Pernahkah kamu mengenal kalimat negatif dari dirimu? Entah saat kamu berniat untuk menjawab pertanyaan di kelas dan tiba-tiba otakmu berkata, “Ngapain jawab kalau nanti salah? Malunya sampai lulus, lho”. Lalu berbekal kekhawatiran itu, kamu jadi melewatkan kesempatan menjawab kuis.
Coba bayangkan saat kamu menceritakan pengalaman tadi pada sahabat terbaikmu, kira-kira apa responnya? Alih-alih berkata, “Jawabanmu belum tentu benar, ngapain repot-repot jawab?”, seorang teman yang baik pasti akan mendorongmu untuk maju. Bahkan terkadang, kalimat mereka yang membuatmu bertahan dan terus semangat untuk meraih mimpi sampai hari ini.
Dari cerita di atas, sekarang kamu mengerti mengapa kamu harus bersahabat dengan diri sendiri, bukan? Sebab tidak semua orang akan selalu bersamamu setiap saat. Akan ada waktu di mana kamu harus bertahan hidup sendirian.
Karena itu, praktikan deretan langkah sederhana bersahabat dengan diri sendiri.