Bagikan Kebermanfaatan di TikTok, Ini Cerita Para Kreator Inspiratif!

Jakarta, IDN Times - Setiap orang memiliki sisi kebermanfaatannya masing-masing. Tentunya, kebermanfaatan itu akan lebih bernilai jika dibagikan ke banyak orang. Sekecil apa pun manfaat yang kita berikan, itu berpotensi berdampak besar terhadap hidup orang lain. Saat ini, TikTok sudah menjadi wadah untuk berbagi manfaat dan pesan positif.
Pada Kamis (15/6/2023) di Ballroom The Ritz Carlton Pacific Place, Sudirman, Jakarta Selatan, TikTok menggelar acara TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023. Di acara ini, ada banyak kreator TikTok dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Banyak juga kreator yang sering membagikan pesan dan dampak positif melalui TikTok, contohnya adalah Vina Muliana dan Pandawara Group. Ini dia cerita dan kisah inspiratif dari berbagai kreator TikTok inspiratif di acara TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023.
1. TikTok bisa menjadi platform untuk mengubah tantangan menjadi peluang
Tantangan merupakan hal yang pastinya dialami oleh banyak orang. Terkadang, ada beberapa tantangan yang malah membuat seseorang menyerah. Namun, sebenarnya tantangan ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas seseorang. Contohnya saja Dini (@dininrli), seorang konten kreator dan affiliator TikTok dari Indonesia. Sebelum menjadi salah satu seller elektronik terbesar di TikTok, Dini juga pernah mencoba menjual barang lainnya.
"Mulai TikTok Februari 2021, dulu aku masih jualan kue kering. Awalnya gabung TikTok karena ada TikTok Shop. Pernah nyoba jual baju atau fashion, tapi belum berhasil. Mulai naik ketika jualan alat-alat elektronik, di situ mulai banyak peminat. Sampai sekarang, aku jadi satu-satunya perempuan yang bisa jualan earphone di kategori TikTok elektronik," tuturnya.
Selain itu, ada juga Nina Ellaine (@ninaellaine), beauty creator TikTok dari Filipina. Ia membuat brand kosmetik di usianya yang sangat belia. Awalnya, ia merasa penjualannya gak akan terlalu membludak, karena saat itu belum banyak orang yang tertarik pada kosmetik. Namun, ia mencoba untuk membuat konten story telling tentang perjalanannya membuat brand. Ternyata, semenjak itu ia menjadi viral dan mulai dikenal.
Pesan yang bisa kita ambil adalah jangan pernah menyerah, meskipun ada berbagai tantangan. Karena bisa jadi tantangan itu merupakan batu loncatan untuk naik ke tahap berikutnya. Dini dan Nina adalah contoh kreator yang bisa mengubah tantangan menjadi sebuah peluang. Lalu, mereka menjadikan TikTok sebagai platform untuk menuangkan peluang ini. Karena gak bisa dimungkiri, saat ini pengguna TikTok memang sangat banyak.
2. Bukan hanya sebagai hiburan, TikTok bisa memberi dampak positif kepada para viewers-nya
Banyak orang yang menganggap bahwa TikTok merupakan platform untuk hiburan saja. Padahal, saat ini sudah banyak dampak positif yang bisa kita dapatkan dari TikTok. Beberapa waktu lalu, ada kreator berisi sekelompok pemuda yang berhasil menarik atensi masyarakat.
Mereka adalah Pandawara Group (@pandawaragroup), kreator TikTok dari Bandung, Indonesia, yang mengangkat isu lingkungan. Kontennya berisi kegiatan mereka membersihkan sampah-sampah di sungai sekitar Bandung. Ternyata, banyak orang yang terinspirasi dan mulai peduli terhadap isu lingkungan setelah melihat video Pandawara Group. Awalnya, Pandawara membuat konten tersebut karena keresahannya terhadap isu lingkungan.
"Awalnya berangkat dari keresahan, karena kita menjadi orang-orang yang merasakan akibat atau dampak dari banjir. Timbul keresahan dan akhirnya timbul empati, jadi akhirnya kita memikirkan solusi untuk permasalahan tersebut," kata Agung Permana, salah satu personel Pandawara Group.
Pandawara melihat TikTok sebagai platform yang mampu membuat suara dan gerakan mereka dilihat oleh banyak orang. Sehingga, banyak orang yang akhirnya bisa mendapatkan pesan positif dari gerakan mereka.
"Kita melihat TikTok sebagai platform yang mampu menyebarluaskan suara dan gerakan kita agar masyarakat Indonesia bisa melihat sejauh serta separah apa kondisi lingkungan di Indonesia saat ini. Akhirnya banyak orang yang tergerak dan terinspirasi dari gerakan kita. Banyak anak muda yang mulai melakukan habit tersebut," tambah Agung.
