Bijak dan Dewasa, 5 Hal yang Pantang Diumbar di Media Sosial

Ketika permasalahan dikatakan sebagai masalah pribadi, sudah seharusnya hanya diri kita sendiri yang tahu. Namun terkadang kita lupa dan membagikannya ke media sosial, meski sekedar status atau story. Tanpa kita sadari, banyak orang yang akan membacanya dan mengetahui masalah yang sedang kita hadapi. Seolah rentetan cerita hidup kita jadi konsumsi publik, padahal belum tentu mereka paham duduk permasalahannya.

Hampir sama dengan memberitakan permasalahan, terkadang kita pun turut andil menceritakan aib dan kejelekan orang lain. Mungkin semua berawal hanya dari memberi informasi, tapi jika pada akhirnya ditanggapi pihak lain, maka sama saja kita juga jadi penyebar aib. Entah semua itu benar atau tidak, ada baiknya untuk tidak ikut menyebarkan informasi tersebut. Jika salah, kita sudah merusak nama baik orang lain. Namun jika benar sekalipun, sebaiknya informasi tersebut berhenti pada kita saja.

Ketika seseorang memilih untuk melanjutkan chat secara pribadi, berarti dia menginginkan privasi. Dengan membagikan screenshoot chat pribadi, sama dengan kita telah melanggar privasi orang lain. Sebab didalamnya bukan hanya ada pembicaraan satu orang. Baik tema pembicaraan maupun cara orang berbicara lewat pesan, semua akan terlihat jelas. Meski seringkali melihat orang melakukannya dengan menyembunyikan nama, bukan berati kita juga boleh bersikap seperti itu. Ada kesan kita kurang paham kesopanan karena sudah melanggar etika moral dan sosial.

Saking bebasnya media sosial, kita merasa berhak membagikan apapun disana. Yang sering terjadi, beberapa orang terekam membagikan kalimat-kalimat ataupun gambar ke media sosial dalam berbagai situasi bahkan emosi. Jika kalimat atau gambar yang dibagikan memberi inspirasi positif tentu bukan masalah. Hanya saja, ada juga yang membagikan kalimat makian atau gambar tidak senonoh. Tentunya hal semacam ini tidak akan menjadi baik untuk diri kita dan orang lain. Bukan hanya menyebarkan kenegatifan, tapi juga merusak citra diri.

Kita pasti pernah membagikan berita atau informasi lewat media sosial. Sayangnya, sebagian orang tidak melakukan kroscek terlebih dahulu tentang validitas informasi tersebut. Beberapa bahkan langsung klik share, atau copy link dan membagikannya ke semua media sosial miliknya. Mungkin bagi beberapa orang hal ini terkesan sepele, tapi justru pemikiran semacam ini akan memberi dampak jangka panjang yang tidak baik. Entah itu pencemaran nama baik, atau turut serta penyebaran hoaks, bisa saja akan berdampak buruk pada kita.

Nah, itu tadi beberapa hal yang pantang kita umbar di media sosial. Mulailah untuk lebih bijak dan dewasa ketika bersinggungan dengan media sosial. Sebab apapun yang kita lakukan, akan mencerminkan seperti apa diri kita.