Selalu Saja Pesimis dalam Hidup? Cobalah 9 Cara Ini biar Lebih Maju

2. Menikmati setiap momen yang terjadi

Pixabay/maya_7966

Cobalah untuk menikmati momen yang terjadi setiap detik dalam hidup kita, tak perlu melihat terlalu jauh ke depan. Fokus pada proses yang sekarang ini dan menekuni bakal menjadi bekal kita untuk lebih percaya diri. Lebih percaya akan kemampuan yang dimiliki karena telah berproses untuk mengasah kemampuan yang ada.

Hidup ini penuh dengan pasang surut dan sayang jika kita tidak merayakannya alias menikmatinya. Karena saat itu terjadi, percaya diri kita lebih bertambah! Cobalah membiarkan diri kita tersenyum dan berada di saat ini.

3. Melakukan suatu hal yang membuat kita bahagia

Iinstagram.com/luca_marini_97

Cara sederhana untuk membiarkan kebahagiaan masuk ke dalam hidup kita adalah solusi di saat kita terus merasa pesimis dengan diri sendiri.

Apakah dengan membaca, jalan-jalan malam membuatmu bahagia atau hal sederhana lainnya? Apa pun yang kita tahu akan membuat kita bahagia, lakukanlah!

Ini menunjukkan bahwa kita menjadikan kebutuhan dan keinginan kita sebagai prioritas. Yang mana kembali percaya dengan diri, optimis adalah jalan yang perlu dilakukan untuk menjadi bahagia.

4. Membiasakan pola hidup sehat

Sheknows.com

Terkadang kita hanya membutuhkan sedikit arahan dalam hidup ini untuk merasa bahagia. Kebiasaan sehat seperti olah raga teratur, pola makan bergizi, dan meditasi dapat memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan kita.

Melakukan hal tersebut akan mengalihkan fokus dari pikiran negatif ke tujuan positif yang tidak hanya memberi kita kegembiraan tetapi juga memperkuat kesehatan fisik kita.

Pesimis sulit ada saat kita merawat tubuh dan mempertahankan kebiasaan dalam hidup sehat dalam kehidupan kita.

5. Melakukan kegiatan yang kreatif

Instagram.com/amandamcconchie

Selanjutnya cobalah sedikit mengurangi sikap pesimis yang ada di diri kita dengan melakukan sesuatu yang negatif seperti pesimis dengan membuat suatu yang kreatif. Tidak ada yang lebih baik daripada bisa mengekspresikan pikiran batin kita. Semisal melukis, membuat hiasan dinding, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, kita jadi belajar untuk memberikan kesempatan diri untuk menunjukkan apa yang kita hasilkan, dan bangga akan hal itu. Menjadi seorang pesimis bukanlah penyakit, itu hanya pola pikir kita dan dengan membebaskannya secara kreatif kita akan mengurangi dampaknya.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang yang Terlihat Bahagia Belum Tentu Bahagia

6. Gak usah mengeluh terus

Pixabay/CarlottaSilvestrini

Mengeluh tak bisa memberikan solusi melainkan membuat hidup stuck dalam satu waktu. Terus mengeluh juga memunculkan mindset bahwa kita tak bisa melakukan apa-apa. Melihat usaha yang berakhir sia-sia.

Mari kita hadapi semua yang terjadi dalam hidup, memang akan selalu ada saat dimana mengeluh adalah suatu keharusan. Tapi itu seharusnya tidak menghabiskan setiap waktu produktif serta menganggu tujuan hidup kita.

Mengeluh dalam hidup membuat kita hanya stuck dalam hidup ini, dan memburuk sikap pesimis yang menyulitkan kita selanjutnya.

7. Selalu bersyukur

Pixabay/nickelbabe

Kita dapat melakukan ini dengan berbagai cara. Apakah kita memutuskan untuk memulai menikmati dalgona coffe dengan rasa syukur, berbicara dengan teman, atau bercakap-cakap dengan diri sendiri sebelum tidur, bersyukur adalah langkah menuju kebahagiaan.

Ketika kita mengenali semua hal indah dalam hidup ini, menjadi sangat sulit untuk memiliki pandangan pesimis, sebaliknya kita bakal optimis melangkah di hari-hari berikutnya.

Bahkan jika kita menuliskan sesuatu yang sederhana seperti akses ke air minum bersih, kita akan melihat betapa mudahnya menjadi bahagia jika saja kita membiarkan diri sendiri.

8. Buat circle pertemanan yang penuh dengan penuh optimis

Pixabay/Ben_Frieden

Terkadang cara terbaik untuk belajar bagaimana membuat diri kita bahagia adalah dengan menemui ahlinya. Siapa dalam hidup kita yang memiliki pandangan positif. Mereka mungkin saja menginspirasi kita untuk menjadi lebih baik dari diri sendiri.

Jangan takut untuk terbuka tentang tantangan. Dengarkan tanggapan mereka dan minta nasihat bila diperlukan. Sedikit lebih mudah untuk membuat diri bahagia jika kita mendapat dukungan dari orang lain.

9. Sadari bahwa diri kita istimewa

Pixabay/icsilviu

Sadarilah bahwa tidak harus selalu ada sinar matahari dan pelangi. Kesalahpahaman terbesar dalam masyarakat saat ini adalah bahwa hanya ada dua sisi spektrum. Kamu positif dan bahagia sepanjang waktu atau negatif dan sedih.

Proses ini tidak boleh terlalu banyak tentang mengganti pikiran negatif dengan pikiran positif, tetapi lebih kepada memahami bahwa kita dapat menerima baik dan buruk yang menghampiri kita.

Dalam hidup kebahagiaan sejati datang ketika kita memikirkan gagasan bahwa segala sesuatunya bisa menyebalkan, tetapi kita masih bisa menemukan kegembiraan. Tidak harus terlalu hitam dan putih.

Pesimis tak membuahkan apa pun di kehidupan kita, pesimis hanya akan membuat hari-hari yang kita jalani tak lebih maju dari sebelumnya. Ketika sikap pesimis serasa menggerogoti, gak ada salahnya melakukan beberapa hal di atas. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: 5 Cara Menghapus Karma Buruk untuk Hidup yang Lebih Bahagia