Arti Hidup yang Bisa Kamu Dapatkan dari Komikus Calvin & Hobbes

15 Feb 2017, 16:00 WIB

pinterest.com

Siapa yang tidak kenal komik lucu Calvin & Hobbes? Tanpa kamu sadar maupun tidak, kedua karakter ini pasti telah menemani masa kecilmu dengan cerita-cerita mereka. Namun di balik kedua karakter yang terkenal ini, ada komikus yang handal dan berkarakter yang menjadikan Calvin & Hobbes menjadi nyata, yaitu Bill Watterson.

Kehidupan Bill Watterson sebelum adanya Calvin & Hobbes bukanlah kehidupan yang mulus-mulus saja. Ia menghadapi depresi kehidupan yang sangat sulit. Karirnya menjadi kartunis politik tidak berjalan dengan baik sehingga ia harus kembali ke rumah orangtuanya dan terpaksa bekerja untuk pekerjaan yang tidak ia sukai.

Namun, ini semua adalah awal dari kesuksesannya walaupun untuk mencapainya tidak mudah ataupun instan. Dalam proses pencapaiannya, Bill memiliki cara untuk menemukan arti kehidupan dalam kesuksesan dan kegagalan. Inilah tips darinya.

1. Lihatlah masa depan.

Di tempat kerja yang ia tidak sukai, ia melihat satu fenomena pekerja yang cukup menarik namun ironis. Setelah istirahat, hampir setiap pekerja di kantornya berbondong-bondong menunggu detik yang tepat untuk mendapatkan bonus sekitar 20 sen untuk kembali tepat waktu. Melihat itu, Bill langsung memproyeksikan masa depan mereka yang akan terus melakukan hal yang sama untuk itu bertahun-tahun ke depannya.

Ia kaget melihat bagaimana hidup terlihat sangat kosong dan seperti robot bila kita tidak peduli dengan apa yang kita lakukan, dan satu hal yang membuat kita terus melakukannya adalah hanya untuk uang. Padahal, hidup bukan sekadar untuk membayar tagihan saja.

2. Sadarilah bahwa tidak ada "tangga".

Dalam kehidupan, seseorang selalu mengambarkan karirnya dengan menaiki sebuah tangga. Dimulai dari kita bersekolah, lalu kuliah, mengambil spesialisasi, sampai akhirnya bekerja sesuai dengan yang kita pelajari. Tentu itu bukan hal yang buruk, namun tangga yang kita naiki tidak berujung kepada kesenangan, tangga tersebut justru tidak memiliki akhir.

Memiliki pekerjaan bagus yang diinginkan banyak orang adalah satu hal, dan menjadi orang yang bahagia adalah satu ha yang berbeda lagi. Apakah kamu ingat untuk berbahagia?

3. Terus bertanya pada diri sendiri.

Bill Watterson mengatakan bahwa kamu akan menemui dilema etik dalam setiap bagian hidupmu, baik personal maupun karirmu. Kita semua memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda, namun bila kita tidak menemukan apa yang kita inginkan dari kita dan apa pendirian kita, hidup akan lebih pasif dan tidak terpenuhi.

Kita harus mulai mendefinisikan diri kita dengan aksi kita. Dengan setiap keputusan yang kita buat, kita memberitahu diri kita dan dunia siapa kita sebenarnya. Pikirkanlah dan teruslah bertanya apa yang kamu inginkan di hidup ini, dan kenalilah bahwa ada banyak macam dari kesuksesan.

4. Temukan semangat yang menyala.

Di tengah segala pertanyaan dan keraguan serta percobaan dan kegagalan, suatu percikan akan menyala dalam dirimu. Percikan ini bisa terpelatuk karena berbagai hal, mungkin karena buku yang kamu baca, obrolan tengah malam, omongan seseorang, dan lainnya. Percikan semangatini akan membawamu, menerangkanmu, dan membuatmu berfikir.

Saat kamu mendapatkan percikan ini, Bill Watterson mengatakan untuk, "tumbuhkanlah minat itu, dan kamu akan menemukan arti yang lebih dalam di hidupmu yang akan memberi makan untuk jiwa dan ragamu. Kesiapanmu untuk dunia yang sesungguhnya tidak di dalam jawaban yang kamu pelajari, namun juga ada dalam pertanyaan yang kamu pelajari untuk menanyakan itu pada dirimu" Maka dari itu, carilah semangat itu, dan biarkanlah ia tumbuh.

Dari segala pelajaran, pelajaran hidup adalah hal yang paling menarik untuk diperdalam. Lagi, jangan lupa untuk bahagia ya!