Pada akhirnya, berawal dari keresahan itu, Pandawara bisa menjadi dampak positif bagi para penontonnya. Banyak juga orang tergerak untuk melakukan hal yang sama seperti Pandawara. Dengan kata lain, banyak orang yang mulai aware terhadap kondisi dan isu lingkungan di Indonesia.
3. Platform ini juga bisa menjadi wadah agar orang-orang bisa lebih 'percaya diri'
Kita hidup di lingkungan masyarakat yang memang masih memegang beberapa stigma serta standar. Namun, saat ini sudah banyak kreator yang mulai mendobrak stigma tersebut. Contohnya adalah Fehfi (@fehfi_beauty) yang merupakan kreator TikTok dari Thailand. Ia kerap membagikan konten yang berisi pesan body positivity.
Ada juga Adeline (@adelimey), kreator TikTok asal Singapura yang memiliki alopecia. Mereka berhasil memberikan pesan positif terhadap ranah kecantikan. Bahwa kecantikan memang gak memiliki standar khusus. Mereka juga menganggap bahwa platform TikTok mampu membuat mereka lebih percaya diri.
"TikTok give me more confidence that I have never imagine. Aku memiliki kondisi alopecia, mungkin beberapa orang menganggap bahwa itu kondisi yang membuat gak percaya diri. Namun, aku merasa platform TikTok mampu memberikan kepercayaan diri yang luar biasa. Aku bisa share kondisi yang dimiliki. Akhirnya malah bisa memberikan motivasi kepada orang yang mengalami ini juga," pungkas Adeline.
Banyak orang yang menemukan semangat baru ketika melihat konten di TikTok. Khususnya ketika mereka melihat kreator yang memiliki kondisi serupa. Itulah kenapa, TikTok bisa membuat orang-orang lebih percaya diri dan termotivasi.
4. Memberikan edukasi dengan cara yang lebih modern sesuai zaman
TikTok merupakan salah satu platform yang menjadi wadah edukasi dengan pendekatan modern. Banyak orang yang lebih senang ketika mempelajari sesuatu lewat TikTok. Karena gak bisa dimungkiri, para kreator TikTok memang mampu memberikan pembelajaran dengan cara yang lebih interaktif dan kreatif. Hal tersebut dilakukan juga oleh Pandawara Group.
"Setiap video selalu sengaja kita konsep dari awal. Karena kita pun melihat market yang ada di media sosial, khususnya TikTok. Kita melihat apa yang disukai oleh anak muda. Karena mungkin banyak anak muda yang berpikir bahwa membersihkan sampah di sungai tuh membosankan. Dengan adanya Pandawara, kita memodifikasi tren di kalangan anak muda dengan isu lingkungan," jelas Agung.
Ternyata, hal tersebut memang sangat efektif. Pasalnya, Pandawara berhasil mengubah mindset anak muda terhadap kegiatan mengambil sampah di sungai. Saat ini, sudah banyak anak muda yang mulai melakukan aksi seperti Pandawara.
5. TikTok juga bisa menjadi 'kelas virtual' yang bermanfaat untuk banyak orang
Bukan hanya konten tentang self development dan kecantikan, saat ini banyak juga konten TikTok yang berbentuk 'virtual class'. Bagi para pejuang karier, mungkin sudah gak asing dengan Vina Muliana (@vmuliana), kreator TikTok asal Indonesia yang sering membagikan konten seputar karier atau pekerjaan.
"Saya mulai ngonten di pandemi, Februari 2021. Saat itu, kita semua ada kondisi 'di rumah aja'. Karena emang gak tau mau ngapain. Saat itu, saya pertama kali mengunduh TikTok. Saya melihat satu video ada mahasiswa nangis karena gak kunjung mendapatkan pekerjaan. Dari sana, saya memutuskan untuk membuat tips dan trik soal dunia karier serta bagaimana caranya mendapatkan pekerjaan. Gak nyangka, akhirnya konten itu banyak banget yang suka, khususnya untuk fresh graduate," kata Vina.
Ada juga Teuku Daffa, kreator yang fokus pada materi public speaking dan Sir Asai dari Malaysia (fokus pada pembelajaran bahasa Inggris). Menurut mereka, saat ini TikTok sudah menjadi platform yang mampu memberikan pembelajaran online secara efektif. Karena dari konten-konten edukasi mereka, banyak orang yang mendapatkan dampak positifnya. Misalnya saja konten-konten Vina Muliana yang sudah berhasil membuat banyak orang mendapatkan pekerjaan impiannya.
Itu dia rangkuman acara TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023. Ada banyak pesan positif yang disampaikan oleh para kreatornya. Saat ini, TikTok juga menjadi salah satu wadah untuk menampung pesan positif itu.