5 Alasan Kenapa Kamu Harus Berhenti Mengkhawatirkan Masa Depan
Pixabay/Free-Photos
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia 20 tahun merupakan titik awal pendewasaan bagi seseorang, dimana pada usia ini orang mulai memikirkan dan mengkhawatirkan tentang masa depannya seperti kemana ia harus melangkah dan bagaimana cara menempuhnya. Tak jarang, banyak orang mengalami depresi hanya karena memikirkan masa depannya.
1. Buang-buang waktu
Pixabay/DigiPDMasa depanmu tidak akan pernah kamu capai hanya dengan memikirkannya. Coba bayangkan berapa lama waktu yang kamu gunakan hanya untuk mengkhawatirkannya?
Di awal usia 20 tahun ini, akan sangat baik jika kamu menggunakan waktumu untuk mencari bakat dan potensimu terbesarmu. Seperti mencoba hal-hal baru dan jika kamu menyukainya maka tekunilah niscaya hal2 tersebut bisa menjadi karirmu di masa depan lho.
2. Masa depan tidak bisa diprediksi
Pixabay/MasimbaTinasheMadondoKamu tidak akan pernah bisa memprediksi masa depanmu. Coba kamu lihat tokoh-tokoh besar seperti Jack Ma misalnya. Ia tak pernah menyangka akan menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Dahulu ia hanya seorang anak yang dilahirkan dari keluarga miskin.
Bahkan, semasa hidupnya ia berkali-kali ditolak dalam melamar pekerjaan. Namun, siapa yang tahu? Berkat kegigihannya, kini ia menjadi orang terkaya di Tiongkok. Satu hal yang bisa kamu petik dari cerita diatas, kamu gak perlu memprediksi masa depan tapi kamu hanya perlu melakukan aktivitas dan pekerjaanmu dengan sebaik-baiknya.
3. Menghancurkan mood-mu
Pexels/energepic.comEditor’s picks
Sadar atau tidak, ketika kamu sedang mengkhawatirkan masa depan, kamu jadi malas untuk melakukan hal lainnya. Pikiranmu hanya tertuju pada satu hal, masa depan.
Parahnya, ketika kamu memaksa untuk melakukan pekerjaan tesebut meski kamu masih dalam keadaan khawatir, kamu akan kesulitan untuk berfikir kreatif dan mengambil keputusan.
Baca Juga: Ngeri Abis, Ini 6 Prediksi Masa Depan Dark Net di 2020 dan Seterusnya!
4. Membuatmu berfikiran negatif
Pixabay/FoundrySaat kamu mengkhawatirkan masa depan, kamu berfikir bahwa apa yang kamu lakukan tersebut salah. Kamu menganggap bahwa apa yang kamu kerjakan tidak akan membuatmu menjadi orang yang sukses di masa depan.
Pikiran-pikiran negatif tersebut terus menghantuimu sehingga konsentrasimu dapat hilang begitu saja. Ingat, kita tidak pernah tahu masa depan demikian pula dengan pekerjaan yang kita lakukan. Bisa saja pekerjaan tersebut akan hits di masa yang akan datangkan?
5. Mengganggu kesehatanmu
Pixabay/rawpixelMengkhawatirkan masa depan secara berlebihan bisa membuatmu mengalami gangguan tidur (insomnia), merusak sistem saraf , dan parahnya kamu bisa jatuh stress. Duh, bahaya kan kalo gini?
Nah, sekarang kamu udah tahu kan alasannya? Kamu jangan lagi mengkhawatirkan masa depan secara berlebihan yaa, lebih baik kamu fokus saja dengan apa yang kamu jalani saat ini. OK?
Baca Juga: Penting! 7 Bahasa Asing yang Sebaiknya Kamu Kuasai Demi Masa Depanmu
Ayu Cahya
Penting : Bunga Tulip itu berasal dari Asia Tengah ya dan bukan asli dari Belanda. Mohon maaf atas kesalahan penulisan di dalam salah satu artikel saya..
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
