3 Cara Efektif untuk Menabung dari Gaji UMR Tanpa Tersiksa

08 Sep 2025, 19:42 WIB

Eli Suratmi

ilustrasi menabung (pexels.com/Kaboompics.com)

Intinya sih...

Pisahkan sebagian tabungan di awal bulan, bukan menabung dari sisa gaji
Buat anggaran bulanan yang realistis dengan kebutuhanmu
Cari cara kreatif untuk berhemat dan cari income tambahan jika memungkinkan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki gaji UMR memang sering kali membuat sebagian orang terasa sulit untuk menabung dengan nominal cukup besar. Rasanya baru gajian, terkadang di pertengahan bulan dompet sudah mulai menipis. Tidak heran jika rencana untuk menabung sering gagal demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Meskipun demikian kamu tetap bisa menabung dengan gaji pas-pasan jika mampu menerapkan strategi yang bijak. Kamu harus ingat bahwa tabungan tidak hanya tentang besar kecilnya nominal namun juga tentang konsistensi yang terus dibiasakan. Nah, berikut adalah tiga tips buat kamu yang pengin nabung meskipun hanya memiliki gaji UMR tiap bulannya.

1. Pisahkan sebagian tabungan di awal, bukan menabung dari sisa gaji

ilustrasi wanita memegang ATM dan handphone (pexels.com/Leeloo The First)

Salah satu kebiasaan yang membuat seseorang kegagalan untuk menabung adalah karena selalu menunggu sisa gaji di akhir bulan. Padahal, hal yang seharusnya kamu lakukan adalah dengan menyisihkan di awal bulan sebagian gaji untuk ditabung. Sebab jika kamu menyisihkannya di akhir, maka hampir selalu tidak ada yang tersisa karena selalu dipakai untuk keperluan lain.

Jadi cobalah untuk memprioritaskan tabungan sebagai kewajiban utama yang harus kamu penuhi. Setelahnya bisa kamu atur sisa gaji tersebut untuk kebutuhan sehari-hari serta memenuhi keinginanmu itu. Menabung tidak harus dengan nominal yang besar, karena yang penting adalah kamu bisa konsisten agar suatu saat nanti tabunganmu dapat terkumpul tanpa terasa.

2. Buatlah anggaran bulanan yang realistis dengan kebutuhan

ilustrasi mencatat pengeluaran (pexels.com/Kaboompics.com)

Salah satu kesalahan terbesar ketika menabung adalah tidak membuat perencanaan bulanan sehingga manajemen keuangan menjadi berantakan. Gaji UMR yang terbatas sering kali membutuhkan manajemen keuangan yang baik agar dapat bertahan sampai akhir bulan. Jadi, di sini kamu harus bisa membuat catatan semua kebutuhanmu dari yang primer hingga sekunder.

Jika kamu sudah membuat perencanaan bulanan yang realistis maka keuanganmu akan lebih terarah ke depannya. Sekadar hemat juga ternyata tidak cukup, artinya kamu harus pandai untuk mengatur prioritas. Hasilnya kamu pun bisa menabung dengan gaji UMR dengan tenang dan tidak membuatmu tersiksa.

3. Coba cari cara sekreatif mungkin untuk berhemat serta cari income tambahan jika memungkinkan

ilustrasi seseorang sedang menulis artikel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mulai sekarang cobalah cari cara yang paling cocok denganmu untuk berhemat. Misalnya kamu bisa masak sendiri dibandingkan harus membeli makanan di luar setiap hari. Kamu juga bisa berbelanja dengan memanfaatkan promo belanja bulanan atau menggunakan transportasi umum supaya lebih hemat.

Jika kamu mempunyai waktu luang cobalah berpikir untuk mencari income tambahan. Apalagi di era digital sekarang ini peluang side hustle mudah kamu dapatkan meskipun dengan modal kecil. Misalnya menjadi affiliator, freelance desain, atau menulis artikel di media. Hasil dari pekerjaan sampingan ini bisa kamu gunakan untuk menabung atau membeli kebutuhan lain.

Meskipun menabung dari dari gaji UMR memang bukan hal mudah tapi hal ini tetap bisa kamu upayakan dengan strategi yang tepat. Pada intinya kamu harus bisa membangun kebiasaan kecil yang konsisten untuk menyisihkan tabungan di awal. Meskipun nominalnya kecil, namun akan jadi bekal yang berharga untuk masa depan. Jadi, jangan menunggu punya gaji besar untuk menabung, tetapi mulailah menabung dari sekarang dengan apa yang kamu punya saat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.