5 Tips Hemat Berbelanja Buku saat Kondisi Ekonomi Sulit

- Menetapkan budget bulanan untuk beli buku, agar lebih selektif dalam memilih.
- Beli buku bekas dengan kualitas bagus, bisa tawar harga dan hemat.
- Pertimbangkan membeli e-book atau berlangganan aplikasi membaca digital.
Membeli buku adalah salah satu hobi seorang yang suka membaca buku. Rasanya senang melihat tumpukan buku baru yang siap dibaca. Tetapi, bagaimana jika kondisi ekonomi sedang sulit dan kamu harus berhemat?
Tenang saja, masih ada cara untuk menikmati hobi berbelanja dan membaca buku meski kantongmu tipis. Bagi para bibliophile, yuk, terapkan tips hemat berbelanja buku saat kondisi ekonomi sulit agar tetap bisa menjalankan hobimu!
1. Tetapkan budget yang ketat

Kalau biasanya kamu membeli buku apa saja yang kamu mau, cobalah membiasakan diri menetapkan budget belanja buku setiap bulan. Sisihkan uang tiap bulan untuk membeli buku dan jangan melewati budget yang sudah kamu tetapkan.
Dengan begitu, kamu pun jadi lebih selektif dalam memilih buku yang ingin dibeli. Sehingga, ini mengurangi kemungkinan kamu membeli buku yang akhirnya dibiarkan berdebu alias tidak pernah dibaca.
2. Beli buku bekas

Salah satu opsi berhemat dalam berbelanja buku adalah membeli buku bekas atau second hand. Buku-buku bekas dijual dengan harga yang lebih murah daripada buku baru, tetapi kualitasnya tetap bagus asal dijaga dan dirawat oleh pemilik sebelumnya dengan baik.
Buku bekas bisa dibeli di toko buku bekas maupun secara online lewat marketplace. Saat membeli buku bekas di marketplace, mintalah si penjual mengirimkan foto dan video kondisi buku tersebut. Dengan begitu, kamu bisa mengecek buku tersebut jika memiliki coretan, lipatan, atau bagian yang menguning.
Kamu bahkan bisa mencoba menawar harga buku-buku bekas yang ingin kamu beli. Dengan budget yang sama, kamu bisa mendapat lebih banyak buku jika membeli yang second hand alih-alih yang baru. Lumayan buat berhemat, bukan?
3. Beli buku digital

Kalau kamu nyaman membaca buku secara digital, kamu bisa mempertimbangkan membeli e-book di platform seperti Google Play Books atau Amazon. Bukumu jadi bisa dibawa ke mana-mana tanpa memberatkan tas, sebab semuanya bisa diakses di ponsel atau tablet.
Selain itu, membeli buku digital juga mengurangi kebutuhan akan rak buku yang cukup untuk menampung koleksimu. Inilah salah satu derita pembeli buku fisik yang tak perlu dirasakan pembeli buku digital!
4. Langganan aplikasi membaca

Opsi lainnya jika kamu tidak masalah membaca buku digital adalah dengan berlangganan aplikasi membaca. Kamu cukup membayar setiap bulan dan bisa mendapat akses ke ribuan koleksi buku, alih-alih harus membeli buku satu per satu.
Ada berbagai opsi aplikasi membaca digital. Kalau suka membaca buku-buku internasional, kamu bisa mempertimbangkan berlangganan Kindle atau Nook. Sementara jika suka membaca buku Indonesia, kamu bisa berlangganan Gramedia Digital yang lebih terjangkau.
Kalau kamu suka mendengarkan audiobook, kamu juga bisa berlangganan aplikasi, lho. Misalnya Audible dan Storytel. Berlangganan aplikasi e-book atau audiobook memang cocok kalau kamu membaca banyak buku dalam sebulan. Tak perlu membayar untuk tiap buku, kamu cukup membayar biaya berlangganan selama sebulan dan bisa membaca sepuasnya!
5. Pinjam dari perpustakaan

Tips hemat yang satu ini bikin kamu tak perlu mengeluarkan uang sama sekali. Caranya? Pinjam buku dari perpustakaan! Kebanyakan perpustakaan umum bisa dikunjungi secara gratis. Kamu juga tak perlu membayar untuk meminjam buku.
Bagaimana jika tak ada perpustakaan di dekat tempat tinggalmu? Jangan khawatir, masih ada aplikasi perpustakaan digital seperti iPusnas, MPR Digital Library, dan iJakarta yang bisa kamu akses. Kekurangannya, buku-buku di perpustakaan berjumlah terbatas dan diminati banyak orang, sehingga kamu harus sabar mengantre.
Membaca seharusnya aksesibel untuk siapa saja, tetapi sayangnya kita kadang masih terhalang biaya. Untungnya, dengan tips-tips ini, kamu tetap bisa berbelanja buku saat kondisi ekonomi sulit. Tips mana yang sudah kamu terapkan?