Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
film Upgraded (dok. Prime Video/Upgraded)

Asertivitas adalah keterampilan komunikasi untuk menyatakan pendapat dengan tegas tanpa merendahkan atau mengintimidasi orang lain. Ini melibatkan kemampuan untuk mengenali dan mengartikan emosi dengan baik. Ketika seseorang bersikap asertif, mereka mampu menjaga antara hak dan kebutuhan sendiri dengan orang lain sehingga menciptakan interaksi yang sehat.

Melakukan tindakan asertif sangat penting karena memungkinkan seseorang untuk dihargai. Dengan bersikap asertif, seseorang dapat membangun hubungan saling menghormati serta menghindari konflik yang tidak perlu. Agar tidak gampang diremehkan, berikut ini beberapa cara elegan untuk bersikap asertif.

1. Prioritaskan kejelasan dan niat dalam komunikasi

cuplikan serial Emily in Paris (dok. Netflix/Emily in Paris)

Untuk bersikap asertif, prioritas utama adalah menjaga kejelasan dalam komunikasi. Hal ini melibatkan penyampaian pikiran dan perasaan dengan tegas tanpa agresi yang tidak perlu. Berbicara dengan tujuan jelas akan membantu orang lain memahami perspektif dan kebutuhan sehingga meningkatkan kemungkinan untuk dihargai.

Selain itu, penting untuk mendengarkan dengan penuh perhatian saat berkomunikasi. Dengan ini kamu dapat menghargai opini dan kebutuhan mereka sambil tetap teguh pada sikap sendiri. Memperlihatkan empati dan pengertian dapat membantu membangun hubungan yang kuat dan saling menghormati.

2. Pertahankan komunikasi yang singkat dan fokus pada pesan

cuplikan film You People (dok. Netflix/You People)

Hindari mengelilingi topik atau menggunakan kata-kata yang tidak perlu karena dapat mengaburkan pesan utama dan mengurangi kejelasan komunikasi. Dengan memastikan bahwa setiap kata dan frase memiliki tujuan yang jelas, kamu dapat membuat pesan lebih mudah dipahami oleh orang lain.

Menjaga komunikasi agar singkat dan langsung ke pokok masalah juga membantu menghindari kesalahpahaman yang tidak perlu. Dengan ini berarti menunjukkan kepada orang lain bahwa kamu menghargai waktu dan perhatian mereka. Sikap ini dapat meningkatkan respek dari orang lain dan memperkuat reputasimu sebagai individu yang tidak bertele-tele.

3. Komunikasikan daripada mengeluh

cuplikan film StarStruck (dok. Disney/StarStruck)

Ketika menghadapi situasi yang tidak memenuhi harapan, coba cara elegan untuk menyampaikan perasaan secara langsung dan konstruktif kepada pihak yang bersangkutan. Mengeluh cenderung menimbulkan ketegangan dan tidak menghasilkan solusi yang produktif. Sementara berkomunikasi dengan jelas dapat membuka jalan untuk dialog yang lebih solutif.

Penting juga untuk tetap mempertahankan sikap positif dan terbuka ketika berdiskusi. Hindari menyalahkan atau menyerang pihak lain secara pribadi dan fokuslah pada permasalahan yang ingin didiskusikan. Dengan menyampaikan kebutuhan secara jelas dan ramah, kamu menciptakan ruang untuk dialog yang lebih produktif dalam menyelesaikan masalah bersama.

4. Bersikap berani, bukan intimidatif

cuplikan film The Hate U Give (dok. 20th Century Fox/The Hate U Give)

Penting untuk berani menyampaikan pendapat dan kebutuhan tanpa mengintimidasi orang lain. Hindari menggunakan otoritas untuk memaksa orang lain agar setuju denganmu. Sebaliknya dorong lah dialog yang terbuka dan saling menghormati. Dengan ini kamu dapat bersikap tegas tanpa menyingkirkan perasaan dan martabat orang lain.

Bersikap asertif juga berarti memiliki kesadaran akan dampak kata dan tindakanmu pada orang lain. Bersikaplah sebagai pemimpin yang membangun bukan sebagai intimidator dan jadikan kerjasama sebagai landasan dalam interaksi. Dengan menggabungkan keberanian dengan kelembutan, kamu dapat membangun hubungan yang saling menguntungkan dengan orang lain.

5. Praktikkan dengan konsistensi dan kesadaran

film He’s All That (dok. Netflix/He’s All That)

Melalui latihan yang konsisten, kamu dapat memperkuat kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan tegas tanpa merusak hubungan interpersonal. Mulailah dengan situasi kecil dan perlahan-lahan tingkatkan kompleksitasnya seiring waktu. Cobalah untuk mengenali momen di mana kamu biasanya cenderung menahan diri atau menyerah.

Selain itu, dapatkan feedback dari orang-orang terdekat atau mentor yang kamu percayai. Mereka dapat memberikan wawasan tentang cara berberkomunikasi dan memberikan saran yang membangun. Dengan ini kamu dapat memperkuat keterampilan asertif dan menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi berbagai situasi.

Sikap asertif ternyata membantu seseorang untuk meningkatkan kemampuan untuk menyelesaikan masalah dengan efektif. Orang-orang yang bersikap asertif cenderung mampu untuk mengembangkan rasa percaya diri yang lebih besar. Agar tidak diremehkan, coba untuk bersikap asertif dengan mempraktikkan kelima cara elegan di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team