Bagaimana cara agar bahagia? Sebagian orang mungkin masih belum menemukan cara agar selalu merasa bahagia. Bahkan mungkin ada yang masih belum tahu definisi bahagia itu sendiri.
Setiap orang bisa mendapatkan kebahagiaan. Kebahagiaan tidak ditentukan oleh orang lain atau lingkungan, tetapi ditentukan oleh diri kita sendiri. Kita sendiri yang memutuskan apakah ingin bahagia atau tidak. Nah, apa saja sih kebiasaan buruk yang mungkin menjadi penyebab kamu belum merasa bahagia?
Banyak orang ingin terlihat sempurna, baik itu penampilan atau kehidupannya. Mereka beranggapan bahwa kesempurnaan adalah kebahagiaan. Pertanyaannya, apakah benar kesempurnaan menjamin kebahagiaan?
Kebahagiaan yang dicari dengan cara ini tidak akan mudah didapatkan. Mereka yang mencari kesempurnaan tidak akan pernah merasa puas dan selalu merasa kurang walau sebenarnya mereka sudah memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dibandingkan kebanyakan orang.
Tidak dapat dipungkiri, negative thinking merupakan salah satu sumber ketidakbahagiaan seseorang. Persepsi negatif yang selalu hinggap di pikiran akan menyebabkan kesedihan, kecemasan, ketakutan, depresi, dan perasaan buruk lainnya.
Yang lalu biarlah berlalu. Jika kamu selalu menyesali kejadian yang telah terjadi di masa lalu, tidak akan ada tempat di hatimu untuk kebahagiaan saat ini. Maka, pastikanlah untuk membuang jauh-jauh rasa sesal itu. Tidak perlu dilupakan, karena masa lalu bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga dalam menjalani kehidupan ini.
Masa depan yang belum terjadi juga tidak perlu kamu khawatirkan secara berlebihan. Khawatir yang berlebihan akan membuatmu takut melangkah. Lakukanlah yang sekarang bisa kamu lakukan. Jangan terlalu memikirkan yang belum terjadi.
Membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain hanya akan membuatmu minder dan tidak bersyukur. Setiap orang punya kehidupannya sendiri dengan talenta yang berbeda. Jika saat ini kamu masih berada di level bawah, jangan khawatir, akan ada saat dimana kamu pun akan berada di atas sebagai hasil kerja keras kamu selama ini.
Orang yang tidak bahagia cenderung merasa bahwa hidup ini sulit dan tak bisa mereka kendalikan. Mereka merasa tidak berdaya dan tidak dapat melakukan apapun untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Stop playing victim jika kamu ingin bahagia. Kamu bukan satu-satunya orang di dunia ini yang merasakan sulitnya hidup. Jika orang-orang lain bisa keluar dari zona ini, kenapa kamu tidak bisa?
Orang yang pesimis pikirannya sudah dipenuhi bayangan-bayangan buruk. Bayangan buruk ini menandakan bahwa suasana hati orang tersebut juga tidak bahagia. Hilangkan rasa pesimis itu, kamu akan melihat bahwa segala sesuatunya tidak seburuk yang kamu bayangkan.
Setiap orang mungkin sesekali pernah mengeluh. Namun, terlalu sering mengeluh merupakan kebiasaan buruk yang harus dihindari. Selain membuatmu tidak bahagia, selalu mengeluh juga bisa membuat orang-orang di sekitarmu pergi menjauh karena bosan mendengar keluhanmu.
Dendam yang kamu simpan dalam hati juga bisa menjadi penyebab kamu tidak bahagia. Orang-orang yang memendam rasa dendam akan selalu dipenuhi rasa kebencian di dalam hatinya. Dan, tidak akan mungkin hatimu bahagia dengan rasa dendam yang juga masih melekat di hatimu.
Kebiasaan membesar-besarkan masalah yang sebenarnya sepele juga merupakan tanda orang tersebut tidak bahagia. Orang yang tidak bahagia akan langsung meledakkan segala sesuatu di luar batas proporsi masalah tersebut. Mereka juga akan mengaitkan masalah sepele tersebut dengan hal lainnya dan mencari kambing hitam.
So, jika salah satu kebiasaan tersebut masih kamu lakukan, mulai sekarang coba sedikit demi sedikit buang kebiasaan buruk itu.