5 Cara Berhenti Jadi Orang Narsistik, Jangan Egois!

Berhentilah mengabaikan perasaan orang lain

Beberapa dari kamu mungkin pernah merasa sebagai satu-satunya orang terpenting saat berada di dalam ruangan. Kamu gak peduli tentang orang lain dan berpikir bahwa dunia berputar hanya di sekelilingmu saja.

Perasaan ini mungkin sangat wajar dirasakan oleh manusia, namun jika berlebihan, ini bisa menjadi tanda kamu seorang narsistik, lho. Dilansir Choosing Therapy, Silvi Saxena, seorang pekerja sosial berlisensi, menjelaskan bahwa narsisme dapat digambarkan sebagai rasa mementingkan diri sendiri yang berlebihan dengan kesadaran diri yang terbatas.

Akibatnya, orang dengan gangguan kepribadian narsistik (NPD) cenderung kesulitan mempertahankan hubungan pribadi dan profesional. Mereka sering meremehkan dampak negatif tindakan atau kata-kata mereka terhadap orang lain.

Nah, berikut ada lima tips yang bisa kamu praktikkan jika kamu merasa bahwa kamu adalah seorang narsistik. Yuk, simak dan aplikasikan bersama!

1. Berhenti mengabaikan perasaan orang lain

5 Cara Berhenti Jadi Orang Narsistik, Jangan Egois!ilustrasi mengabaikan (pexels.com/Keira Burton)

Pertama, kamu bisa mulai perlahan-lahan untuk berhenti mengabaikan perasaan orang lain. Sebab, seorang narsistik kurang bisa memahami emosi orang lain.

Dengan begitu, mereka tidak pernah peduli tentang perasaan siapa pun, kecuali perasaan diri sendiri. Nah, kalau merasa seperti ini, kamu bisa mulai belajar untuk lebih mengerti dan memahami orang lain terlebih dahulu.

Dilansir Live, Bold, and Bloom, Barrie Davenport, seorang penulis menjelaskan, "Seorang yang narsis atau seseorang dengan kurangnya empati tidak dapat memahami emosi orang lain. Orang adalah objek yang dimaksudkan untuk melayani kebutuhan narsisis dan tidak lebih".

"Meskipun empati sulit untuk diajarkan kepada seseorang, kamu dapat mempelajarinya dengan lebih banyak mendengarkan daripada berbicara dan memahami makna di balik emosi yang diungkapkan orang lain," tambahnya.

2. Berhenti menyalahkan orang lain

5 Cara Berhenti Jadi Orang Narsistik, Jangan Egois!ilustrasi orang bertengkar (pexels.com/Liza Summer)

Setiap orang tentu tidak mau disalahkan dan memiliki egonya tersendiri. Nah, sikap tidak mau disalahkan juga dimiliki oleh orang narsistik.

Dengan sikap narsis, mereka selalu merasa bahwa dirinya sempurna dan tidak pernah melakukan kesalahan. Mulailah untuk berhenti menyalahkan orang lain-lain dan introspeksi diri sendiri.

"Mereka yang memiliki sifat kepribadian ini sudah menganggap diri mereka sempurna, sehingga mereka tidak mampu menerima kesalahan, setidaknya dengan cara yang jujur ​​dan tidak manipulatif. Orang narsistik juga ahli dalam mengalihkan kesalahan, menyatakan bahwa perilaku "buruk" mereka disebabkan oleh orang lain," ungkap Davenport.

dm-player

3. Berhenti membuat semua hal hanya tentang dirimu

5 Cara Berhenti Jadi Orang Narsistik, Jangan Egois!ilustrasi mengabaikan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Orang-orang narsistik selalu berpikir dirinya paling penting dan semuanya berputar di sekitar mereka. Jika kamu salah satu yang berpikiran demikian, mulailah sedikit peduli dengan kehidupan orang lain, yang mungkin tidak ada sangkut pautnya dengan dirimu. Ini bisa mengendalikan sikap narsismu agar bisa menghargai kehidupan orang lain.

Davenport menambahkan, "Berfokuslah untuk merayakan kemenangan atau pencapaian orang lain, meskipun kamu tidak ada hubungannya dengan itu. Hadiri pesta ulang tahun dan promosikan happy hour untuk melihat bahwa dunia tidak berhenti berputar hanya karena ini bukan tentangmu".

Baca Juga: 5 Tips Mengalahkan Egoisme dan Menjadi Pribadi Lebih Peduli

4. Sadari tidak ada manusia yang sempurna

5 Cara Berhenti Jadi Orang Narsistik, Jangan Egois!Ilustrasi berpikir (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mungkin kamu sudah sering mendengar kalimat "Tidak ada manusia yang sempurna". Nah, kamu bisa mengaplikasikan kalau kamu merupakan seorang narsistik. Dengan begitu, kamu akan lebih sadar bahwa setiap orang punya kekurangan, begitu juga dengan dirimu sendiri. Jadi, jangan menganggap remeh orang lain.

"Terimalah bahwa orang tidak sempurna, termasuk dirimu, pengasuh, orang tuamu, temanmu, dan orang-orang di sekitarmu. Kamu mungkin merasakan dorongan yang kuat untuk mengendalikan hal-hal di sekitarmu jika kamu memiliki sifat narsistik. Melepaskan fakta bahwa setiap orang berbeda, memungkinkan dirimu untuk lebih menerima hal-hal apa adanya," ungkap Saxena.

5. Mulailah lakukan hal-hal baik kepada orang lain

5 Cara Berhenti Jadi Orang Narsistik, Jangan Egois!ilustrasi bersedekah (pexels.com/Timur Weber)

Sebagai makhluk sosial, sudah sepantasnya kamu melakukan hal-hal baik untuk sesama, seperti tolong menolong. Dengan berbuat baik akan mengurangi rasa narsis dan mulai untuk menghargai orang lain, serta menganggap kamu sama dengan orang lain.

Saxena menambahkan, "Memberikan dukungan terasa sama baiknya dengan menerimanya. Dorong dan bina orang lain dengan melakukan sesuatu yang baik untuk mereka. Ini menunjukkan bahwa kamu benar-benar peduli pada mereka dan tidak membuat segalanya tentangmu dan kebutuhanmu".

Nah, lima tips di atas bisa banget kamu coba praktikkan untuk mengurangi sikap narsis. Intinya, selalu pikirkan perasaan orang lain dan jangan egois akan kebutuhan dan kemauanmu sendiri. Yuk, tetap semangat untuk berubah!

Baca Juga: 5 Tips Menghadapi Rekan Kerja dengan Kepribadian Narsistik

Alma S Photo Verified Writer Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya