Malas Bisa Membahayakan Jika Kamu Pelihara, Atasi dengan 5 Tips Ini

Saat kamu melangkah memulai sebuah perjalanan, sejak awal kamu sudah memiliki tujuan dan arah langkah kamu menuju. Tujuan ini yang akan menguatkanmu menghadapi segala rintangan yang akan selalu hadir. Dalam perjalanan menuju tujuan, banyak kejutan-kejutan yang bisa membuatmu menyerah.

Dengan tekad yang bulat, semangatmu akan selalu maksimal, dan menganggap kegagalan sebagai hiasan perjalanan. Setiap kerikil tajam akan kamu singkirkan dan tidak menghambat perjalananmu. Rasa malas akan segan mendatangimu saat semangatmu terus membara.

Waktu yang berlalu tidak akan pernah bisa kembali. Kesempatan yang sudah kamu lewatkan tidak akan datang kembali dengan value yang sama. Setiap kesempatan yang kamu abaikan, menjadi kerugian besar yang kadang kamu anggap biasa.

Untuk menghindari rasa malas, kamu harus sadar bahwa kesempatan ini adalah kesempatan terakhirmu untuk mencapai hasil yang terbaik. Kamu harus menegaskan pada dirimu, kamu tidak akan punya waktu yang lain jika kamu melewatkan kesempatan ini. Jika waktu ini berlalu, kamu akan kehilangan segalanya.

Kamu harus sadar bahwa semua orang sukses melalui perjuangan yang tidak mudah. Banyak yang kehilangan waktu santai, banyak yang jatuh terluka kemudian bangkit demi menggapai semua impian mereka. Tidak ada waktu yang mereka biarkan berlalu tanpa menghasilkan apa-apa.

Masa depan cerah gak ada dalam kamus mereka yang hanya tahu rebahan. Hanya penyesalan yang akan mereka dapatkan. Masa depan cerah hanya akan kamu temui dengan perjuangan tanpa lelah dan mengorbankan banyak kebebasan.

Bagaimanapun kamu memulai langkah bersama rekan-rekan yang akrab denganmu, akhirnya kamu akan sendiri. Sedekat apa pun kamu dengan mereka, tujuan akhir menjadi pembatas atas kebersamaan kalian. Saat kamu malas, mereka terus berlari dan akhirnya meninggalkanmu.

Jika kamu tetap memelihara rasa malas saat ini, kamu jelas akan semakin terpuruk sendiri. Rekan-rekanmu telah menikmati hasil dari perjuangan mereka. Sedangkan kamu masih saja terseok-seok dalam penyesalan telah mengabaikan banyak kesempatan.

Kamu mungkin merasa masih muda sehingga kamu sering memelihara rasa malas. Tapi kamu lupa, usiamu tidak pernah lebih muda. Setiap waktu yang terlewatkan, pertanda usiamu semakin merangkak dan waktu produktifmu semakin sempit. Jadi faktor usia seharusnya bisa membuatmu melawan rasa malas.

Masa tua selayaknya digunakan untuk menikmati hasil perjuangan masa muda. Saatnya benar-benar istirahat, tanpa ada lagi utang penyesalan masa lalu.. Waktu di mana kamu bisa tersenyum pada masa lalu yang sudah kamu lewati dengan baik.

Rasa malas selalu menjadi penghalang sebuah kesuksesan. Rasa malas menjadi musuh bagi semua kesempatan yang hadir padamu. Memelihara rasa malas, jelas membuatmu merencanakan penyesalan.

Tidak ada masa depan yang indah dari rasa malas. Sebelum terlambat, atasi sikap buruk ini dan gunakan kesempatanmu menjadi pribadi yang pantas, untuk masa depan cemerlang.