Bikin Capek Sendiri, 5 Alasan Kamu Gak Boleh Terlalu Jaga Gengsi

Karena sibuk menjaga gengsi, hidupmu jauh dari rasa aman dan ketenangan. Kalau ada tren terbaru dan kamu gak mengikutinya, ada rasa gak rela sampai kecemasan yang berlebihan. 

Kamu sibuk memikirkan pandangan orang lain sampai dadamu terasa sesak sendiri. Kamu selalu menetapkan standar hidup berdasarkan ucapan dan pujian orang. Dengan segala upaya kamu mencari cara untuk menjaga rasa hormat itu. Pada akhirnya kamu gak pernah menemukan kedamaian nyata pada hatimu. 

Lagi, demi mengedepankan gengsi kamu rela melakukan sesuatu yang ekstrem supaya diakui orang lain. Misalnya berhutang ke teman-teman untuk beli barang mewah atau yang lagi populer, melakukan pinjaman secara online.

Kalau lihat teman-temanmu liburan ke luar negeri, kamu merasa tersaingi lalu timbul rasa tak ingin kalah. Demi gengsi, tak masalah kalau harus ngutang dulu demi memuaskan hasrat, walau kenyataannya finasialmu sama sekali gak memadai.

Dalam hati, kamu melakukan pembelaan yakni menjaga harga diri. Ya, kamu memang mendapatkan pujian atau jumlah like Instagram yang sangat banyak. Tapi, bukannya hatimu kelelahan karena terus-terusan mempertahankan gengsi yang tak ada usainya? 

Menjaga gengsi itu melelahkan. Kamu gak bisa melakukan apa yang di inginkan. Efeknya, kamu kesulitan jadi diri sendiri. Kamu terus merasa kurang dan gak bersyukur atas yang kamu dapatkan. Pokoknya harus selalu up to date supaya dibilang gak ketinggalan zaman.

Kadang, ada rasa penyesalan yang terlintas, tapi segera kamu tepis dengan dalih harga diri. Coba renungkan deh, bukankah semua itu malah membuatmu jadi "palsu" dan tak jadi diri sendiri? 

Karena sering memikirkan gengsi, secara gak sadar kamu malah buang-buang kesempatan. Jaga gengsi gak selalu soal barang mewah, liburan ala artis atau pakaian mahal. Tapi, berlaku juga buat hubungan asmara sama karir. 

Karena terlalu gengsi chat duluan, gebetan di tikung orang lain, karena gengsi ngajak jalan, akhirnya kalian gak pernah jadian. Lalu, karena terlalu gengsi melamar kerja di perusahaan yang biasa aja, kamu malah kelamaan jadi pengangguran.

Terlalu gengsi bikin kamu buang-buang waktu dan kesempatan. Alih-alih mau terlihat lebih baik, malah jadi menderita sendiri. 

Terakhir, menjaga gengsi dapat memupuk iri hati dan dengki. Kalau melihat orang yang penampilannya lebih 'wah' kamu jadi nyinyir kayak netizen. Kalau gak bisa mengikuti trend yang kekinian, kamu jadi iri dan dengki. 

Sifat gengsi juga buatmu jadi sombong. Merasa terlalu besar kepala sampai merendahkan orang lain. Mereka jadi gak tahan kalau berteman denganmu. Lalu, kamu kesulitan menemukan ketulusan dan teman yang benar-benar baik. Nah, masih mau di cap orang yang gengsian?

Daripada terus-terusan terjebak gengsi, baiknya memang menjalani hidupmu apa adanya. Jangan mau diperdaya oleh gengsi yang ujung-ujungnya malah buatmu jadi sengsara.