Sepucuk Surat Pendek, Untuk Kalian yang Memandangku dengan Sebelah Mata

Untukmu yang memandangku sebelah mata, luangkanlah waktumu sejenak untuk membaca surat pendekku ini.

Ini adalah hal yang sudah lama ingin aku sampaikan. Kamu hanya perlu mendengarkan saja, syukur kalau surat pendek ini bisa merubah pikiran dan sikapmu terhadapku. Semua perasaan yang selama ini aku rasakan ketika kamu memandangku dengan sebelah mata. Ketika kamu tidak percaya pada kemampuanku dan meremehkanku. 

Aku memang terlahir tidak sempurna. Anggota tubuhku tidak lengkap. Salah satu dari mereka tidak ada di tubuhku. Aku juga tidak tahu mengapa hal ini bisa terjadi padaku. Pada awalnya aku merasa sedih dan frustasi. Aku bertanya-tanya mengapa hal ini bisa terjadi padaku namun tak kunjung mendapatkan jawaban. Aku tidak tahu harus menyalahkan siapa atas tubuhku yang tidak lengkap. Aku merasa kecewa mengapa aku harus terlahir dengan keadaan seperti ini.

Sumber Gambar: independent.co.uk
Aku pun pernah merasa iri padamu..

Terkadang aku ingin seperti kamu, seperti kalian yang terlahir normal. Kalian begitu bahagia. Begitu mudah melakukan apapun yang kalian inginkan. Bermain, belajar, jalan-jalan, berolahraga, shopping atau mendaki gunung, semuanya bebas kamu lakukan. Kalian juga bisa lebih mudah mendapatkan apa yang kalian mau dan kesempatanmu atas apapun terbuka lebih lebar jika dibandingkan dengan diriku. Aku merasa iri atas itu. Aku juga ingin bisa sepertimu.

Akhirnya aku sadar bahwa ini adalah takdir Tuhan yang harus aku jalani. Tuhan pasti telah menyiapkan sesuatu yang indah untukku. Tuhan hanya ingin melihat perjuanganku untuk mendapatkannya. Ia sedang mengujiku dengan kekurangan fisik yang kumiliki ini. Pasti ada sesuatu yang bisa kulakukan demi menggapai cita-citaku. Aku percaya bahwa Tuhan tidak akan mungkin memberikan kekurangan pada manusia tanpa meletakkan kelebihan di dalamnya. Aku yakin bahwa aku memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Aku hanya ingin kamu tahu….

Hanya saja aku merasa kecewa atas perlakuanmu terhadapku. Kamu seringkali mengucilkan dan meremehkanku. Banyak sekali di antara kalian yang tidak percaya pada kemampuan yang kumiliki. Padahal aku hanya membutuhkan sedikit kesempatan untuk membuktikan kemampuanku tersebut. Jika kesempatan itu ada maka aku tidak akan menyia-nyiakannya. Akan aku tunjukkan hal terbaik yang bisa kulakukan. Aku membutuhkan dukungan dan semangat darimu agar aku tetap bisa menjalani kehidupan ini. Sungguh sangat tidak mudah menjalani semuanya dengan kekurangan yang kumiliki. Ditambah lagi dengan kalian yang meremehkan keberadaanku, maka bertambah sulitlah hidupku. Aku hanya berharap kamu bisa sedikit membuka mata lebih lebar untuk melihatku. Mengulurkan tanganmu untuk merangkulku dan menghargai setiap usaha yang aku lakukan.

Meski aku terlahir tidak sempurna, aku ingin berada di antara kalian sebagai manusia yang utuh. Manusia yang kau terima dengan segala kelebihan dan kekurangannya.