Jagoanmu Kalah Pilkada? Ini 5 Tips untuk Menghilangkan Rasa Kecewa
IDN Times/Abraham Herdyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam sebuah kompetisi kalah menang itu biasa. Hal itu juga berlaku dalam kontentasi Pemilihan umum (Pemilu). Saat ini euforia Pilkada masih terasa karena rakyat di 17 Provinsi, 39 Kota, dan 115 Kabupaten baru saja menggunakan hak pilihnya pada Rabu (27/6) untuk memilih pemimpin baru bagi daerahnya masing-masing. Kamu tentu sudah memiliki jagoan sendiri dalam kontestasi pilkada serentak kali ini, kan?
Berdasarkan penghitungan cepat (quick count) dari berbagai lembaga survei sudah banyak pasangan calon yang mendeklarasikan kemenangan maupun paslon yang memberi selamat pada paslon yang menang.
Tentu ada jagoanmu yang menang maupun kalah, kamu tentu kecewa ketika jagoanmu tidak menang pada Pilkada Serentak 2018 kali ini. Akan tetapi jangan kecewa terlalu berlarut-larut karena itu tidak baik bagi kondisi psikologismu lho. Ini dia 5 tips agar tak terlarut dalam kekecewaan, simak baik-baik ya.
1. Jangan menyimpan kebencian hati, tetaplah kontrol diri
Pexels/Dzenina LukacDalam suasana kecewa karena jagoanmu kalah pilkada, janganlah menyimpan kebencian didalam hati secara berlarut-larut. Usahakan hindari membaca akun media sosial yang memuat konten-konten ujaran kebencian. Karena apabila hatimu sudah dipenuhi kebencian maka kontrol terhadap diri sendiri akan semakin berkurang.
Jika self control sudah tidak bisa kamu atasi maka akan berdampak pada kehidupan keseharianmu. So, cobalah meredam kebencian hatimu mulai dari sekarang!
2. Bersikaplah legowo dan stay positive thinking
nusantarakaya.comLegowo adalah kata filosofi bahasa Jawa yang bermakna menerima apa adanya dengan ikhlas. Dalam menghadapi rasa kecewa, ada baiknya kamu berusaha menerima apapun hasilnya dengan lapang dada sehingga rasa benci dan kekecewaan yang sudah menghinggapimu karena pilkada bisa perlahan pudar.
Sikap legowo ada baiknya dibarengi dengan berpikir positif. Walaupun yang berhasil memenangi Pilkada bukanlah jagoanmu, berpikirlah positif bahwa itu merupakan pilihan terbaik dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Tetap kawal dan dukung.
3. Lakukan aktivitas bermanfaat yang bisa menenangkan hatimu
Editor’s picks
blog.reservasi.comJangan lupa bahwa Pilkada bukanlah akhir dari hidupmu, mengingat masih ada hari yang kamu lalui. Daripada larut dalam kekecewaan lebik baik lakukan aktivitas yang lebih bermanfaat daripada sekedar larut dalam kekecewaan.
Traveling, berolahraga, dan mendengarkan musik misalnya. Berbagai hal menyenangkan tersebut juga bisa membuat pikiran lebih fresh sehingga terhindar dari depresi dan stres.
4. Pilihan boleh berbeda, tetapi silahturami harus tetap dijaga
imdb.comBerbeda pendapat atau dukungan dalam suatu kontentasi Pemilu maupun Pilkada merupakan suatu hal yang wajar dan termasuk bagian dari demokrasi yang tak terpisahkan. Perbedaan ini bahkan tidak mengenal sekat, dengan teman, tetangga, kerabat bahkan keluarga sendiri pun bisa terjadi perbedaan pendapat.
Setelah Pilkada ini, cobalah untuk kembali mempererat hubungan silahturahmi dengan siapa saja, yang sebelumnya agak sedikit renggang karena pilkada. Dengan bersilahturahmi, tak terasa kekecewaanmu perlahan tapi pasti akan memudar dengan sendirinya.
5. Dan yang paling penting adalah jangan kapok memilih ya!
IDN Times/Reza IqbalMeskipun Pilkada telah usai dan jagoanmu ternyata kalah masih ada kesempatan lain yang bisa kamu gunakan untuk menyalurkan hak pilihmu, baik Pilpres, Pileg, maupun Pilkada selanjutnya.
Jangan berlebihan ketika larut dalam kekecewaan sampai kamu golput dalam pemilu selanjutnya. Tetaplah menjadi pemilih yang cerdas karena satu suaramu sangat berpengaruh bagi maju mundurnya bangsa.
Kecewa boleh tapi berlebihan jangan. Setuju gak?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
