Terkadang orang-orang menganggap bahwa menyerah adalah satu-satunya jalan ketika mereka tidak lagi menemukan jalan keluar. Bisa jadi jalan keluar itu ada dan jelas di depan mata. Hanya saja mereka sedang lelah, jadi jalan itu tidak bisa terlihat.
Agar tidak terburu-buru mengambil keputusan, kamu bisa lihat lima hal ini yang menandakan kalau kamu seharusnya istirahat, bukannya menyerah.
Kamu pasti punya banyak rencana untuk masa depanmu. Tapi bagaimana jika perjalananmu tidak sesuai dengan to do list kamu? Maka istirahatlah. Sebagian orang merasa jika semua hal tidak sesuai dengan rencana, maka mereka akan memutuskan untuk berhenti.
Sebenarnya semua sudah sesuai dengan rencana, hanya saja Tuhan ingin sedikit membenahi jalanmu. Dan Tuhan juga mungkin ingin kamu untuk istirahat sejenak. Tujuannya agar kamu bisa mengisi bahan bakar untuk bekal melanjutkan perjalananmu selanjutnya.
Adakalanya merasa semua hal yang telah kamu lakukan hanyalah sia-sia semata. Dengan begitu kamu punya alasan untuk menyerah. Kamu gak sadar kalau sedang mengalami kelelahan. Jika lelah, yang perlu kamu lakukan adalah istirahat, bukan menyerah.
Ketika kamu sedang menghadapi masalah di tengah perjalanan, tapi tak kunjung menemukan jalan keluar, maka istirahatlah sejenak. Pikirkan semua dengan tenang dan matang. Ketika kamu lelah, kamu tidak akan bisa menemukan jalan itu.
Walaupun jalan itu terlihat, kamu tidak bisa melihat karena sedang kelelahan. Maka istirahatlah agar pikiranmu kembali tenang.
Hal seperti ini sudah biasa dan semua orang pernah mengalaminya. Jangan jadikan itu kebiasaan. Jika perasaan itu hinggap di benakmu, segeralah istirahat. Jika kamu paksakan, ujung-ujungnya kamu akan memutuskan untuk menyerah.
Padahal jika kamu berkenan istirahat sejenak, pikiran positif-positif itu akan kembali. Kamu cuma lelah. Makanya kamu cenderung berpikir pesimis. Padahal jalanmu tinggal sedikit lagi.
Kamu beranggapan sedang berjuang sendirian. Kamu lelah dan merasa kehabisan bahan bakar. Istirahatlah dan temui orang-orang yang kamu anggap meninggalkanmu. Ketika lelah, kamu menganggap bahwa tidak ada satupun yang mau menemanimu. Padahal mereka ada di sekitarmu dan mendukungmu.
Hanya saja, kamu terlalu sibuk dengan ambisimu, dan malah justru kamu yang meninggalkan mereka. Dengan menghabiskan waktu bersama mereka, tanki bahan bakarmu otomatis terisi. Dan kamu kembali siap menghadapi perjalanan selanjutnya.
Lima hal tadi adalah tanda kalau kamu butuh istirahat, bukannya menyerah. Pikiran pesimis cenderung menghantui orang-orang yang sedang lelah. Jika kamu paksakan, maka akan semakin parah. Istirahatlah, maka pikiran optimismu akan kembali segera.