Batas waktu salat subuh ditentukan oleh munculnya fajar sadiq di ufuk timur hingga matahari terbit, berbeda-beda untuk tiap wilayah.
Salat subuh tetap sah bila dikerjakan melewati batas waktunya, asalkan tidak disengaja dan segera ditunaikan setelah bangun tidur.
Untuk bisa bangun pagi menunaikan salat subuh tepat waktu, ada amalan yang bisa dilakukan seperti berwudu sebelum tidur dan membaca doa tertentu.
Ada lima salat fardu yang wajib dikerjakan umat Islam, salat subuh salah satunya. Salat subuh dikerjakan sebanyak dua rakaat di waktu fajar. Hanya saja, bangun di awal hari untuk menunaikan salat subuh mungkin terasa menantang bagi sebagian orang.
Waktu pelaksanaan salat subuh pun amat singkat di awal pagi. Lantas, batas waktu salat subuh sampai jam berapa? Mari simak penjelasannya!
Waktu subuh di tiap wilayah bisa berbeda sesuai dengan kondisi geografisnya. Sebagai patokan yang disahkan para ulama besar terdahulu, waktu subuh dimulai sejak munculnya fajar sadiq, yaitu cahaya putih yang menyebar di ufuk timur. Matahari memang belum terbit saat fajar sadiq, tapi sudah muncul cahaya yang jelas dan menyebar sebagai pertanda telah berakhirnya malam.
Waktu subuh berakhir saat matahari terbit. Waktunya pun berbeda-beda untuk tiap wilayah. Waktu subuh dianggap berakhir ketika matahari sudah mulai terlihat.
Bagi sebagian orang yang terlambat bangun atau kesulitan bangun pagi, mengerjakan salat subuh tepat waktu akan terasa sangat menantang. Lantas, bagaimana hukumnya mengerjakan salat subuh setelah lewat batas waktunya?
Dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang lupa salat atau tertidur, maka tebusannya adalah ia salat ketika ia ingat”. Dari penjelasan hadis tersebut, bila seorang muslim terlambat bangun dan sudah melewatkan waktu salat subuh, maka segeralah menunaikan salat setelah bangun tidur. Salat subuh di waktu yang sudah melewati batas tetap dianggap sah jika dilakukan secara tidak sengaja, bukan karena sengaja menunda sampai terlewat waktunya.
Ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan di malam hari sebelum tidur agar bisa bangun pagi untuk salat subuh tepat waktu. Pertama, biasakan untuk berwudu sebelum tidur. Kedua, bacalah doa sebelum tidur dan perbanyak berzikir. Ketiga bacalah doa berikut:
Allohumma bi haqqi hazihil ayatis syarifati aiqidzni fi waqti kaza wa kaza …(sebutkan waktu bangun tidur yang dikehendaki), fainna ruhi bi yadika wa anta tatawaffal anfusa hina mautiha wallati lam tamut fi manamiha. Allohummaj’alni mimman yuzkuruka fa tazkuruni wa astaghfiruka fa taghfiruli innaka taf’alu ma takhtaru wa tahkumu ma turidu
Artinya: "Ya Allah, dengan kebenaran ayat yang mulia ini, bangunkanlah aku di waktu ini..(sesuai waktu bangun tidur yang kamu sebutkan), sesungguhnya ruhku ada di genggaman-Mu, Engkau mewafatkan jiwa saat matinya dan yang tidak mati pada waktu tidurnya. Ya Allah, jadikanlah aku bagian dari orang yang mengingat-Mu dan Engkau mengingatku, dan aku memohon ampunan kepada-Mu dan Engkau mengampuni aku, sesungguhnya Engkau berbuat sesuatu yang Engkau pilih dan menetapkan sesuatu yang Engkau inginkan."
Berikut tadi penjelasan tentang batas waktu salat subuh sampai jam berapa. Keutamaan salat adalah bila dikerjakan tepat waktu, jadi usahakan untuk beribadah di waktu yang terbaik, ya!