Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tersenyum (unsplash.com/M. Brauer)
ilustrasi tersenyum (unsplash.com/M. Brauer)

Intinya sih...

  • Kenali diri lebih dalam: Fokus pada potensi dan garis hidup sendiri, percaya pada diri sendiri.

  • Berhenti bandingkan diri: Hentikan aktivitas membandingkan diri, hargai prestasi sendiri.

  • Pelihara kesehatan mental: Sadari kehidupan tak sempurna, hapus media sosial jika perlu.

Pernah kamu jatuh cinta kepada diri sendiri? Atau jangan-jangan terbesit sedikit pun sama sekali tidak. Membayangkan saja mungkin belum pernah kamu lakukan. Jangan begitu, ya.

Mulai hari ini, mari tengok cara agar kamu mencintai diri sendiri. Supaya kamu makin bahagia. Tidak percaya? Yuk, simak sampai akhir dan lihat seberapa besar efeknya.

1. Kenali diri lebih dalam

ilustrasi bahagia (unsplash.com/Micheal Ogungbe)

Mengenali diri itu penting. Karena kenyataannya, kamu sering kali abaikan dirimu. Kamu tidak menilik potensi yang selama ini tersembunyi. Kamu bahkan menganggap dirimu lemah. Kalah pencapaian dari orang lain. Tapi benarkah seperti itu?

Nampaknya tidak. Setiap orang punya koridornya sendiri. Punya garisnya sendiri. Sehingga yang kamu lakukan hanya satu. Fokus pada dirimu. Beri perhatian yang semestinya ia dapatkan. Kemudian ajak bicara ia perihal rencana dan cita-cita di masa depan.

Setelah kamu rampungkan itu. Kamu akan temukan satu hal berharga. Bahwa kamu mampu bertahan sejauh ini. Tidak menyerah. Tidak pula banyak mengeluh. Juga kamu tidak pernah ragu untuk menggapai impianmu untuk meraih kesuksesan. Karena kamu percaya sama dirimu sendiri.

2. Berhenti bandingkan diri

ilustrasi tersenyum (pexels.com/Daniel Xavier)

Jujur, kamu tidak pernah usai kalau membandingkan diri sama orang lain. Selain itu, pikiranmu makin tersiksa. Hatimu juga tidak luput. la bakal merana sejadi-jadinya. Apakah kamu tega berbuat demikian? Kamu tidak kasihan sama dirimu sendiri?

Jadi, mulai hari ini, berhenti dari aktivitas memuakkan itu. Lihat dirimu. Kamu itu keren Iho. Dengan warnamu sendiri tentunya. Kamu adalah pribadi yang penyabar. Tidak iri hati sama orang lain. Karena kamu tahu itu penyakit yang paling mematikan. Bicara prestasi juga kamu tidak buruk-buruk amat. Sertifkat yang tertera atas nama lengkapmu jumlahnya bisa terbilang lumayan. Harusnya kamu tersenyum sih.

3. Pelihara kesehatan mental

ilustrasi bahagia (unsplash.com/Brooke Cagle)

Kesehatan mental begitu penting dijaga. Utamanya di tengah gempuran media sosial yang masif saat ini. Kehidupan paripurna tanpa celah menghiasi setiap lini masa. Terkadang itu membuatmu merasa kecil hati. Bersedih karena beranggapan bahwa kehidupanmu tidak sesempurna mereka.

Tapi ketahuilah, tidak ada yang sempurna. Termasuk kehidupan mereka. Apa yang ditampakkan adalah yang enaknya saja. Kamu tidak tau apa yang mereka usaha tutupi. Mungkin kesedihan juga kekurangan yang tidak luput sebagai manusia biasa. Intinya, kamu tidak perlu terbebani. Hidupmu baik-baik saja kok. Bahkan nikmat sekali. Hanya kamu kurang bersyukur saja.

Jika kamu perlu hapus media sosialmu maka lakukan. Demi kesehatan mentalmu. Kamu harus ambil keputusan. Jangan biarkan orang lain merenggutnya dengan apa yang ditampilkan pada dunia maya. Menanglah sebagai kesatria. Rawat mentalmu agar ia tumbuh subur tanpa gangguan dari luar.

4. Jangan hakimi dirimu

ilustrasi bahagia (unsplash.com/Jeremy McKnight)

Kesalahan dan kekhilafan di masa lalu itu jadikan pelajaran. Jangan biarkan kamu terlarut padanya. Kamu harus bangkit. Lawan energi negatif. Ganti ia dengan energi baru berwarna positif. Apakah itu mustahil? Tentu tidak kan.

Maka, tidak ada gunanya kamu terus menoleh kebelakang. Palingkan wajahmu. Tatap masa depan. Kesuksesan sedang menantimu. Tidak usah hakimi dirimu. Apalagi memvonisnya habis-habisan. Maafkan saja ia. Sembari kamu berjanji. Bahwa kamu akan melangkah sampai garis finish. Dengan perjuangan yang dibarengi kesungguhan. Juga doa yang setiap hari tidak absen berkumandang

5. Lakukan kegiatan yang membuatmu bahagia

ilustrasi bahagia (unsplash.com/Izzy Park)

Sibukkan dirimu pada hal-hal yang kamu senangi. Dibanding kamu sibuk perhatikan kehidupan orang lain. Energimu habis pada hal yang tak mesti. Fokusmu juga terbagi. Sangat tidak efisien.

Coba ubah hari ini. Kalau kamu suka memancing, maka pergilah cari umpan, kemudian segera pergi di pantai. Lempar joranmu jauh-jauh. Nantikan ikan yang menyambar. Rasakan sensasi yang jadikan kamu bergairah kembali. Kalau kamu hobi menulis. Tulislah isi hatimu. Tulisalah apa yang dirimu tengah rasakan. Entah itu kesedihan atau kebahagiaan. Intinya hatimu plong. Tanpa beban yang menyiksa batinmu.

Jadi, hari ini cintai dirimu, ya. Jangan biarkan ia sendiri tanpa perhatian darimu. Peluk erat dirimu. Berjanjilah bahwa masa depanmu bakal secerah arunika yang menyinari Bumi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team