Dalam kehidupan sehari-hari, seberapa sering kamu mengucapkan kata nanti? Sudah pasti sangat sering, ya! Kata ini sering diucapkan saat orang lain meminta bantuan kepadamu. Atau bisa juga saat kamu ingin memulai aktivitas baru, tapi masih terlalu nyaman mengerjakan aktivitas yang satunya.
Sayangnya, kalimat sepele yang satu ini cukup berbahaya bila diucapkan setiap hari lho! Nggak percaya? Berikut 6 bahaya kata nanti yang mesti kamu ketahui.
Poin yang satu ini sudah pasti terjadi. Bukan hanya satu atau dua pekerjaan saja yang akan tertunda, melainkan semuanya. Mulai dari pekerjaan sederhana hingga pekerjaan sulit sekalipun.
Padahal bila satu pekerjaan muncul dan langsung dicicil, maka pekerjaan tersebut bisa segera terselesaikan. Bukan malah semakin menumpuk yang akhirnya membuatmu malas untuk menyelesaikannya.
Punya rencana yang dari dulu belum terealisasi? Jangan tanya alasannya kenapa ya karena jawabannya sudah pasti karena kamu selalu bilang nanti, nanti, dan nanti.
Bila kamu terus mengucapkan kata nanti, percayalah sampai kapan pun semua rencanamu tidak akan bisa tercapai. Kalau kamu tidak menginginkannya, gantilah kata “nanti” itu dengan kata “siap”.
Selanjutnya, orang-orang di sekitar akan mulai mencapmu sebagai orang yang kurang disiplin. Alasannya tentu karena pekerjaanmu tak pernah selesai tepat pada waktunya.
Hal ini jelas sangat berbahaya untuk karirmu ke depannya, lho! Bukannya tidak mungkin bila kamu akan mendapat surat peringatan atau bahkan dipecat hanya karena hal sepele ini.
Apa reaksimu saat kamu menyuruh orang lain, tapi direspon dengan kata nanti? Sudah pasti kesal, kan? Sama! Orang lain juga akan merasakan hal ini saat kamu mengucapkan kata nanti kepadanya.
Setiap kali disuruh, cobalah untuk segera melaksanakannya. Sehingga, orang lain juga berbuat demikian saat kamu menyuruhnya. Alhasil, kamu dan orang lain pun tidak akan pernah merasa kesal lagi.
Kata nanti yang awalnya diucapkan sekali atau dua kali dalam sehari, lama-kelamaan akan menjadi belasan kali. Hal ini terjadi karena kamu sudah mulai nyaman mengucapkannya. Sehingga, ini akan menjadi suatu kebiasaan buruk untukmu.
Jika sudah menjadi suatu kebiasaan, maka mengubahnya pun akan sangat sulit. Kecuali kalau kamu punya niat dan tekad yang kuat. Kalau tidak, jelas akan menjadi kebiasaan yang mendarah daging.
Jika kamu selalu berkata nanti, percayalah kalau hidupmu menjadi kurang tertantang. Karena saat tantangan muncul sekalipun, kamu sudah langsung menolaknya dengan berkata “nanti”.
Padahal dengan tantangan ini, kamu bisa belajar mengenai hal-hal baru yang membuat pengetahuan dan pengalamanmu terus bertambah.
Mengucapkan kata nanti ternyata tidak se-menguntungkan yang kamu pikirkan, bukan? Banyak bahaya yang harus kamu rasakan bila terlalu sering mengucapkannya.