5 Alasan Kamu Perlu Bersikap Asertif, Bukan Agresif

Secara umum, sikap asertif dapat dikatakan sebagai kemampuan untuk menyampaikan apa yang diinginkan, dirasakan, dan dipikirkan kepada orang lain. Penyampaian tersebut dilakukan tanpa melanggar hak-hak dasar orang lain. Asertif juga dapat dikatakan sebagai kemampuan menghargai keberanian dan kepercayaan diri.
Melansir laman Binus University Character Building Development Center, perilaku asertif adalah perilaku individu untuk mengungkapkan keinginan, kebutuhan, pikiran, perasaan, harapan, dan pendapat diri sendiri secara tegas dengan jujur, apa adanya, sesuai dengan hal dan kewenangan individu tanpa melanggar hak orang lain. Dari definisinya saja, kita sudah langsung memahami bahwa sikap asertif itu penting. Berikut alasan mengapa kamu perlu bersikap asertif dalam kehidupan!
1.Mampu mengatasi situasi tertekan

Dengan bersikap asertif, kamu akan mampu mengatasi situasi tertekan. Sebab, kamu dapat mengendalikan dirimu sendiri. Kamu akan terhindar dari menyalahkan diri sendiri maupun menyalahkan keadaan. Sebaliknya, kamu akan senantiasa bersikap optimis.
Kalau situasi tertekan itu timbul karena masalahmu dengan rekanmu, kamu bisa mengomunikasikan apa yang dibutuhkan dengan rekanmu itu secara baik-baik. Menciptakan komunikasi yang terbuka dan jujur. Berbeda jika kamu bersikap agresif, bukannya dapat mengatasi situasi tertekan, kamu justru merasa sering tertekan dan bahkan menekan orang lain.
2.Dihormati dan dihargai oleh orang lain

Sikap asertif adalah kemampuan diri dalam mengungkapkan pikiran, perasaan, maupun kebutuhan diri sendiri dengan jujur dan tegas tanpa menjatuhkan orang lain. Orang yang asertif senantiasa menghargai dan menghormati orang lain. Kalau kamu bersikap asertif, orang lain akan senantiasa menghargai dan menghormatimu.
Kamu barangkali sudah tidak asing lagi dengan pernyataan bahwa cara orang lain memperlakukanmu sama seperti cara kamu memperlakukan mereka. Nah, ini juga berlaku ketika kamu menaruh respek pada orang lain. Jika demikian, orang lain akan menaruh respek padamu juga. Berbeda jika kamu bersikap agresif, orang lain cenderung tidak menyukai dan menghargaimu.
3.Tidak mudah dimanfaatkan oleh orang lain

Dalam sikap asertif ada ketegasan. Ketegasan menetapkan batasan maupun ketegasan memegang prinsip kehidupan. Ketegasan inilah yang membuat kamu tidak mudah dimanfaatkan oleh orang lain.
Kamu bisa menolak sesuatu secara baik-baik. Kamu bisa berkata “tidak” tanpa harus menyudutkan pihak lain. Ketegasan yang kamu miliki membuat orang lain segan terhadapmu dan tidak memperlakukanmu semena-mena atau seenaknya.
4.Membantu mengatasi stres

Bersikap asertif membuat hidupmu tenang. Sebab, kamu bersikap jujur dan terbuka akan suatu hal. Kamu tidak menahan dirimu. Kamu tidak memendam pikiranmu. Hal-hal seperti itulah yang membuat kamu tidak mudah stres.
Bersikap asertif juga berarti kamu memahami dengan baik apa yang kamu suka dan tidak suka, apa yang kamu butuhkan dan tidak butuhkan. Dengan demikian, sekalipun kamu mengalami stres, kamu bisa mengatasinya secara sehat. Menguntungkan, bukan.
5.Kepercayaan diri yang meningkat

Sempat disinggung sebelumnya bahwa asertif adalah kemampuan menghargai keberanian dan kepercayaan diri. Maka, ketika kamu bersikap asertif, kamu juga sedang meningkatkan kepercayaan dirimu. Kepercayaan diri itu penting dimiliki oleh individu.
Ada berbagai macam manfaat yang bisa kamu peroleh dari rasa percaya diri. Berbagai macam manfaat tersebut seperti membuat mental menjadi lebih kuat, meningkatkan kemampuan belajar, senantiasa berpikir positif, dan mampu menerima kritik. Tanpa rasa percaya diri, orang cenderung sulit untuk berkembang.
Sikap asertif juga membantu kamu menjalani hidup berkualitas dengan penerapan personal boundaries, lho. Sikap asertif membuat kamu mampu mengekspresikan perasaan positif maupun negatif secara wajar. Apakah kamu sudah memiliki sikap ini dalam dirimu?