ilustrasi muslim (unsplash.com/Utsman Media)
Hari Jumat adalah hari raya bagi umat Islam. Sebagaimana sabda Rasulullah: “Sesungguhnya hari ini adalah hari raya yang Allah jadikan untuk umat Islam. Barang siapa yang mendatangi (salat) Jumat maka hendaklah mandi, kalau mempunyai wewangian, hendaknya dia pakai dan pergunakan siwak.” (HR. Ibnu Majah).
Hari Jumat disebut juga sebagai rajanya hari. Diriwayatkan oleh Al-Imam al-Syafi'i dan al-Imam Ahmad dari Sa'ad bin 'Ubadah dalam sebuah hadis, di mana Rasulullah bersabda:
"Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturahmi. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat.”
Oleh karena itu, sudah sepatutnya umat Muslim berbuat baik dan memperbanyak amal saleh pada hari Jumat. Terlebih, hari Jumat juga termasuk salah satu waktu mustajab untuk berdoa kepada Allah SWT.