Berbuat baik dapat dilakukan oleh siapa saja tanpa mengenal waktu, tempat bahkan usia. Kebaikan yang diberikan kepada orang lain akan membawamu pada ketenangan hati dan juga memudahkanmu dalam menjalin hubungan antar manusia.
Namun, melakukan kebaikan harus disesuikan dengan kemampuan yang dirimu miliki. Jika tak mampu mengendalikan maka kebaikanmu akan menemui hal-hal buruk. Nah, lima buruk ini bisa saja menimpamu jika tak bisa membatasi kebaikanmu pada orang lain.
Membagikan kebaikan pada sesama memang hal yang bagus untukmu. Tetapi, jika kamu tak tahu kadarnya maka akan ada oknum-oknum yang berusaha memanfaatkan kebaikan yang kamu berikan. Mereka akan datang jika mereka butuh dan terus menerus melakukan hal yang sama jika dirimu tak memberi batasan.
Ketika kamu terlalu berbuat baik pada orang lain maka kamu akan berekspektasi di luar nalar kepada mereka. Kamu mengira dengan sikap baikmu selama ini pada orang-orang tersebut maka mereka akan melakukan hal yang serupa pula. Padahal, belum tentu mereka akan memerdulikanmu. Jika itu terjadi maka dirimu akan merasa kesal dan marah karena perkiraanmu tak menemui realita yang ada.
Berbuat baik memang bisa membawa dirimu pada ketenangan hati. Namun, jika tidak terkontrol masalah pun akan datang padamu. Kamu akan terlalu banyak menghamburkan dana yang kamu punya hanya karena ingin berbuat baik hingga tak sadar dirimu menghabiskannya. Padahal, masih ada keperluan lainnya.
Kamu juga akan terjebak pada emosi yang terlewat batas pada hal-hal yang sebetulnya biasa-biasa saja. Selain itu, dirimu juga merasa lelah secara fisik karena mengiyakan semua permintaan yang dialamatkan padamu.
Bersikap terlalu baik pada orang lain juga dapat merugikan kamu karena anggapan negatif yang disematkan padamu. Mereka akan menilai kebaikanmu hanyalah sekedar untuk mendapatkan atensi dari pihak lain.
Selain itu, kebaikanmu juga disinyalir adalah motif terselubung untuk bisa mendapatkan keinginan tertentu. Pada akhirnya, ini akan membuatmu kesulitan dalam membangun hubungan dengan orang lain.
Sikapmu yang terlalu baik pada orang lain tak kamu aplikasikan pada diri sendiri. Kamu terlalu fokus membantu sampai-sampai kebutuhan dirimu belum atau bahkan tidak terpenuhi. Akhirnya, kamu merasa tertekan dan meninggalkan rasa penyesalan yang makin menambah luka batinmu. Selain itu, fisikmu juga akan makin menurun karena tenagamu terlalu banyak dihabiskan untuk itu.
Berbuat baik kepada orang lain memang dianjurkan dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Namun, jika tidak seimbang yang ada malah merugikan diri sendiri. Ingatlah selalu kata musisi Rhoma Irama, "yang sedang-sedang saja".