5 Tips Mengurangi Overthinking setelah Bersosialisasi

Cocok untuk si introvert

Overthinking atau kepikiran secara berlebihan adalah hal yang sangat tidak mengenakkan. Hal ini bisa menghilangkan ketenangan jiwa dan membuatmu gak bisa menikmati momen-momen saat ini. Gak jarang, banyak orang yang rela merogoh kocek untuk datang ke profesional agar dapat mendapatkan tips bagaimana cara menghentikan overthinking ini.

Beberapa orang mungkin pernah merasakan rasanya khawatir dan selalu kepikiran setelah melakukan interaksi dengan orang lain. Nah, berikut ada lima tips yang bisa kamu praktikkan untuk mengurangi overthinking setelah berinteraksi dengan orang lain. Simak bersama, yuk!

1. Praktikkan self-care

5 Tips Mengurangi Overthinking setelah Bersosialisasiilustrasi santai (pexels.com/Samson Katt)

Bentuk self-care bisa berbeda untuk setiap orang. Walaupun begitu, tujuan dari self-care itu sendiri sama, yaitu agar dirimu merasa lebih baik dan lebih tenang dari sebelumnya. Kamu bisa mempraktikkan self-care dengan melakukan hobi atau hal-hal yang kamu suka. 

Melansir PsychCentral, Geraldine Orentas, seorang penulis, ahli strategi konten, dan penggemar kebugaran mengatakan bahwa kamu harus mendengarkan tubuhmu dan lakukan apa yang terasa terbaik. Memanggang, memasak, mendengarkan musik, menari, atau berolahraga adalah contoh perawatan diri. Apa pun yang dapat membantu menenangkan kelelahanmu dan menurunkan tingkat stres.

2. Fokuskan dirimu pada pemecahan masalah

5 Tips Mengurangi Overthinking setelah Bersosialisasiilustrasi berpikir (pexels.com/Karolina Grabowska)

Masalah dapat kita atasi dengan menemukan solusi yang terbaik. Kamu harus percaya bahwa setiap masalah memiliki solusinya masing-masing. Dengan begitu, janganlah terlalu fokus dan terpaku dengan masalahmu, tetapi fokuslah dengan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Dilansir dari Talk Space, Jessica DuBois-Maahs, seorang kontributor kesehatan mental yang berpengalaman mengatakan, "Jika memungkinkan, carilah solusi untuk masalah yang kamu alami daripada memikirkannya. Jelajahi bagaimana kamu bisa belajar dari kesalahan untuk menghindari masalah di masa depan, dan alih-alih bertanya mengapa sesuatu terjadi, fokuslah pada apa yang sebenarnya dapat kamu lakukan."

Baca Juga: 7 Tips agar Lebih Berani Menunjukkan Ekspresi, Jangan Overthinking! 

3. Alihkan pikiranmu

dm-player
5 Tips Mengurangi Overthinking setelah Bersosialisasiilustrasi orang ngobrol di telepon (pexels.com/Keira Burton)

Mengalihkan pikiranmu dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengurangi overthinking yang kamu alami. Dengan mengalihkan perhatian dan pikiran, kamu tidak akan terlalu berfokus pada apa yang sudah terjadi. Cobalah perlahan-lahan alihkan pikiranmu dari hal-hal yang membuatmu cemas, kepada hal-hal yang kamu sukai dan nikmati.

DuBois-Maahs menerangkan bahwa kamu harus mengalihkan perhatianmu ke sesuatu yang menuntut fokus penuhmu. Baik itu teka-teki, asah otak, atau menggambar. Dengan menggunakan pengalih perhatian setiap kali pikiran yang berulang terbentuk, kamu dapat mengurangi intensitasnya dari waktu ke waktu dan bahkan mengurangi jumlah waktu munculnya pemikiran tidak sehat ini.

4. Berbicaralah pada seseorang

5 Tips Mengurangi Overthinking setelah Bersosialisasiilustrasi orang ngobrol (pexels.com/Christina Morillo)

Saat kamu merasa pikiranmu menguasaimu, gak ada salahnya kamu membicarakan hal tersebut kepada seseorang yang kamu percayai. Bisa keluarga, teman, atau ahli profesional. Dengan begitu, kamu akan merasa beban yang kamu pikul tidak seberat sebelumnya.

"Temukan seseorang yang merupakan pendengar yang baik, yang akan mendengarkan tanpa terganggu atau memberikan judgement. Menghabiskan waktu bersama orang tersayang di lingkungan yang positif dan menyenangkan bisa menyegarkan pikiranmu," tambah Orentas.

5. Istirahat

5 Tips Mengurangi Overthinking setelah Bersosialisasiilustrasi tidur (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Istirahat menjadi sesuatu yang sering dilupakan karena terdengar sepele. Tetapi, efek dari istirahat gak main-main, lho. Kamu bisa mengistirahatkan tubuh serta pikiranmu dari hal-hal yang membuatmu lelah. Setelah kamu selesai beristirahat, kamu bisa melanjutkan untuk fokus menyelesaikan masalahmu lagi.

"Meskipun keterlibatan sosial secara langsung dapat membuatmu lelah, sosialisasi secara daring juga bisa melelahkan. Kamu bisa menghabiskan banyak waktu di ponselmu. Media sosial terlalu menggoda, dan dengan satu atau lain cara, kamu masih bersosialisasi dengan orang lain. Untuk pulih dari kelelahan sosial, pertimbangkan untuk beristirahat dari media sosial dan luangkan waktu untuk diri sendiri," ungkap Orentas.

Simpel dan mudah banget, kan lima tips di atas untuk dipraktikkan? Intinya, kamu gak boleh terlalu terpaku dengan sesuatu yang sudah terjadi dan membuatmu merasa khawatir. Selalu ingatlah bahwa kamu bukanlah pemeran utama di cerita setiap orang. Jadi, kurangi rasa khawatir dan berpikir secara berlebihanmu, ya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Pemikir Tingkat Tinggi, Hal Kecil Bisa Bikin Overthinking

Alma S Photo Verified Writer Alma S

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya