Setiap orang di dunia ini dilahirkan dengan rupa yang unik dan tidak ada yang sama persis, bahkan orang yang kembar identik sekalipun. Namun, kamu kerap kali membandingkan diri sendiri dengan orang lain, meski tidak sengaja.
Hal ini sebaiknya dikurangi agar kamu tidak merasa insecure. Yuk, simak cara berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain!
Daripada membandingkan diri dengan orang lain, kamu bisa memilih satu orang yang dapat kamu jadikan panutan. Role model itu bisa kamu lihat dari prosesnya mencapai sukses.
Kamu bisa menirunya tanpa menjadikan itu sebagai sebuah perbandingan dalam hidupmu. Jadi, kamu tidak terlalu terbebani.
Lingkaran pertemanan yang mendukung akan membuatmu mudah melupakan teman yang kompetitif. Dilansir Verywell Mind, kamu bisa mencari teman dengan tujuan yang sama sehingga kamu tidak membandingkan diri dengan temanmu, tapi saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama.
Kalau berkomitmen untuk selalu bersyukur dengan apa yang kamu miliki, kecil kemungkinanmu iri dengan hidup orang lain. Dilansir Psychology Today, rasa syukur ini dapat menjadi pengingat kalau ada yang memicumu merasa lebih buruk dari orang lain.
Kamu tak bisa mengenal seseorang dari tampilan luarnya saja. Mungkin, ia menampilkan sisi terbaiknya saat di media sosial.
Namun, kalau ini sampai membuatmu merasa buruk, ingatkan lagi dirimu bahwa kamu tidak pernah tahu apa yang terjadi dalam hidup orang itu. Bisa saja di balik apa yang ditunjukkannya, ada banyak duka yang ia pendam.
Kamu sebaiknya membuat list yang berisi siapa dan apa yang membuatmu membandingkan diri sendiri. Ini agar kamu lebih hati-hati dan sudah menyiapkan apa yang harus dilakukan saat mulai merasa iri dengan orang lain.
Hal-hal ini bisa kamu lakukan agar tidak mudah membandingkan diri dengan orang lain. Jangan sampai hal ini membuatmu merasa buruk dan tidak percaya diri, ya!