Bisa Dipelajari, 5 Kemampuan Ini Hanya Dimiliki Sosok Pemimpin Sejati

Sebelum jauh-jauh kamu merencanakan banyak hal, kenali dulu bagaimana gaya kepemimpinanmu. Setiap pemimpin memiliki gaya yang berbeda. Apakah kamu cenderung santai atau formal, demokratis atau otoriter, pendengar atau pengarah dan lainnya. Penting untuk mencari gaya yang menurutmu efektif dan bisa diterima orang lain.

Jangan pernah meniru gaya kepemimpinan orang lain, karena tidak semua gaya kepemimpinan bisa diterapkan di tempat yang sama. Gaya kepemimpinan sangat dipengaruhi dari orang-orang yang ada di dalamnya. Kamu perlu beradaptasi dan fleksibel, anggotamu sangat mengandalkanmu.

Jika kamu seorang pemimpin, kamu harus mengetahui bagaimana gambaran ke depan dan mengajak anggotamu untuk bisa berpikir hal yang sama. Libatkan banyak orang, jangan menjadi pemimpin yang ‘buta’, atau tidak realistis. Kamu merupakan fasilitator agar anggotamu bisa bergerak sesuai dengan rencana ke depan.

Karena itu kamu juga perlu taktik dan strategi yang matang. Pemimpin adalah seseorang yang peka terhadap permasalahan sehingga bisa mengantisipasi hambatan yang bisa terjadi. Setidaknya seorang pemimpin terbuka terhadap permasalahan, termasuk masalah kecil dari apa yang dirasakan anggota.

Membentuk tim bukan merupakan tugas yang asal-asalan. Kamu perlu menempatkan orang yang tepat pada waktu yang tepat. Usahakan setiap tim memiliki ketrampilan yang komplit, karena itu seorang pemimpin juga perlu mengenali karakter setiap orang. Tim inilah yang akan membawa dan meraih tujuan yang diinginkan bersama.

Beberapa orang senang dengan humor, senang serius, pendiam, banyak bicara, pemikir dan sebagainya. Dengan pendekatan personal, tim bisa terbentuk dengan baik. Setiap karakter harus saling menutupi kekurangan masing-masing, sehingga meminimalisir konflik personal yang sering terjadi.

Ketrampilan ini terdengar mudah, namun sebenarnya sangat sulit. Pengambilan keputusan perlu mempertimbangkan banyak hal, dan seorang pemimpin harus bisa mengantisipasinya. Karena hasil yang diperoleh di masa yang akan datang, dipengaruhi keputusan yang diambil sekarang. Keputusan harus diambil saat waktu yang tepat.

Keputusan yang salah akan membawa ancaman kepada siapapun, termasuk anggotamy. Salah satunya menurunnya tingkat kepercayaan kepada pemimpin. Sebagai seorang pemimpin, pengambilan keputusan perlu dilatih secara rutin. Untuk mencari solusi permasalahan, perlu pola pikir kritis dan kreatif termasuk menimbang risiko dari opsi keputusan. Jika salah, segera perbaiki dan evaluasi apa tindakan selanjutnya.

Pemimpin adalah seseorang dengan mental terbaik dalam sebuah organisasi. Ketika kesalahan terjadi, bukannya memberi asumsi-asumsi negatif yang akan datang berikutnya, pemimpin perlu memberikan motivasi agar tetap optimis meraih apa yang sudah ditargetkan sejak awal. Perlu cara komunikasi yang baik agar motivasi yang diberikan bisa memicu orang lain semangat. Motivasi juga perlu diberikan pada saat yang tepat.

Memotivasi tentu bukan ketrampilan yang mudah, kamu perlu memotivasi dirimu sendiri sebelum sukses memotivasi orang lain. Pemimpin adalah seseorang yang selalu berpikir positif dan tidak ragu untuk bertindak. Bukan hanya senang berbicara namun perlu selaras dengan tindakannya.

Itulah kelima kemampuan yang bisa kamu pelajari untuk menjadi pemimpin. Sebagian besar kemampuan tersebut bisa dipelajari meski tidak mudah. Karena pada kenyataannya tidak semua orang bisa sukses menjadi pemimpin. Menjadi pemimpin merupakan amanah yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab.