Mulai 5 Kebiasaan Ini Biar Kamu Gak Diremehkan Orang Lagi!

18 Okt 2018, 20:25 WIB

Unsplash/Lauren Richmond

Menjadi dewasa dan terjun ke masyarakat juga lingkungan kerja, mau tak mau kamu harus berhadapan dengan banyak orang. Dari antara para teman dan kenalan, pasti memiliki karakter serta kepribadian yang berbeda-beda. Ada yang cuek masa bodoh, terlalu perhatian dan ada juga yang mempunyai sifat kurang baik. Seperti gemar menganggap remeh orang lain.

Bila ternyata di sekitarmu ada orang yang memiliki sifat kurang terpuji tersebut, jangan menyerah dan membiarkannya memandangmu sebelah mata. Ambil langkah tegas dan sadarkan dia bahwa dirimu, tak layak diperlakukan seperti itu. Mulailah dengan membiasakan 5 hal berikut, agar perlahan mereka sadar kalau kamu gak bisa diremehkan begitu saja.

1. Percaya akan kemampuan serta bakat yang kamu miliki. Setelah itu, tunjukkan hasilnya

Unsplash/Court Prather

Setiap orang pasti mempunyai talenta, tak terkecuali kamu. Nah, perlu nih untuk mengenali apa potensi yang ada dalam dirimu. Setelah mengetahuinya, cobalah untuk mengembangkan itu.

Misalnya kamu berbakat dalam menggambar, latih terus dan jadikan skill itu sebagai saranamu dalam memperoleh penghasilan. Kamu bisa mulai membuka jasa sketsa wajah, menjadi designer, atau mencoba peruntungan sebagai komikus. Banyak jalan kok, asal kamu mau berusaha dan jeli melihat peluang.

2. Jangan mengeluh tentang masalah pribadimu. Apalagi sampai mempublikasikannya ke ranah umum

Unsplash/ Sunrise

Semua orang pasti punya masalah. Entah itu permasalahan yang sepele atau bahkan berat. Yakin saja, bahwa persoalan itu hadir beserta dengan solusinya. Ketimbang kamu mengeluh terus-terusan, mending cari jalan keluar untuk menemukan solusi tersebut.

angan ketagihan curhat di depan umum, atau mengumbar persoalanmu di sosial media. Sungguh, itu sama sekali gak membantu. Sebaliknya, justru dirimu bakal dianggap remeh dan cengeng. Gak mau kan?

3. Berpendapat boleh saja, asal tahu tempat dan porsi dalam berbicara

Unsplash/ rawpixel

Tidak seperti zaman dulu, dimana kebebasan orang dalam berpendapat sangat dibatasi. Sekarang, bahkan siapapun punya hak buat bersuara. Tetapi perlu dicamkan, kebebasan tersebut tak berarti seenaknya saja bicara ya. Kamu harus tahu tempat, waktu dan kapasitasmu. Saat ada rapat di kantor misalnya, berpendapatlah ketika kamu diminta.

Diam, dan dengarkan saja kalau kamu merasa belum menguasai situasinya. Bersikap bijak seperti itu, akan membuatmu dipandang sebagai orang yang punya pembawaan diri yang baik dan berwibawa, lho.

4. Tawarkan bantuan sesuai kemampuanmu

Unsplash/ Mimi Thian

Di saat salah seorang temanmu kerepotan, lumrah kalau kamu ingin memberinya pertolongan. Tapi, sebelum membantunya pikirkan dulu apakah kamu mampu atau tidak. Semisal, rekan kantor mobilnya tiba-tiba mogok saat mau pulang kerja.

Kalau kebetulan dirimu mahir membetulkan mesin mobil, ya gak apa coba cek dan perbaiki. Bila sebaliknya, daripada sok pintar, lebih baik tawarkan dia untuk pulang bareng saja. Soal kendaraan yang mogok, bisa diserahkan ke montir, yang jelas lebih ahli.

5. Tidak meremehkan orang lain

Unsplash/Mimi Thian

Agar tidak diremehkan, kamu harus lebih dulu menghindari perbuatan serupa. Istilahnya, jangan menampar kalau tak mau ditampar. Ketahuilah bahwa setiap orang pasti punya kekurangan dan sangat bisa melakukan kesalahan. Ketika temanmu tengah terpuruk, jangan malah menertawakan di belakangnya. Atau menganggap dirimu lebih baik ketimbang dia. Bisa saja, lho lain kali kamu berada di posisinya.

Gimana, apakah kelima poin tadi masih sering kamu langgar? Kalau iya segera perbaiki, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.