Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Cerdas Sulap Teras Belakang Jadi Kebun Sayur Mini, Coba, yuk!

ilustrasi kebun sayur (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Pilih tanaman sayur cepat panen dan tahan cuaca panas, seperti kangkung, cabai, atau tomat
  • Manfaatkan pot bekas atau polybag untuk media tanam yang hemat biaya
  • Gunakan media tanam kaya nutrisi, atur penyiraman dan sinar matahari dengan tepat, serta rutin pangkas dan panen sebagian untuk regenerasi tanaman

Teras belakang rumahmu sering terasa kosong dan gak terpakai? Padahal, dengan sedikit kreativitas, area kecil itu bisa disulap jadi kebun sayur mini yang bikin rumah lebih segar. Bayangkan, kamu bisa memetik sayuran segar tanpa perlu repot ke pasar setiap hari.

Urban farming bukan cuma tren, tapi juga solusi cerdas buat hidup lebih sehat dan hemat. Dengan modal minim dan teknik sederhana, teras belakang atau balkon bisa jadi rumah hijau mini yang penuh manfaat. Yuk simak lima cara cerdas bikin kebun sayur mini di perkotaan yang gampang banget diikuti!

1. Pilih tanaman sayur yang cepat panen dan mudah dirawat

ilustrasi perempuan panen sayur (freepik.com/freepik)

Gak semua sayuran cocok ditanam di area sempit, jadi pilihlah jenis yang cepat panen seperti kangkung, bayam, atau selada. Tanaman ini gak butuh lahan luas dan bisa tumbuh sehat dengan perawatan sederhana. Dengan begitu, kamu bisa menikmati hasil panen dalam waktu relatif singkat.

Selain cepat panen, pilih tanaman yang tahan terhadap cuaca panas. Misalnya cabai, tomat, atau sawi yang bisa tumbuh dengan baik di pot. Dengan kombinasi tanaman seperti ini, kebun sayur minimu bakal terlihat berwarna dan produktif sepanjang waktu.

2. Manfaatkan pot, polybag, atau wadah bekas di rumah

ilustrasi menanam sayur (freepik.com/freepik)

Kamu gak perlu beli pot mahal karena polybag atau ember bekas pun bisa jadi media tanam. Pastikan wadah punya lubang drainase agar akar gak tergenang air. Kreativitas memanfaatkan barang bekas juga bikin biaya berkebun jauh lebih hemat.

Kalau mau tampil lebih estetik, cat ulang pot bekas dengan warna cerah biar teras belakang terlihat menarik. Penataan pot secara bertingkat atau menggantung juga bisa jadi solusi buat lahan sempit. Dengan cara ini, kebun sayur mini terlihat rapi sekaligus hemat tempat.

3. Gunakan media tanam yang kaya nutrisi

ilustrasi menanam sayur (freepik.com/freepik)

Tanah biasa mungkin kurang cukup buat mendukung pertumbuhan sayur di area terbatas. Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk organik supaya nutrisi tercukupi. Media tanam yang subur akan bikin sayuran tumbuh lebih cepat dan sehat.

Kamu bisa bikin kompos sendiri dari sisa dapur seperti kulit sayuran atau buah. Ini bukan cuma ramah lingkungan, tapi juga mengurangi sampah rumah tangga. Media tanam yang kaya nutrisi adalah kunci keberhasilan urban farming di rumah.

4. Atur penyiraman dan sinar matahari dengan tepat

ilustrasi menyiram tanaman (freepik.com/prostooleh)

Terlalu banyak air bisa bikin akar busuk, sementara terlalu sedikit bisa membuat tanaman layu. Siram tanaman secukupnya di pagi atau sore hari agar tanah tetap lembab tanpa becek. Perhatikan juga sinar matahari karena sebagian besar sayur butuh minimal 4–6 jam cahaya setiap hari.

Kalau teras belakang kurang sinar matahari, kamu bisa memindahkan pot ke area yang lebih terang. Alternatifnya, gunakan lampu grow light sebagai pengganti sinar matahari. Dengan pengaturan sederhana ini, tanaman akan tumbuh optimal.

5. Rutin pangkas dan panen sebagian untuk regenerasi tanaman

ilustrasi perempuan berkebun (freepik.com/freepik)

Tanaman sayur seperti kangkung dan bayam bisa terus tumbuh subur kalau dipanen dengan cara dipetik sebagian. Dengan begitu, tanaman punya kesempatan untuk tumbuh ulang tanpa perlu tanam bibit baru setiap saat. Ini bikin kebun sayur mini jadi produktif lebih lama.

Selain panen, rutin pangkas daun yang kering atau layu supaya tanaman gak terserang penyakit. Aktivitas kecil ini bikin kebun tetap rapi dan tanaman lebih sehat. Dengan perawatan ringan tapi rutin, teras belakang bisa jadi sumber sayur segar sepanjang tahun.

Membuat kebun sayur mini di teras belakang bukan cuma sekadar hobi, tapi juga gaya hidup sehat dan hemat. Kamu gak perlu punya lahan luas untuk mulai berkebun di rumah. Yuk mulai dari satu pot dulu, lalu nikmati sensasi memetik sayuran segar hasil kerja kerasmu sendiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us