memicu kecemasan.

Meskipun tidak mudah, mengenali dan mengakui perasaan kamu, sangat penting dilakukan. Dalam hal ini kamu bisa mengidentifikasi perasaan seperti kecewa, marah, sedih, atau mungkin tidak percaya, dan sebagainya. Setelah itu, cobalah untuk menyalurkan ke hal-hal yang positif atau produktif.

Misalnya, dengan mencari dukungan atau motivasi dari teman atau orang-orang terdekat. Bisa juga jika tidak begitu melakukan journaling atau menulis jurnal juga menjadi aktivitas melegakan yang bisa kamu coba, lho.

Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Kecemasan Secara Alami, Jangan Langsung Minum Obat! 

3. Menemui seseorang yang pernah mengalami hal yang sama

dm-player
5 Tips Efektif Mengurangi Kecemasan saat Menghadapi Konflikilustrasi teman curhat (unsplash.com/eye for ebony)

Sekali lagi, menghadapi sebuah konflik atau perselisihan memang selalu menghadirkan rasa takut dan tidak nyaman. Jadi kalau kamu masih merasa kesulitan menghadapi situasi tersebut, menemui seseorang dengan kondisi yang sama bisa menjadi solusi.

Misalnya, kamu memiliki masalah dalam hubungan asmara, cobalah temui seseorang dengan kondisi yang sama. Meskipun sama-sama sulit, setidaknya sharing dengan teman yang pernah mengalami masalah yang sama membuat nyaman dan gak merasa sendiri.

Di sisi lain, menemui seseorang dengan kondisi sama akan memberikan kamu pembelajaran baru. Misalnya, dari pengalaman-pengalaman mereka ketika menghadapi masalah, kamu akan mendapatkan sudut pandang baru yang bahkan awalnya belum terpikirkan. Dari semangat mereka, kamu pun juga lebih termotivasi untuk survive.

4. Mencari solusi yang adil

5 Tips Efektif Mengurangi Kecemasan saat Menghadapi Konflikilustrasi berdebat (pexels.com/Yan Krukov)

Keempat, tips mengurangi kecemasan saat menghadapi konflik, yaitu dengan mencari solusi yang adil. Salah satunya yaitu dengan jalan menjalin diskusi atau obrolan satu sama lain terlebih dahulu. Tujuannya, agar kalian bisa sama-sama meluruskan informasi atau persepsi yang didengar dan menimbulkan kecemasan tadi.

Sebab, terkadang masalah muncul bukan karena tidak ada kecocokan satu sama lain. Namun, kurangnya kesempatan bagi kedua belah pihak untuk saling berbincang dari hati ke hati.

Nah, dengan menjalin obrolan yang baik, nantinya kalian bisa mencari solusi. Namun, pastikan bahwa solusi tersebut dapat diterima oleh semua pihak tanpa berat sebelah.

Namun, jika konflik tersebut cukup rumit dan tidak bisa diatasi dengan cara berdialog, kamu bisa mencari bantuan pada pihak lain. Misalnya, dengan menghubungi kerabat yang bisa menjadi penengah yang bijak akan masalah tersebut.

5. Memakai jasa profesional jika diperlukan

5 Tips Efektif Mengurangi Kecemasan saat Menghadapi Konflikilustrasi konsultasi dengan psikolog (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Jika kamu sudah mencoba beberapa cara di atas, tapi masih merasa bimbang dan cemas akan perselisihan dengan orang lain, cobalah memakai jasa profesional. Misalnya dengan minta bantuan ke mentor atau psikolog. Meskipun gak sedikit orang yang merasa malu atau takut, tapi ini akan memberikan banyak dampak positif, lho.

Sebab, psikolog dan mentor merupakan orang-orang yang memiliki keahlian khusus di bidangnya. Alhasil, bukan hanya menjaga rahasia kamu saja, tapi mereka juga membantumu lebih memahami dan menghadapi permasalahan dengan lebih aman serta nyaman.

Supaya sesi curhatmu lebih maksimal dan gak sia-sia, tentunya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum konsultasi ke psikolog. Misalnya, dengan membuat daftar pertanyaan, menenangkan diri, dan hal-hal yang terkait lainnya.

Sekali lagi, konflik merupakan kondisi wajar terjadi dalam kehidupan manusia. Sayangnya, ini juga sering kali menimbulkan rasa takut atau kecemasan. Memang tidak mudah, tapi cobalah untuk tidak membuat masalah semakin besar, karena pikiran kamu sendiri dan cari solusi yang realistis, ya.

Baca Juga: 5 Tips Ini Bantu Kurangi Kecemasan saat Tidur di Malam Hari

Aprilia Nurul Aini Photo Verified Writer Aprilia Nurul Aini

Let's share positive energy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya