Bikin Haru, Ini 5 Kutipan Paling Berkesan di KDrama 'Just Between Lovers'

Drama yang tayang di stasiun TV JTBC ini kian menyedot perhatian pecinta drakor karena jalan ceritanya yang mengharukan dan menyentuh. Kisah masa lalu menyedihkan seakan sulit dilupakan dan menjadi sisi trauma yang tak kunjung usia. Lee Gang-Doo yang diperankan oleh Junho 2PM mengalami kecelakaan sewaktu kecil, dimana ia tertimpa gedung yang sedang runtuh.
Ha Moon-Soo (Won Jin-A), seorang wanita yang juga kehilangan adik kandungnya di peristiwa kelam tersebut, kini menjadi seorang arsitektur. Moon Soo dan Gang Doo bertemu dan saling mengungkapkan perasaannya yang tersembunyi.
Di balik peristiwa mengharukan, drama 'Just Between Lovers' memberikan pelajaran hidup yang luar biasa. Nah, berikut ini adalah lima kutipan menarik, yang juga bisa menjadi baham refleksi diri. Check it out!
1. Hanya karena suara tangismu lebih keras, bukan berarti rasa sakitmu lebih besar
Setelah peristiwa kelam tersebut, Gang Doo berjuang dengan halusinasi pendengaran dan Moon Soo sama sekali tidak mengingat apapun sejak kecelakaan itu terjadi. Melihat Moon Soo yang tidak bisa mengingatnya, Gang Doo bertanya-tanya apakah dia harus memberitahunya atau tidak. Gang Doo pun iri karena Moon Soo yang tidak bisa mengingat kejadian tersebut. Namun, sang nenek (Na Moon Hee) penjual obat berkata,
Bagaimana kamu tahu dia baik-baik saja? Hanya karena suara jeritanmu lebih keras, itu tidak berarti rasa sakitmu lebih besar.
Nah, ini adalah pelajaran hidup bahwa jangan menilai rasa sakit orang lain sesuai dengan standar kita sendiri.
2. Bagaimana kamu akan menebus kehidupan orang-orang yang hidupnya sudah menyedihkan?
Gang Doo dan Moon Soo adalah termasuk korban peristiwa runtuhnya gedung beberapa tahun lalu. Dimana, keduanya memiliki trauma berat dan harus ditinggalkan anggota keluarganya sendiri. Akhirnya, Gang Doo dan Moon Soo tertarik untuk menemui keluarga dan orang-orang yang kehilangan dalam kecelakaan tersebut.
Namun, keluarga almarhum yang Kang Doo dan Moon Soo temui juga sangat terluka. Setelah Kang Doo bertemu dengan seorang anggota keluarga yang meninggal tidak pernah tahu apakah anaknya tersebut meninggal atau tidak, dia berteriak,
Bagaimana kamu akan menebus kehidupan orang-orang yang hidupnya menyedihkan?
Perspektif ini melebar, tidak hanya mereka yang meninggal karena kecelakaan itu, tapi juga mereka yang ditinggalkan dengan kesedihan dan rasa sakit karena kehilangan seseorang.
3. Aku berharap perasaan juga hilang setelah 10 tahun dan bisa diganti dengan yang baru
Ha Moon Soo kehilangan sang adik kandung dalam peristiwa gedung runtuh, begitupula sang ibu dan ayahnya yang sangat menyesal. Ibu Ha Moon Soo mengingat seluruh kejadian yang telah diperbuat untuk sang adik. Oleh sebab itu, Ha Moon Soo berkata,
Betapa senangnya jika perasaan yang tumbuh dan membebani kita selama bertahun-tahun dapat ditukar dengan yang baru?
Kalimat ini pun sempat menarik simpati dari penonton drama Korea.
4. Hal-hal yang menyedihkan dan menyakitkan selalu ada di dekat kita. Kita harus menerimanya
Gang Doo mengaku bahwa tidak mengingat sesuatu yang baik sejak kecil. Sebaliknya, ia hanya mengingat hal-hal buruk. Lalu, sang nenek penjual obat berkata,
Sambil menunggu hari ketika semuanya akan baik-baik saja, aku menyadari bahwa hari itu tidak akan datang. Jangan memaksakan sesuatu untuk terjadi dan biarkan saja. Hal-hal yang menyedihkan dan menyakitkan selalu ada di dekat kita. Kita harus menerimanya.
5. Aku sangat bahagia sekarang, saat hari ini menjadi hari esok dan tidak banyak yang terjadi kemudian hari
Gang Doo dan Moon Soo kini memiliki hubungan yang semakin dekat karena mereka sama-sama memiliki luka di masa lalu. Dalam adegan epsiode ke delapan, Kang Doo dan Moon Soo duduk di bus saling bersebelahan satu sama lain dan tidak turun di halte bus mereka untuk menghabiskan waktu bersama lebih lama.
Pada pemberhentian terakhir di rute bus, mereka mendengarkan DJ yang sedang berbicara di radio,
Aku sangat bahagia sekarang, saat hari ini menjadi hari esok dan tidak banyak hal yang terjadi kemudian hari
Hal ini memberikan pesan bahwa bersyukurlah karena kamu ada di hari ini dan hadapilah kenyataan besok dengan penuh kegembiraan!