Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Area Rumah yang Paling Sering Jadi Sarang Debu dan Cara Mengatasinya

ilustrasi membersihkan debu
ilustrasi membersihkan debu (unsplash.com/František Čaník)
Intinya sih...
  • Kolong tempat tidur dan perabot besar sering menjadi sarang debu karena sulit dijangkau oleh alat pembersih biasa. Pindahkan atau geser perabotan besar setidaknya sebulan sekali, gunakan vacuum cleaner dengan bagian ujung pipih.
  • Gorden dan tirai jendela mudah menempel debu, cuci gorden setiap 2-3 bulan dengan deterjen lembut. Gunakan vacuum cleaner dengan mode kain lembut untuk membersihkan sela-sela lipatan tirai.
  • Area atas lemari atau bingkai pintu sering menjadi tempat menumpuknya debu tanpa disadari, gunakan kain microfiber atau kemoceng bertangkai panjang untuk membersihkan area tinggi secara rutin.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Debu merupakan salah satu musuh utama kebersihan rumah yang kerap kali muncul tanpa disadari. Meski rumah telah dibersihkan secara rutin, namun nyatanya debu tetap saja bisa menumpuk di beberapa area tertentu, entah itu karena serpihan kain, bulu hewan peliharaan, hingga sisa aktivitas sehari-hari yang mungkin dilakukan.

Mengetahui area yang paling sering menjadi sarang debu tentu merupakan langkah awal dalam menjaga kebersihan rumah dengan cara yang lebih efektif. Oleh sebab itu, simaklah beberapa area rumah berikut ini yang paling sering menjadi sarang debu dan cara dalam mengatasinya.

1. Kolong tempat tidur dan perabot besar

ilustrasi kamar tidur
ilustrasi kamar tidur (pexels.com/M&W Studios)

Kolong tempat tidur dan bagian bawah perawat besar, seperti lemari atau sofa ternyata bisa menjadi area yang paling jarang dibersihkan. Debu mudah sekali menumpuk di area ini karena memang sirkulasi udaranya relatif terbatas dan sulit dijangkau oleh alat pembersih biasa.

Untuk mengatasinya, maka biasakan untuk memindahkan atau pun menggeser perabotan besar setidaknya sebulan sekali agar area di bagian bawahnya dapat dibersihkan. Coba gunakan vacuum cleaner dengan bagian ujung pipih agar bisa menjangkau bagian-bagian yang sempit.

2. Gorden dan tirai jendela

ilustrasi gorden
ilustrasi gorden (pexels.com/Pixabay)

Gorden merupakan salah satu tempat favorit debu untuk menempel karena memang bahan kainnya yang mudah sekali menangkap partikel-partikel kecil yang terbawa oleh udara. Pada saat jendela sering dibuka, maka debu dari luar pun akan langsung menempel pada permukaan gorden, sehingga lama-kelamaan akan menimbulkan alergi atau bahkan menyebabkan warna kain menjadi memudar.

Untuk menjaga kebersihannya, maka cuci gordeb setidaknya setiap 2 hingga 3 bulan sekali dengan menggunakan deterjen lembut. Kamu juga bisa menggunakan vacuum cleaner dengan mode kain lembut agar bisa membersihkan debu di sela-sela lipatan tirainya.

3. Atas lemari atau bingkai pintu

ilustrasi pintu
ilustrasi pintu (unsplash.com/Evelyn Paris)

Area atas lemari kusen pintu hingga bingkai jendela kerap kali menjadi tempat menumpuknya debu tanpa disadari oleh pemilik rumah. Lokasinya cenderung tinggi seolah membuat bagian ini jarang dibersihkan, sehingga debu pun bisa menempel lebih tebal dan pada akhirnya sulit dibersihkan apabila dibiarkan terlalu lama.

Kamu bisa menggunakan kain microfiber atau kemoceng bertangkai panjang untuk bisa membersihkan area tinggi secara rutin. Coba lakukan setidaknya seminggu sekali agar debu tidak sempat menumpuk menjadi lapisan tebal dan pada akhirnya sulit dibersihkan. Dengan menjaga kebersihan area tinggi tersebut, maka rumah pun akan tetap rapi dan bebas dari tumpukan debu yang tersembunyi.

4. Karpet dan sofa berbahan kain

ilustrasi karpet
ilustrasi karpet (pexels.com/SHVETS production)

Karpet dan sofa kain merupakan area yang mudah sekali meningkat debu karena memiliki serat halus yang dapat menahan partikel kecil. Bukan hanya debu, namun bagian ini juga bisa menyimpan serpihan makanan, bulu hewan, hingga kotoran yang sulit sekali terlihat.

Hal ini jelas bisa menimbulkan ketidaknyamanan atau bahkan menjadi sumber bau tidak sedap yang dapat mendukung perkembangan tungau. Untuk membersihkannya, maka gunakan vacuum cleaner secara rutin minimal dua kali seminggu, khususnya pada bagian sela-sela atau lipatan sofa. Kamu juga bisa menjemur karpet atau bantal sofa di bawah sinar Matahari agar bisa membunuh tungau dan juga menghilangkan kelembaban berlebih.

Menjaga kebersihan rumah bukan hanya soal menyapu lantai, namun juga memperhatikan soal sudut-sudut tersebut yang kerap kali menjadi sarang debu. Justru dengan secara rutin memperhatikan bagian-bagian yang kerap terlewat, maka bisa menciptakan rumah yang lebih sehat dan nyaman. Jadikan kebersihan sebagai kebiasaan agar rumah selalu menjadi tempat yang menyenangkan untuk ditinggali!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

5 Penyebab Kita Sering Mengabaikan Kebutuhan Pribadi

22 Okt 2025, 15:26 WIBLife