5 Cara Membantu Berhenti Membandingkan Diri dengan Sesama Perempuan

Pernah gak sih kamu kepo dan penasaran dengan kehidupan teman lamamu? Untuk menuntaskannya, gak jarang kamu mengunjungi akun media sosialnya satu-persatu. Seringkali, setelahnya akan tumbuh rasa insecure dalam dirimu. Kamu lantas berandai-andai dan menyesali titik yang sudah kamu pijaki.

Kadangkala rasa ingin tahumu mengenai kehidupan orang lain akan membuahkan rasa insecure juga overthinking mengenai pencapaian yang kamu miliki. Tentunya, perasaan insecure juga overthinking bisa membuatmu menjadi gelisah dan mengacaukan harimu. Girls, kadang kala menjadi tidak tahu itu jauh lebih baik daripada membuatmu terluka dan bersedih. Mulailah untuk mengurangi kekepoan berlebih terhadap kehidupan orang lain, ya! 

Sering sekali membandingkan kesuksesan dan pencapaian kita dengan orang lain menjadi sebuah kebiasaan, hingga kadang lupa bahwa kamu juga punya mimpi dan tujuan yang harus dicapai. Gak jarang pertanyaan ‘kapan giliranku ya?’ muncul ketika kamu melihat kesuksesan orang lain. Tenang, semua punya waktunya sendiri-sendiri kok, asalkan selalu melakukan versi terbaik dari dirimu setiap harinya untuk meraih setiap tujuan yang hendak kamu capai.

Mulailah dengan membuat to do list dan skala prioritas untuk menjaga harimu selalu produktif serta tujuanmu tercapai. Jangan lupa juga untuk menjalani keseharian dengan selalu menjadi versi terbaik dari dirimu. Girls, pastinya hal ini akan meminimalisir penyesalan dan pastinya akan membuatmu lebih memaknai hidupmu serta apa yang ada dalam genggamanmu. Ingat ya, mulai aja dulu. Berpikir terlalu lama gak jarang membuatmu terjatuh pada lubang penyesalan. Jangan takut mencoba ya! 

Apakah kamu termasuk pribadi yang sudah cukup cuek? Menjadi pribadi yang cuek itu tak serta-merta mudah dilakukan, apalagi dengan tipe kepribadian tertentu. Memang kadang lingkungan menuntutmu untuk memperhatikan sekeliling, tapi ingat kebahagiaan dan ketenanganmu itu menjadi tanggung jawab dirimu sendiri, kapan pun itu. 

Dalam hidup, tentunya kamu tidak bisa mengatur bagaimana mereka harus bersikap kepadamu. Bukan mereka yang harus kamu atur, melainkan dirimu. Ambil yang sekiranya bisa berdampak positif pada dirimu dan tinggalkan yang akan membuatmu insecure dan menjadi galau berkepanjangan. Yuk, mulai tegas pada dirimu sendiri! 

Setiap manusia yang terlahir, pasti tercipta berbeda. Anak kembar identikpun belum tentu memiliki karakter maupun sikap yang sama. Pahamilah kalau kamu tidak akan bisa sama dengan orang lain. Berhenti untuk menjadikan oranglain sebagai patokan kebahagiaan dirimu. Tiap orang memiliki tolok ukur kebahagiaannya masing-masing, yang tentunya menjadi tanggung jawab mu. Gali dan pahami dirimu lebih dalam, kembangkan apa yang menjadi potensimu.

Cari dan kembangkan potensi yang kamu miliki. Pasti kamu bakal menemukannya. Mungkin di awal akan terasa sulit ketika potensi itu masih belum teraba, tapi ingatlah ketika kamu sudah menemukannya kamu akan lebih menghargai dirimu dan istimewa dengan itu. Percayalah, jadi diri sendiri itu sangat mengasyikkan dan membuat rintangan yang berat sekalipun akan menjadi ringan!

Merasa kecil dengan pencapaian yang diraih? Mungkin hampir setiap orang pernah mengalaminya. Bukan karena iri, melainkan lebih menghakimi dirimu dan menanyakan kembali bagaimana kualitas dirimu ini. Hei tapi kamu perlu mengingat kembali, kamu berdiri disini tentunya bukan tanpa usaha. Kamu bisa memiliki apa yang kamu raih tentunya bukan hanya dengan rebahan saja. Hargai kembali semua proses dan pencapaian yang sudah kamu genggam.  

Tulislah setiap pencapaian yang kamu raih setiap harinya dalam jurnal harianmu, sekecil apa pun itu. Tambahkan cerita mengenai apa yang telah kamu lalui hari itu juga, sehingga kamu terbiasa menghargai dirimu dan berhenti membandingkan dirimu. Rutinkan tiap malam ya!

Yuk terapakan, supaya hidupmu lebih bahagia dan berwarna. Oiya, jangan lupa juga untuk cintai dirimu sendiri ya!