ilustrasi jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)
Kalau kamu hanya menggunakan tisu pembersih makeup, tanpa cleanser, kamu mungkin akan mengalami jerawat, kulit kering, atau iritasi. Kappel menjelaskan, banyak tisu pembersih makeup di pasaran mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi dan membahayakan kulit. Selain itu, banyak tisu pembersih ini dapat menghilangkan faktor pelembap alami kulitmu, yang dapat merusak skin barrier dan merusak kulit.
"Meskipun tisu pembersih makeup efektif untuk membersihkan makeup di permukaan, tisu ini tidak dapat membersihkan secara menyeluruh. Tisu pembersih makeup dirancang untuk menghancurkan partikel makeup yang menempel di permukaan kulit, tetapi tisu ini tidak dapat membersihkan lapisan kotoran, minyak, dan polutan yang lebih dalam yang menumpuk sepanjang hari. Tanpa pembersihan yang tepat, kotoran ini akan tetap menempel di pori-porimu, yang berpotensi menyebabkan pori-pori tersumbat, komedo, dan kulit tampak kusam.” kata Dr. Vidushi Jain, dokter kulit, melansir Only My Health.
Ia menambahkan, kenyamanan tisu pembersih makeup tidak cocok bagi kamu yang memiliki kulit sensitif atau kulit berjerawat. Tindakan fisik menggosok tisu basah ke kulit dapat menyebabkan robekan mikro, yang menyebabkan iritasi dan kemerahan. Banyak tisu pembersih makeup juga mengandung pewangi, alkohol, dan pengawet yang dapat memperburuk masalah sensitivitas. Bagi orang yang rentan berjerawat, iritasi ini dapat memperburuk peradangan dan mengganggu lapisan alami kulit.
Jadi, walaupun makeup wipes bisa jadi penyelamat di saat darurat, kamu sebaiknya tidak sepenuhnya menggantikan peran cleanser dalam rutinitas harian. Kulit butuh dibersihkan dengan maksimal agar tetap sehat, segar, dan bebas dari masalah. Sesekali pakai wipes gak masalah, tapi jangan lupa tetap luangkan waktu buat merawat kulit dengan cleanser yang tepat. Ingat, kulitmu investasi jangka panjang, yuk, rawat dengan cara yang benar!