Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi belanja online (pexels.com/Anna Shvets)
ilustrasi belanja online (pexels.com/Anna Shvets)

Intinya sih...

  • Pahami trik brand saat tanggal kembarTrik marketing yang memicu emosi, bukan kebutuhan. Mengenali pola psychological pricing untuk belanja lebih rasional.

  • Tentukan kapan harga terbaik munculRiset harga, gunakan wishlist, dan strategi matang untuk belanja pada waktu terbaik.

  • Gunakan fitur simpan barang dengan bijakSimpan barang untuk menunda keputusan, kurangi belanja impulsif, dan latih kontrol diri dalam urusan keuangan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Promo besar-besaran saat tanggal kembar memang menggoda. Notifikasi diskon bertubi-tubi, harga coret di mana-mana, dan countdown flash sale yang bikin jantung deg-degan. Tapi sebelum jari ikut-ikutan sibuk checkout, penting banget buat punya strategi biar tidak kebablasan. Belanja cerdas bukan cuma soal hemat, tapi juga soal kendali diri.

Buat yang sering menyesal setelah belanja impulsif, artikel ini bisa jadi penyelamat. Di bawah ini ada lima cara bijak hadapi promo besar-besaran di tanggal kembar. Mulai dari memahami trik marketing, sampai cara menyiasati waktu belanja. Yuk, simak dan siapkan strategi belanja yang lebih rasional!

1. Pahami trik brand saat tanggal kembar

ilustrasi belanja online (pexels.com/Negative Space)

Tanggal kembar jadi momen emas buat brand menggelar promo, bukan tanpa alasan. Strategi mereka dirancang untuk memicu emosi, bukan kebutuhan. Mulai dari penggunaan warna merah mencolok, hitungan mundur, hingga embel-embel hanya hari ini adalah trik yang bikin otak auto-ingin beli.

Tanpa sadar, keputusan belanja diambil bukan karena butuh, tapi karena merasa sayang banget kalau dilewatkan. Inilah yang disebut psychological pricing. Kalau bisa mengenali pola ini, keputusan belanja bisa jadi lebih rasional. Ingat, tujuannya bukan anti-diskon, tapi anti-terjebak.

2. Tentukan kapan harga terbaik muncul

ilustrasi belanja online (pexels.com/Cup of Couple)

Harga termurah biasanya muncul di waktu tertentu, bukan sepanjang hari. Flash sale jam-jam tertentu atau midnight sale sering menawarkan harga paling miring. Tapi, tidak semua barang yang diincar harus diburu saat itu juga. Perlu ada riset kecil sebelumnya buat bandingin harga dari beberapa toko.

Gunakan wishlist untuk memantau harga dari jauh-jauh hari. Dengan begitu, bisa tahu kapan waktu terbaik buat klik beli. Jadi, belanja bukan sekadar reaksi spontan, tapi hasil dari strategi yang matang.

3. Gunakan fitur simpan barang dengan bijak

ilustrasi belanja online (pexels.com/cottonbro studio)

Fitur simpan untuk nanti bukan cuma dekorasi di aplikasi belanja. Fungsi ini bisa jadi alat kontrol untuk menunda keputusan dan menilai ulang keinginan. Saat menaruh barang di daftar simpanan, berikan waktu setidaknya satu malam sebelum benar-benar membeli.

Kalau keesokan harinya masih merasa butuh, baru pertimbangkan kembali. Kalau sudah lupa, artinya barang itu memang bukan prioritas. Trik kecil ini bisa membantu mengurangi belanja impulsif tanpa merasa kehilangan. Perlahan, cara ini bisa bantu latih kontrol diri dalam urusan keuangan.

4. Sadari kapan kamu cuma FOMO

ilustrasi belanja online (pexels.com/Cup of Couple)

Fear of Missing Out (FOMO) jadi salah satu alasan terbesar banyak orang belanja tanpa mikir panjang. Promo dengan label stok terbatas atau hampir habis sering bikin panik dan merasa harus segera beli. Padahal, tidak semua hal yang viral atau ramai di TikTok itu benar-benar dibutuhkan.

Belajar mengenali perasaan takut ketinggalan jadi kunci penting. Tanyakan dulu, apakah barang ini benar-benar dibutuhkan, atau hanya takut tidak ikut tren? Saat sudah bisa jujur pada diri sendiri, keputusan belanja akan lebih tenang dan penuh pertimbangan.

5. Batasi waktu main apilkasi belanja

ilustrasi belanja online (pexels.com/Kaboompics.com)

Semakin lama scroll aplikasi belanja, semakin besar peluang tergoda. Algoritma aplikasi sengaja dirancang untuk terus menyajikan produk menarik biar betah berlama-lama. Tanpa sadar, waktu yang habis di aplikasi berbanding lurus dengan isi keranjang belanja. Coba atur batas waktu saat belanja, misalnya maksimal 30 menit. Bisa juga pakai fitur pengingat di ponsel agar tidak kebablasan. Dengan waktu yang terbatas, keputusan belanja jadi lebih fokus dan tidak mudah terdistraksi oleh godaan diskon dadakan.

Promo besar di tanggal kembar memang menggiurkan, tapi juga penuh jebakan. Belanja secara bijak bukan berarti anti promo, melainkan tahu kapan harus berhenti dan kapan harus memilih. Yuk, lakukan cara bijak hadapi promo besar-besaran di tanggal kembar agar dirimu tidak terjebak!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team