5 Hal yang Bikin Dilema di Era New Normal, antara Diam atau Produktif

Hidup berdamai dengan COVID-19, bisakah?

Mungkin kamu sudah bosan setiap hari membaca berita tentang pandemi. Diliputi rasa cemas soal angka postif yang bertambah setiap hari. Merasa takut akan perkembangan wilayah yang semula menjadi zona hijau, biru lalu menjadi hitam. 

Ya, virus COVID-19 benar-benar membuat hidup manusia berubah total. Semua pihak berusaha keras untuk memulihkan keadaan seperti biasa. Akhir-akhir ini, kamu pun akrab dengan kata 'New Normal'. Pemerintah menggagas ide tersebut supaya aktivitas masyarakat kembali berjalan, dengan himbauan selalu mengikuti protokol kesehatan. 

Namun, di balik keputusan New Normal ada banyak hal yang dipertaruhkan misalnya kesehatan dan juga kelangsungan ekonomi. Berikut ini lima sisi dilematis dari tatanan hidup baru. 

1. Bukannya gak ingin berdiam diri di rumah, hanya saja ada perut yang harus diisi dan mewajibkanmu untuk bekerja

5 Hal yang Bikin Dilema di Era New Normal, antara Diam atau Produktifpexels.com/Vincent Gerbouin

Tetap beraktivitas di masa pandemi tentu memiliki risikonya sendiri. Ada kemungkinan untuk terpapar virus karena bertemu banyak orang, apalagi jumlah yang terinfeksi terus bertambah. Meski dibayangi ketakutan akan itu, kita, sebagai manusia yang dinamis harus tetap bekerja.

Aktivitas ekonomi harus berjalan karena ada banyak kehidupan yang dipertaruhkan demi menghindari kemiskinan, kelaparan bahkan kriminalitas. Tak selamanya kita bisa sembunyi karena perut menuntut diisi atau jumlah karyawan yang terancam di PHK bisa semakin banyak jika situasi tak kujung membaik.

Meski begitu jangan panik. Setidaknya tetaplah hati-hati, lalu lindungi diri dengan proteksi tinggi supaya meminimalisir penularan virus di masa pandemi. 

2. Belajar daring sangat menyenangkan, sayangnya gak semua wilayah bisa merasakan jaringan internet yang kencang dan stabil

5 Hal yang Bikin Dilema di Era New Normal, antara Diam atau Produktifpexels.com/Ketut Subiyanto

Sampai sekarang, metode belajar secara daring masih digunakan. Belajar daring membutuhkan teknologi internet sebagai perangkat utamanya, sehingga pengajar dan siswa bisa tetap terhubung meski gak berada di tempat yang sama. 

Namun sayang, nikmatnya belajar daring belum bisa dirasakan oleh semua siswa terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. Gak semua wilayah mendapatkan sinyal internet yang stabil dan kencang. Sebagian bahkan harus rela naik ke tempat yang agak tinggi demi mendapatkan sinyal. Miris, tapi semua dilakukan demi menuntut ilmu. 

Baca Juga: 5 Tip Menghadiri Resepsi Pernikahan saat New Normal, Wajib Tahu!

3. Atau keterbatasan finansial karena tidak semua mampu membeli ponsel canggih atau laptop untuk berkomunikasi

dm-player
5 Hal yang Bikin Dilema di Era New Normal, antara Diam atau Produktifpexels.com/Pixabay

Masih soal belajar daring. Gak cuma butuh internet tapi juga gadget canggih seperti ponsel pintar dan laptop. Sebagian ada yang mampu membeli, sebagian lagi merasa kesulitan karena harga barang-barang tersebut sangat mahal. 

Bukannya tak ingin, namun kondisi finansial yang terbatas membuat mereka berpikir dua kali. Syukurnya, ada guru yang mengerti akan keterbatasan siswanya.

Beberapa saat lalu, kita dikejutkan dengan pengorbanan guru yang rela mendatangi rumah siswa satu per satu supaya gak tertinggal materi. Guru tersebut maklum gak semua muridnya punya ponsel atau laptop. Penghargaan setinggi-tingginya tentu layak disematkan bagi guru yang tidak lelah mengajar walau dengan kondisi yang terbatas. 

4. Gak semua perusahaan dilengkapi teknologi canggih untuk bisa WFH, sebagian masih menggunakan cara manual dan butuh kerja di lapangan

5 Hal yang Bikin Dilema di Era New Normal, antara Diam atau Produktifpexels.com/Garry Mordor

Walau aktivitas perkantoran sudah diperbolehkan, masih ada perusahaan yang mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah karena pertimbangan keselamatan masing-masing. 

Tapi keadaan akan berbeda bagi karyawan yang wajib bekerja di kantor. Bayang-bayang terpapar virus pasti terasa, apalagi jika menggunakan transportasi umum yang ramai dan sesak. 

Faktanya, gak semua kantor bisa menjalankan sistem WFH. Gak semua perusahaan memiliki sistem canggih, misalnya industri rumahan yang masih memakai cara manual. Meski dilematis, semua harus bisa bertahan sampai segalanya kembali seperti biasa. 

5. New Normal dibuat supaya kegiatan dapat berjalan kembali walau dengan beberapa peraturan baru

5 Hal yang Bikin Dilema di Era New Normal, antara Diam atau Produktifpexels.com/Skitterphoto

Sejumlah ilmuan masih berusaha menemukan vaksin COVID-19. Dan selama itu pula kita gak bisa diam dan menunggu saja. Karena itu, New Normal dipilih sebagai jalan keluar supaya roda ekonomi bisa berjalan. 

Pada situasi seperti ini, kita gak bisa menyalahkan siapa-siapa karena seluruh dunia mengalami hal yang sama. Jika aktivitas ekonomi tak berjalan, maka banyak sektor yang terancam. Maka itu, butuh kerjasama yang serius dari semua pihak supaya New Normal berjalan dengan baik. 

Begitupun kamu yang harus menjaga diri sambil beradaptasi. Sebisa mungkin patuhi protokol kesehatan. Jangan lupa selalu jaga kebersihan. Meski keadaan sekarang sangat dilematis, mari berharap pandemi segera usai. Sekali lagi, stay safe teman-teman!

Baca Juga: Sesuaikan Diri Yuk! Ini 7 Kebiasaan Makan Selama New Normal

Cappucinotea * Photo Verified Writer Cappucinotea *

Tohoshinki Enthusiast, Instagram: astri_meita

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Tania Stephanie

Berita Terkini Lainnya