5 Tips Membeli Camilan Ramah Lingkungan, Pilih Makanan Homemade

Selalu utamakan untuk memilih kemasan ramah lingkungan seperti kertas. Bila kamu kesulitan menemukan kemasan ramah lingkungan dan hanya menemukan kemasan plastik, maka pastikan kemasan tersebut dapat didaur ulang.

Pahami hirarki pengelolaan kemasan sampah, mulai dari reduce yaitu mengurangi camilan-camilan yang gak menggunakan kemasan ramah lingkungan. Kedua, reuse yaitu memungkinkan untuk menggunakan kembali wadah kemasan. Misalnya camilan dengan kemasan yang dapat diisi ulang seperti kaleng atau material kaca.

Ketiga yaitu recycle, mendaur ulang barang-barang yang berpotensi jadi limbah. Misalnya kemasan plastik, meskipun gak ramah lingkungan, tetapi beberapa jenisnya dapat didaur ulang. Kamu bisa melihat simbol daur ulang pada kemasan untuk memastikan bahwa kemasannya recyclable.

Camilan memang sering diidentikkan dengan kebiasaan yang gak sehat. Karena camilan yang gak sehat cenderung mengandung kadar gula atau garam yang tinggi, serta dikonsumsi dalam porsi berlebihan. Untuk mengidupkan kebiasaan makan camilan yang ramah lingkungan, kamu harus memulai dengan menyantap camilan yang sehat.

Mulailah dengan menyantap buah-buahan sebagai pengganti camilan yang biasa kamu makan. Selain sehat, buah-buahan juga ramah lingkungan. Karena saat membeli, kamu gak membutuhan kemasan plastik. Jadi bawa kontainer atau tas dari rumah.

Pastikan juga kamu selalu melihat komposisi dan nilai gizi pada label makanan. Pilihlah camilan yang mengandung cukup serat, protein, dan berasal dari lemak sehat. Pertimbangkan porsi camilan yang kamu konsumsi agar gak berlebihan dan bisa menambah berat badan.

Camilan lokal adalah pilihan yang sehat sekaligus ramah lingkungan. Biasanya makanan atau jajanan lokal dibuat dalam skala kecil tanpa campuran pengawet. Jajanan lokal juga lebih unik karena hanya terdapat di daerah itu.

Sebelum membeli, pastikan kamu mengetahui bahan-bahan camilan yang dibuat. Cicipi terlebih dahulu rasa dan tekstur makanan untuk mengetahui kualitas dan preferensimu. Camilan lokal perlu dieksplorasi karena sering kali menawarkan cita rasa yang beragam.

Secara gak langsung, dengan membeli camilan lokal kamu sudah membantu perputaran ekonomi lokal. Karena camilan lokal banyak diproduksi oleh UMKM dengan bantuan pekerja-pekerja lokal. Tentu membeli produk lokal dapat memberikan dampak positif bagi komunitas, kuliner lokal, dan lingkungan hidup.

Membeli dalam jumlah banyak punya dampak positif dan negatif. Dampak positifnya, kamu bisa mengurangi kemasan makanan yang biasanya dijual per unit. Jadi kamu bisa mengurangi limbah dari kemasan makanan.

Namun, jika kamu membeli dalam jumlah yang banyak, ada kemungkinan makanan terbuang dan kadaluwarsa. Kamu bisa membeli camilan dalam jumlah yang banyak, asalkan itu sesuai dengan porsi dan kebutuhan makananmu. Selalu prioritaskan kualitas dan kesegaran dari produk yang akan kamu beli.

Jadikan alternatif membeli camilan sebagai pilihan terakhir. Prioritaskan untuk membuat camilan secara mandiri. Dengan membuat sendiri di rumah, kamu punya kontrol penuh untuk memilih bahan baku yang sehat dan berkualitas. Dengan begitu, kamu bisa membuat camilan dengan nutrisi sesuai kebutuhan diet dan pola makan yang kamu inginkan.

Keuntungan lainnya adalah kamu bisa menghemat biaya serta berkreasi di dapur untuk membuat makanan. Membuat camilan bisa jadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus mengenyangkan bila dilakukan secara mandiri.

Memilih camilan yang sehat dan ramah lingkungan adalah bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan dan tubuh kita sendiri. Mulailah menjadikan camilan ramah lingkungan sebagai kebiasaan dan gaya hidup. Kebiasaan ini mungkin terlihat sepele, tetapi jika dilakukan dengan konsisten, tentu akan punya dampak positif bagi orang-orang sekitar.