3 Masalah yang Biasanya Dialami Orang Jujur, Sulit Diprediksi!

Berkonflik dengan orang yang tidak jujur

Orang jujur sangat menjunjung tinggi dalam berkata apa adanya baik dalam pekerjaan maupun bersosial. Terbiasa bersikap jujur membuat orang lain percaya dan ia menunjukkan integritas tinggi. Dibalik kelebihannya orang yang memiliki sikap jujur juga memiliki masalah tersendiri.

Bersikap jujur itu tak mudah, apalagi jika kita dikelilingi orang yang suka berbohong di sana integritas dipertaruhkan. Jika sering berkata jujur tanpa mempedulikan perasaan orang lain maka akan membuat si jujur juga tidak disukai. Hal ini bisa terjadi karena merasa tak nyaman dengan sikap yang terlalu tegas. Biar tahu lebih lengkapnya, simak ulasan di bawah ini!

1. Orang jujur tegas tanpa mempertimbangkan untung rugi

3 Masalah yang Biasanya Dialami Orang Jujur, Sulit Diprediksi!ilustrasi orang berkata jujur (pexels.com/Tirachard Kumtanom)

Orang jujur berperilaku sesuai prinsip yang ia pegang dengan teguh. Sayangnya, mereka tipe orang yang tak mempertimbangkan untung dan rugi yang penting berkata sesuai kenyataan. Otomatis sikap inilah yang membuat orang jujur sulit terprediksi.

Hal ini menyebabkan orang di sekitarnya terkadang tidak menyukai tindakan jujur mereka. Misalnya perbuatan jujur yang bisa merugikan kelompok, saat si jujur mengadu kesalahan anggota kelompok kepada atasan maka akan berpotensi merusak reputasi. Dampaknya mereka beresiko kehilangan kerja, pastinya tindakan orang jujur meski benar namun membuat kesejahteraan orang lain terganggu.

Baca Juga: 5 Tips Mendidik dan Membiasakan Anak Bersikap Jujur, Penting!

2. Sikap blak-blakannya membuat orang lain tak nyaman

3 Masalah yang Biasanya Dialami Orang Jujur, Sulit Diprediksi!ilustrasi berkata jujur membuat orang lain tak nyaman (pexels.com/Liza Summer)

Tak selamanya menjadi jujur itu disukai orang lain. Saat menghadapi orang jujur yang suka mengkritik tanpa peduli perasaan orang lain justru akan memancing kebencian. Contohnya seperti saat menyinggung utang piutang maupun menegur kesalahan di tempat umum. Meski perbuatan ini benar, tetap saja kejujuran membuat orang lain tak nyaman.

Hal ini dapat menciptakan konflik interpersonal si jujur kepada orang lain. Sikap blak-blakan yang sering menyinggung orang lain bisa tambah runyam jika dibiarkan. Jadi sudah sepantasnya bersikap sensitif, tahu tempat, dan karakter orang lain saat menyampaikan lebih saran agar membuat suasana nyaman dan ucapannya didengar.

3. Mengalami dilema moral berhadapan dengan orang tidak jujur

3 Masalah yang Biasanya Dialami Orang Jujur, Sulit Diprediksi!ilustrasi dilema moral menghadapi orang tidak jujur (pexels.com/Keira Burton)

Di dunia ini karakter manusia bermacam-macam, ada orang berkarakter baik, jahat, jujur dan sebaliknya. Saat masuk ke dunia kerja maupun dalam bersosialisasi menemui orang yang suka bohong itu banyak. Menghadapi orang munafik membuat si jujur mengalami dilema moral.

Apalagi terjadi persekongkolan membuat orang jujur tersingkirkan di lingkungan tersebut. Akan tetapi, jika ikut-ikutan bersikap tidak jujur akan merasa frustrasi karena terjebak dalam hal salah. Makanya jika menghadapi keadaan tersebut harus memiliki mental baja kalaupun tak mampu lebih baik memilih menghindar dari lingkungan toxic.

Saat memegang prinsip jujur akan mengalami kendala tidak disukai orang lain karena kejujuran, dilema moral menghadapi orang tidak jujur, dan tindakan orang jujur yang tak peduli untung atau rugi. Meski bersifat jujur itu sulit, percayalah jika yakin perbuatan jujur itu benar dan dan bisa menyampaikannya tanpa menyinggung perasaan orang lain, maka kamu tak perlu ragu berbuat jujur.

Baca Juga: 5 Manfaat Kejujuran dalam Mengurangi Stres, Hilangkan Beban!

Atul Hamdalah Photo Verified Writer Atul Hamdalah

Kita dan selamanya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya