5 Bentuk Pertanggungjawaban saat Menghilangkan Barang Orang

04 Mei 2023, 17:51 WIB

ilustrasi panik (pexels.com/Moose Photos)

Baik kamu sengaja atau tidak saat menghilangkan barang orang lain, bertanggungjawablah. Sikapmu akan sangat menentukan rasa hormat orang yang telah berbaik hati meminjamimu sesuatu. Jangan melenyapkan rasa percaya mereka padamu dengan sikap lepas tangan.

Sepanjang kamu menunjukkan bentuk tanggung jawabmu, biasanya orang akan mudah memaafkan. Dirimu juga bakal belajar lebih berhati-hati kala dipinjami atau dititipi barang oleh siapa pun. Inilah lima wujud rasa tanggung jawab yang dapat kamu lakukan.

1. Jangan pura-pura tidak meminjam atau telah mengembalikannya

ilustrasi tidak mengaku (pexels.com/Alexander Suhorucov)

Sudah menghilangkan barang orang, masih pula bermain sandiwara. Hindari sikap seperti ini, ya! Bahkan bila orang yang meminjamimu sesuatu mudah lupa, jangan memanfaatkannya demi keuntungan pribadi.

Harga barang yang perlu diganti mungkin tidak seberapa. Namun, kamu mempertaruhkan nama baikmu. Sesekali teledor masih bisa dimaklumi. Akan tetapi, tidak ada kebohongan yang tak disengaja.

2. Minta maaf

ilustrasi minta maaf (pexels.com/Charlotte May)

Alih-alih pura-pura gak pinjam atau meyakinkan pemilik barang bahwa kamu sudah mengembalikannya, bersikaplah berani. Akui kalau barangnya hilang disusul dengan permintaan yang sungguh-sungguh.

Jangan meminta maaf sambil senyum-senyum. Berempatilah pada pemilik barang. Benda yang menurutmu biasa saja boleh jadi sangat penting baginya.

3. Ganti dengan barang yang sama persis

ilustrasi mengganti barang (pexels.com/RODNAE Productions)

Bila barang yang hilang terasa remeh bagi pemiliknya, mungkin dia memintamu agar tak usah menggantinya. Akan tetapi selama larangan itu tidak disampaikannya berulang-ulang, tetaplah mengganti barangnya yang hilang.

Kamu barangkali memerlukan usaha lebih untuk mendapatkan penggantinya yang sama persis. Pencarian barang tersebut gak mudah dan harganya cukup mahal. Namun, itulah bentuk pertanggungjawabanmu. Orang lain bakal sangat menghargainya.

4. Kalau sulit dicari, ganti dengan barang yang mirip

ilustrasi membeli pakaian (pexels.com/Ron Lach)

Sayangnya, tidak setiap benda yang hilang akan mudah dicarikan penggantinya yang sama persis. Barang itu mungkin sudah tidak diproduksi. Ini gak berarti kamu bebas dari tanggung jawab menggantinya.

Bergeserlah pada produk yang serupa meski tak sama. Contohnya, mereknya sama dengan barang yang hilang. Cuma tipenya saja yang berbeda dan spesifikasinya mirip. Ini lumayan untuk mengobati kekesalan seseorang.

5. Ganti dengan uang sesuai harga barang

ilustrasi mengganti uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Barang yang sangat disukai seseorang dan sudah tidak ada di pasaran bakal sukar diganti dengan lain. Meski ada benda serupa seperti dalam poin 4, dia mungkin menolaknya. Daripada kamu dihantui rasa bersalah, ganti dengan uang sesuai harga barang yang hilang.

Semahal apa pun, berusahalah sekuat tenaga untuk membayarnya. Bahkan sekalipun kamu perlu mencicilnya. Gak usah minta diskon dengan dalih barang yang hilang sudah cukup lawas. Usahakan pemiliknya memperoleh ganti untung atau minimal setara harga belinya.

Barang apa pun yang seharusnya ada dalam penjagaanmu kemudian hilang, kudu disikapi dengan serius. Buktikan kalau kamu gak lari dari tanggung jawab. Jaga reputasimu sebagai orang yang dapat dipercaya dengan melakukan kelima langkah di atas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.