WCF 2022: Adakan Inspirasi Tren Nikah 2023 Ramah Lingkungan

Multisensorik dengan elemen ramah lingkungan

Jakarta, IDN Times - Wedding Celebration Festival (WCF) 2022 kembali diselenggarakan secara hybrid, yang offlinenya dilakukan mulai hari ini, 25 - 27 November 2022, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (25/11/2022). Pameran WCF menghadirkan lebih dari 200 vendor dengan banyak pilihan venue hotel, dekorasi dan wedding idea.

WCF tahun ini memperkenalkan inspirasi pernikahan yang bertemakan Multisensory and Sustainable Wedding. Inspirasi tema tersebut menggunakan elemen ramah lingkungan bernuansa purple mauve.

1. Menginspirasi vendor dengan konsep multisensorik

WCF 2022: Adakan Inspirasi Tren Nikah 2023 Ramah LingkunganWedding Celebration Festival 2022, Jakarta Convention Center, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

WCF kali ini menghadirkan inspirasi tema pernikahan untuk para vendor dan pengunjung di tahun 2023 nanti, yakni Multisensory and Sustainable Wedding. Konsep multisensory dipilih karena kombinasi elemen dekorasi yang melibatkan berbagai panca indra, dari peraba, penglihatan dan penciuman.

"Seperti yang kita lihat di enterence ini kita bangun konsep inspirasi supaya pengunjung bisa mendapatkan inspirasi tren pernikahan 2023. Tema khususnya ini lebih multisensorik, warna-warnanya tetep warna wedding tapi lebih ke earth color dan sustainable," ujar Tono Raharja selaku CEO Weddingku Group.

Inspirasi tema tersebut menggunakan elemen ramah lingkungan seperti kursi, table setting berbahan dasar rotan, elemen jerami sebagai rangka meja, dan elemen kontemporer lainnya. Itu merupakan inspirasi tema yang unik yang dapat menjadi inspirasi baru bagi para vendor dan calon pasangan pengantin.

"Intinya kami lebih mencoba untuk mendatangkan sustainable yang lebih membumi," kata Tono.

2. Tren wedding 2023 akan beranekaragam

WCF 2022: Adakan Inspirasi Tren Nikah 2023 Ramah LingkunganWedding Celebration Festival 2022, Jakarta Convention Center, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Selama pandemi, para pengantin mengadakan pesta pernikahan yang bersifat intimate, yakni berskala kecil. Pada tren pernikahan 2023 nanti, Tono mengatakan para calon pasangan pengantin mulai berani untuk mengadakan pesta pernikahan berskala yang lebih besar.

"Tren wedding sekarang agak susah dibaca tapi tahun depan mulai mix. Calon pengantin mulai berani mengadakan pesta pernikahan yang berskala lebih besar. Tetapi pesta pernikahan yang bersifat intimate juga, karna pandemi kita ini cukup lama jadi sudah mulai menjadi sebuah tren mereka untuk wedding," ujar Tono.

Tono juga menambahkan, setelah pandemik, sebagian dari pengantin melakukan pesta pernikahannya dengan para pengunjung yang berdiri, dan sebagiannya lagi menyukai pernikahan yang duduk. Ditambah dengan RSVP, porsi makanan berkualitas, jumlah pengunjung yang diundang lebih sedikit karena dalam ruangan dimasukan round table dengan beberapa kursi.

3. Tren pernikahan di masa pandemik

WCF 2022: Adakan Inspirasi Tren Nikah 2023 Ramah LingkunganWedding Celebration Festival 2022, Jakarta Convention Center, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Pernikahan di masa pandemik perlu mematuhi beberapa peraturan yang sudah pasti ditetapkan oleh venue masing-masing. Namun, Tono mengatakan bahwa dalam sisi peraturan sudah mulai lebih longgar, karena adanya vaksin booster yang terkendali.

dm-player

"Dalam sisi peraturan, puji Tuhan sudah lebih longgar jauh karena PPKM masih level satu, tentu dengan adanya vaksin booster lebih terkendali, lebih nggak deadly, tidak mematikan virusnya," ujar Tono.

Tono juga menambahkan, di masa pandemik tren prnikahan berubah dengan dekorasi menjadi lebih ke table setting. Lengkap dengan detail dan pernak-pernik lainnya, hingga para pengunjung sudah siap makan dan duduk.

"Sebenarnya sudah oke, cuman dari tren pernikahan berubah, dekorasi udah ke arah table setting, detilnya ada, pernak pernik seperti daftar menu, bunga yang dipakai, semuanya sudah siap makan dan duduk," lanjut Tono.

Baca Juga: Mahar Pernikahan Kaesang Seperangkat Alat Salat dan Uang Rp300 Ribu 

4. Tips memilih vendor buat para calon pengantin

WCF 2022: Adakan Inspirasi Tren Nikah 2023 Ramah LingkunganWedding Celebration Festival 2022, Jakarta Convention Center, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Untuk memilih vendor, Tono menyarankan untuk bertemu dan datang ke vendor pernikahan secara langsung. Hal tersebut agar para calon pengantin dapat merasakan sendiri kecocokan antara vendor dengan apa yang menjadi kebutuhannya.

"Sekarang ini dunia media sosial sangat terbuka ya, menurut kami tetap pernikahan atau planning pesta pernikahan ini sebaiknya bertemu langsung dan rasakan sendiri, dateng scara offline, ngobrol dengan vendornya, terbangun ga kemistri yang bagus, terus diliat detil lagi jasa dan servisnya," ujar Tono.

Bertemu secara langsung dapat melihat paket atau service yang disediakan hingga dapat membantu menemukan vendor yang cocok dan terpercaya sesuai apa yang diinginkan. Selain itu, untuk memilih vendor juga harus disesuaikan dengan budget yang dimiliki, jangan sampai over budget.

5. Konsep wedding internasional banyak diminati

WCF 2022: Adakan Inspirasi Tren Nikah 2023 Ramah LingkunganWedding Celebration Festival 2022, Jakarta Convention Center, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Aprodithe Kyrie)

Beberapa vendor yang ada di WCF mengatakan bahwa wedding dengan konsep internasional banyak diminati daripada berkonsep adat istiadat. Untuk dekorasi, tiap vendor menyesuaikan dengan permintaan dari para calon pengantin.

"Untuk saat ini memang yang lebih banyak itu konsep internasional dengan starlight, untuk yang terkait dengan tematik dan dekorasi sebetulnya menyesuaikan sama pengantinnya aja," ucap Amanda, bagian dari vendor SWASANA Wedding.

Konsep pernikahan internasional lebih banyak diminati karena permintaan dari para sang anak, yakni calon pengantin yang masih terbilang di usia muda. Kalau konsep adat istiadat lebih banyak permintaannya dari para orangtua si calon pengantin.

"Dua-duanya sama banyaknya, cuma yang lebih banyak itu yang internasional karena jaman sekarang anak muda, kalo adat kan request dari orangtua," ucap seorang dari bagian vendor OHANA Enterprice.

Baca Juga: Pernikahan Kaesang-Erina, Polda DIY Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya