5 Bentuk Dukungan untuk Diri Sendiri saat Terpuruk, Yuk Bangkit!

Mengucapkan terima kasih pada orang-orang sekitar adalah hal yang biasa. Ucapan terima kasih membuat seseorang senang dan merasa dihargai. Namun, sudahkah kamu meluangkan waktu untuk berterima kasih pada diri sendiri?

Ketika sedang terjatuh di lembah keterpurukan, tidak ada salahnya berterima kasih pada diri sendiri. Sadarilah, meskipun jauh dari harapan tapi setidaknya kamu pernah berjuang. Dan yang paling penting, perjuanganmu selama ini layak untuk dihargai. Meskipun dengan sebaris ucapan terima kasih.

Saat kamu sedang berada di titik terendah dalam hidup, pikiran tidak akan bisa tenang. Ketakutan, kekhawatiran, dan berbagai prasangka buruk terus menyelimuti. Terkadang kamu dipusingkan dengan kekhawatiran terkait pekerjaan. Atau khawatir bagaimana menjalani hidup suatu saat nanti.

Berada dalam situasi terpuruk, diri sendiri sudah seharusnya didukung. Berilah sejenak waktu pada diri sendiri untuk menyegarkan pikiran. Cari aktivitas yang disukai, atau kalau perlu luangkan waktu healing sejenak untuk mendapatkan kembali ketenangan dan semangat hidup.

Serangkaian emosi negatif selalu ada saat kita sedang terpuruk. Rasa cemas dan tertekan sangat susah dilawan. Kamu merasa terasing dari kehidupan lingkungan sekitar. Semangat dan antusias menjalani hidup entah hilang ke mana.

Untuk bangkit dari kondisi yang demikian, salah satu kuncinya ada pada pengelolaan emosi. Sebagai bentuk dukungan pada diri sendiri, jangan ragu melepaskan emosi negatif. Hilangkan semua rasa khawatir dan kecemasan, yakin kamu pasti bisa bangkit menjadi yang lebih baik.

Terkadang seseorang cenderung menghakimi dirinya ketika sedang berada dalam masa-masa sulit. Kamu menuduh diri sendiri tidak mampu melakukan apapun. Bahkan langsung menghakimi diri sendiri sebagai penyebab dari kekacauan.

Padahal kamu tetap memiliki kesempatan bangkit ketika mau berusaha. Sebagai bentuk dukungan pada diri sendiri saat sedang terpuruk, berilah kesempatan pada dirimu untuk berubah. Kamu berhak melakukan dan meraih pencapaian terbaik.

Rencana tidak selalu mulus tanpa hambatan. Ketika apa yang sudah disusun sejak jauh-jauh hari tidak tercapai, kita pasti akan terpuruk. Rasa kecewa, sedih, frustasi, dan beragam emosi negatif bercampur jadi satu. Kamu dibuat putus asa dan tak berdaya atas kehadiran perasaan seperti itu.

Secepatnya, kamu harus bisa bangkit dari keterpurukan. Salah satu bentuk dukungan pada diri sendiri yaitu dengan menata ulang rencana selanjutnya. Setiap rencana yang kamu susun ulang bisa memberikan secercah harapan untuk segera bangkit kembali.

Ketika tenggelam dalam masa-masa terpuruk, kita harus mampu bangkit dan menegakkan diri sendiri. Selayaknya roda yang sedang berputar, kamu berhak kembali bangkit ke posisi atas. Menjalani masa-masa terpuruk, ingat selalu lima bentuk dukungan pada diri sendiri di atas.