Tata cara Salat Jumat yang pertama, tentunya dimulai dengan niat. Kemudian diikuti dengan takbiratul ihram serta doa iftitah. Lanjutkan dengan bacaan surat Al Fatihah dan juga surat dari Alquran, disunahkan Al A’la. Lakukan ruku' dengan tuma'ninah, disambung i’tidal dengan tuma’ninah, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.
Lepas dari sujud kedua, berdirilah untuk menunaikan rakaat kedua. Setelah bacaan surat Al Fatihah, baca juga surat dari Alquran, disunahkan Al Ghatsiyah. Kembali lagi ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, tahiyat akhir, dan salam.
Sementara tata cara Salat Idulfitri tidak jauh berbeda dengan salat lainnya. Yang membedakan adalah niat dan takbir zawa-id. Jika diurutkan, pertama-tama lakukan niat dan takbiratul ihram. Lakukan takbir zawa-id sebanyak tujuh kali. Di antara tiap takbirnya, dianjurkan dzikir. Bacaannya antara lain:
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar.
Artinya, "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar." Usai dari sini, bacalah surat Al Fatihah dilanjutkan dengan surat lainnya. Ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua. Bangkitlah dari sujud dan lakukan takbir. Takbir zawa-id lagi sebanyak lima kali. Di antara takbirnya, alangkah baiknya kembali membaca bacaan seperti pada rakaat sebelumnya.
Baca surat Al Fatihah dilanjutkan dengan surat lainnya, ruku' i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, sujud kedua, dan duduk tasyahud dengan tuma’ninah. Terakhir, jangan lupa ucapkan salam.
Itulah perbedaan Salat Idulfitri dan Salat Jumat. Gimana? Sudah lebih tercerahkan belum? Kalau kamu tahu lebih banyak lagi perbedaannya, yuk bagikan di kolom komentar agar pembaca yang lain turut memahami!