5 Benda di Dapur Ini Ternyata Ada Kadaluarsanya, Jangan Tunggu Rusak!
- Spons cuci piring harus diganti setiap 1-2 minggu karena bisa jadi sarang bakteri yang menyebarkan kuman ke piring.
- Talenan kayu atau plastik sebaiknya diganti setiap 6 bulan untuk menghindari goresan dan cross-contamination.
- Bumbu kering seperti merica dan kayu manis bisa hilang aroma dan rasa jika sudah kadaluwarsa, simpan di tempat tertutup rapat.
Dapur bisa aja kelihatan bersih, tapi tetap ada aroma gak sedap yang menyelip entah dari mana. Mungkin kamu udah ganti sabun, udah pel lantai, tapi masalahnya tetap muncul. Tanpa disadari, bisa jadi penyebabnya adalah benda-benda dapur yang udah lewat masa pakainya.
Banyak orang gak sadar kalau beberapa alat dapur sebenarnya punya masa kadaluarsa. Barang-barang ini bisa jadi sarang bakteri kalau terlalu lama dipakai. Yuk, cek lima benda di dapur yang sebaiknya kamu ganti sebelum berdampak ke kesehatan keluarga.
1. Spons cuci piring
Spons adalah benda yang paling sering dipakai di dapur, tapi juga yang paling jarang diganti. Padahal, permukaannya yang lembut dan selalu lembap bikin spons jadi tempat favorit bakteri berkembang biak. Kalau terlalu lama dipakai, spons bisa menyebarkan kuman ke piring, bukan membersihkannya.
Idealnya, spons cuci piring diganti setiap 1 sampai 2 minggu. Kalau kamu sering masak dan cuci piring banyak, bisa lebih sering lagi ganti sponsnya. Jangan tunggu sampai spons berubah warna atau bau dulu baru diganti, ya!
2. Talenan kayu atau plastik
Talenan memang kelihatan kuat, tapi sayangnya permukaannya gampang luka dan jadi sarang bakteri. Apalagi kalau kamu sering pakai untuk memotong daging mentah atau bahan basah lainnya. Goresan halus di talenan bisa menyimpan kotoran yang gak kelihatan.
Sebaiknya ganti talenan setiap 6 bulan, terutama kalau sudah banyak goresan atau permukaannya berubah. Gunakan talenan terpisah untuk daging dan sayur agar gak terjadi cross-contamination. Ingat, makanan sehat dimulai dari alat masak yang bersih juga.
3. Bumbu kering
Bumbu dapur kering seperti merica, kayu manis, atau oregano memang awet, tapi bukan berarti berlaku selamanya. Aroma dan rasa dari bumbu kering bisa menurun seiring waktu, bahkan bisa hilang sama sekali. Kalau bumbunya sudah gak harum, artinya kualitasnya sudah jauh menurun.
Bumbu bubuk biasanya bertahan sampai 1–2 tahun, sementara yang masih utuh bisa sampai 3 tahun. Simpan bumbu di tempat yang sejuk dan tertutup rapat supaya gak cepat rusak. Yuk, cek rak bumbu kamu, siapa tahu ada yang udah kadaluwarsa!
4. Lap dapur
Lap dapur sering dianggap remeh, padahal fungsinya penting banget untuk menjaga kebersihan. Sayangnya, lap yang dipakai terus-menerus tanpa diganti bisa jadi sumber kuman yang tersembunyi. Apalagi kalau lapnya sering lembap dan gak dikeringkan dengan benar.
Kamu sebaiknya ganti atau cuci lap dapur setiap 2–3 hari sekali. Jangan tunggu sampai baunya aneh atau warnanya berubah. Kebiasaan kecil ini bisa bantu jaga kesehatan keluarga dari penyakit yang gak kelihatan.
5. Wadah plastik
Wadah plastik yang udah lama dipakai biasanya mulai kusam, berubah warna, atau bahkan retak. Ini tanda bahwa plastiknya udah mulai rusak dan bisa melepaskan zat berbahaya ke makanan. Apalagi kalau sering dipakai untuk makanan panas atau dimasukkan ke microwave.
Cek bagian bawah wadah plastik kamu, ada kode angka di segitiga daur ulang yang menunjukkan jenis plastiknya. Kalau udah lebih dari 2 tahun dan kondisinya gak mulus lagi, lebih baik segera diganti. Investasi kecil ini bisa bantu kamu jaga kualitas makanan dan kesehatan keluarga.
Benda-benda kecil di dapur bisa berdampak besar kalau kamu biarin terlalu lama dipakai. Daripada nunggu ada masalah, lebih baik rutin cek dan ganti sebelum jadi sarang penyakit. Yuk, mulai lebih peduli sama kebersihan alat dapur demi hidup yang lebih sehat dan nyaman!
