ilustrasi puasa (freepik.com/ PV Productions)
Bolehkah puasa saat Maulid Nabi?
Jadi, puasa di hari kelahiran Nabi diperbolehkan, tapi hukumnya sunah atau tidak wajib. Apabila dilakukan, seseorang akan mendapatkan pahala. Jika tidak, ia pun tidak berdosa.
Selain puasa saat Maulid Nabi Muhammad SAW, umat Islam dianjurkan untuk puasa sunah Senin - Kamis selama bulan Rabiul Awal. Kenapa? Puasa Senin - Kamis adalah salah satu puasa yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Rasulullah juga sering menjalankan puasa sunah tersebut. Sesuai hadis riwayat Muslim dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:
تُفْتَحُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الْخَمِيسِ، فَيُغْفَرُ لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا، إِلَّا رَجُلًا كَانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أَخِيهِ شَحْنَاءُ
Artinya: "Pintu-pintu surga dibuka setiap Senin dan Kamis. Maka Allah mengampuni dosa setiap hamba-Nya yang tidak musyrik, kecuali orang yang bermusuhan dengan saudaranya sesama Muslim (hingga keduanya saling memaafkan)."
Bagi kamu yang ingin menunaikan puasa sunah di hari Senin dan Kamis, berikut niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلِإثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ
Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya berniat berpuasa besok hari Senin sunah karena Allah ta'ala."
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ اْلخَمِيْسِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالىَ
Nawaitu shouma ghadin yaumal khomisi sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa besok hari Kamis sunah karena Allah ta'ala."
Demikian jawaban bolehkah puasa saat Maulid Nabi. Sesuai dengan penjelasan di atas, maka puasa saat Maulid Nabi diperbolehkan. Yuk, amalkan juga!