5 Situasi di Mana Sebaiknya Kita Menahan Diri untuk Bicara

Hindari berkomentar terhadap sesuatu yang tidak dipahami!

Tahu apa yang harus disampaikan itu penting, tapi lebih penting lagi tahu kapan harus diam. Ada kalanya kamu harus merespon seseorang, tapi saat dalam kondisi marah, nasihat sufi Jalaluddin Rumi harus kamu ingat: "Semakin kamu tidak banyak bicara, maka semakin baik kamu mendengar."

Lebih banyak mendengar tidak akan memicu ketegangan, dibanding banyak bicara saat kamu seharusnya diam. Berikut adalah beberapa tips untuk membantumu mengetahui kapan dan bagaimana seharusnya tidak banyak bicara.

1. Jika situasinya akan membuat orang lain marah

5 Situasi di Mana Sebaiknya Kita Menahan Diri untuk Bicaramentalfloss.com

Jika terjadi perdebatan, diam akan membantumu bisa mendengar dengan lebih baik dan kamu akan bisa menyadari jika lawan bicaramu sudah di luar kendali. Dalam situasi yang menuntut kamu harus memberi timbal balik tentang seseorang atau suatu kejadian, ambil jeda 5 detik untuk konsentrasi sebelum komentar.

Lebih baik kamu memberi penegasan, dibanding sanggahan. Sebagai contoh, jika seseorang memberi tahu kamu betapa jeleknya pakaian mereka hari ini dan kamu juga setuju, maka kamu tidak perlu berbohong. Menunjukkan empati akan mencegah timbulnya konflik.

2. Jika situasi justru akan membuatmu semakin marah

5 Situasi di Mana Sebaiknya Kita Menahan Diri untuk Bicaratribecafilm.com

Kamu punya hak untuk marah, tapi mencoba untuk bicara selagi dalam emosi hanya akan membuat orang lain marah, dan menciptakan keriuhan. Saat pembicaraan justru menjadi debat kusir, lebih baik menahan diri untuk bicara.

Hal ini bisa juga diterapkan saat kamu mencoba bicara dengan seseorang yang tidak bisa atau tidak mau mengerti maksudmu. Kamu tidak akan memberi mereka pencerahan dan mereka justru menyalahkanmu pada akhirnya. Simpan tenagamu untuk pembicaraan yang lebih bermanfaat.

3. Jika situasi justru akan menyinggung seseorang

5 Situasi di Mana Sebaiknya Kita Menahan Diri untuk Bicaramirror.co.uk
dm-player

Kamu mungkin beranggapan bahwa tidak akan ada orang sengaja mengatakan sesuatu bermaksud menyinggung orang lain, tapi itu salah. Tanpa disadari, kita terkadang melakukannya untuk membuat orang lain jengkel.

Biasanya disampaikan dalam bentuk sarkasme, tapi tetap saja bermaksud menyerang. Diam untuk suatu hal yang tidak jelas diketahui akan membuatmu terlihat lebih baik.

Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Pahami Agar Didengar Orang Saat Berbicara

4. Jika orang lain mencoba merisakmu

5 Situasi di Mana Sebaiknya Kita Menahan Diri untuk Bicarawired.com

Jika kamu bukan seorang tukang risak, jangan pernah mencoba untuk bicara dengan mereka. Tukang risak adalah orang yang tidak tenang melihat kedamaian orang lain. Kamu bisa saja melawan mereka dengan bicara secara baik-baik, tapi rasanya itu tidak akan berhasil. Perhatikan kesehatan mentalmu sendiri dan hindari berurusan dengan tukang risak.

5. Jika perkataanmu akan menyakiti perasaan seseorang

5 Situasi di Mana Sebaiknya Kita Menahan Diri untuk Bicarathewrap.com

Sangat penting menghindari berkomentar terhadap rumor tentang seseorang. Tidak ada cara untuk mengetahui seberapa berbahayanya perkataanmu terhadap orang lain, hanya karena kita terpancing untuk berkomentar.

Sederhananya, jika kamu tidak punya urusan atau pengetahuan terhadap suatu hal, jangan katakan apa pun. Kamu bisa bayangkan jika ada orang lain berkomentar tentang dirimu, padahal mereka tidak tahu apa pun tentangmu. Selalu pertimbangkan hubungan di masa depan dengan orang lain.

Hindari pembicaraan tidak perlu, apalagi sampai menyakiti orang lain. Diam terhadap sesuatu yang tidak dipahami lebih baik dibanding bicara asal.

Baca Juga: Konon, 5 Zodiak Ini Suka Membicarakan Keburukan Orang Lain

Bayu Widhayasa Photo Verified Writer Bayu Widhayasa

Suka belajar tapi tidak suka makar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya