Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Hemat Listrik dan Air untuk Anak Kos, Dijamin Dompet Tetap Aman

ilustrasi air keran
ilustrasi air keran (pexels.com/Nithin PA)
Intinya sih...
  • Gunakan peralatan elektronik secukupnya, matikan saat tidak dipakai, dan pilih peralatan listrik yang rendah watt.
  • Atur pemakaian air saat mandi agar lebih hemat, baik dengan menggunakan shower maupun bak mandi.
  • Manfaatkan cahaya dan angin alami untuk menghemat listrik.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Hidup jadi anak kos emang penuh cerita, mulai dari berjuang masak mi instan tengah malam sampai mikir keras gimana caranya bisa bayar listrik dan air. Apalagi kalau sistem kosnya bayar listrik atau air sendiri, dijamin kamu bakal lebih sering mikir strategi hemat di samping mikirin kuliah. Ya, gak?

Namun, tenang, hemat listrik dan air itu bukan berarti hidup susah. Ada banyak cara simpel, tapi efektif yang bisa kamu lakukan. Kuncinya: pintar atur kebiasaan dan sedikit kreatif. Yuk, kita bahas satu per satu tips biar tagihan gak bikin pusing kepala.

1. Gunakan peralatan elektronik secukupnya

ilustrasi lampu
ilustrasi lampu (freepik.com/lifeforstock)

Sering, gak, sih, kamu ketiduran pas nonton film dengan lampu dan kipas masih nyala? Nah, kebiasaan kecil seperti ini bikin listrik boros tanpa sadar. Coba biasakan untuk mematikan alat elektronik kalau sudah gak dipakai. Beberapa contohnya, kamu bisa cabut casan setelah baterai HP penuh, matikan lampu siang hari, atau pilih kipas angin ketimbang AC kalau cuaca gak terlalu panas.

Kalau mau lebih hemat lagi, pakai peralatan listrik yang memang rendah watt. Kamu bisa pakai dari penanak nasi mini, setrika kecil, sampai lampu LED yang tahan lama, tapi irit daya. Jadi, selain hemat listrik, barang-barang ini juga lebih ramah untuk kamar kos yang biasanya ukurannya terbatas.

2. Atur pemakaian air saat mandi

ilustrasi mandi
ilustrasi mandi (pexels.com/Armin Rimoldi)

Percaya, gak, kalau mandi lama-lama itu boros banget. Apalagi kalau pakai shower, kamu bisa keluar air sampai puluhan liter hanya untuk sekali mandi. Untuk anak kos, mandi gak perlu lama-lama. Cukup 5–⁠10 menit, itu udah cukup bikin segar dan bersih.

Kalau kos kamu masih pakai bak mandi, coba atur agar air gak sampai penuh. Kadang, kita membiarkan air nyala dalam bak sampai meluber, yang tentunya bikin pemborosan. Nah, kebiasaan ini yang harus diubah. Pakai sesuai kebutuhan agar hemat air dan juga hemat tenaga nguras bak.

3. Manfaatkan cahaya dan angin alami

ilustrasi membuka jendela
ilustrasi membuka jendela (freepik.com/freepik)

Jangan remehkan kekuatan alam! Kalau kamar kos kamu punya jendela, manfaatkan cahaya Matahari untuk penerangan siang hari. Selain hemat listrik, sinar Matahari juga bikin kamar lebih sehat karena mengurangi kelembapan dan bau apak.

Begitu juga dengan sirkulasi udara, buka jendela pagi dan sore agar angin bisa masuk. Kadang, kita terlalu bergantung dengan kipas atau AC, padahal udara luar cukup segar. Kalau suasana kamar sudah adem, kamu gak perlu menyalakan kipas terlalu lama. Ini trik simpel, tapi manjur untuk jadi lebih hemat.

4. Gunakan air bekas untuk hal berguna

ilustrasi menyiram tanaman
ilustrasi menyiram tanaman (unsplash.com/David Ballew)

Tips ini sering disepelekan, padahal sangat berguna. Sebagai contoh, air bekas cucian beras bisa dipakai untuk menyiram tanaman atau ngepel lantai. Air cucian sayur juga bisa dipakai untuk hal serupa. Jadi, air gak terbuang percuma.

Kalau kamu nyuci hanya sedikit, biasakan kucek sendiri, alih-alih pakai mesin cuci. Mesin cuci boros listrik sekaligus air. Dengan ember, kamu bisa atur seberapa banyak air yang dipakai dan hasilnya lebih hemat. 

5. Bijak saat pakai air untuk cuci piring

ilustrasi mencuci piring
ilustrasi mencuci piring (freepik.com/freepik)

Nah, ini salah satu kebiasaan yang sering bikin air terbuang sia-sia. Orang-orang kerap mencuci piring sambil membiarkan keran menyala sehingga air mengalir terus-menerus. Padahal, lebih hemat kalau kamu kumpulkan dulu piring kotor, beri sabun, lalu bilas sekaligus. Jadi air yang keluar gak mubazir.

Kamu juga bisa atur keran agar alirannya gak terlalu deras. Karena makin kencang aliran air, makin cepat juga meteran jalan. Trik kecil ini bisa menghemat banyak kalau dilakukan terus-menerus.

Hidup hemat listrik dan air untuk anak kos sebenarnya bukan hal ribet. Intinya ada pada kebiasaan sehari-hari. Dengan sedikit disiplin dan kreativitas, kamu bisa bikin pengeluaran bulanan jauh lebih ringan. Lagi pula, hemat energi dan air bukan hanya baik untuk dompet, tapi juga buat lingkungan. Jadi, yuk, mulai terapkan tips di atas biar hidup di kos tetap nyaman tanpa bikin kantong kering!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us

Latest in Life

See More

8 Desain Taman Rumah di Lahan Sempit, Ada yang Indoor

14 Sep 2025, 07:09 WIBLife