3 Tips Anti Insecure dan Percaya Diri ala Mama Cucit, Harus Self Love!

Jakarta, IDN Times - Khatarina Adinugroho atau Mama Cucit sontak jadi sorotan publik sejak membagikan konten-konten mengenai Scleroderma di media sosialnya. Ia merupakan pejuang autoimun Scleroderma yang menyerang jaringan ikat pada kulit.
Hidup Mama Cucit berubah total ketika didiagnosis mengalami penyakit tersebut. Untuk berjalan saja, Mama Cucit kadang harus dibantu karena kaki dan kulit yang terasa kaku. Kondisinya ini sempat membuatnya down dan gak bisa menerima kenyataan.
Komentar negatif pun sudah menjadi makanan sehari-hari. Namun semangatnya gak pernah padam. Lewat acara BeautyFest Asia 2025, Mama Cucit membagikan cerita motivasinya untuk kembali percaya diri.
1. Pahami bahwa kita gak bisa mengontrol orang lain

Dalam sesi "Unbreakable Beauty: Embracing Life with Scleroderma", Mama Cucit menyebut keluarganya sempat denial dan kurang menerima keadaan dirinya. Meski begitu, ia berusaha memahami hal tersebut.
"Menurutku ini kan aku yang mengalami, jadi aku harus mengelola pikiranku. Kita gak bisa mengendalikan orang lain," katanya di BeautyFest Asia 2025 yang berlangsung di Mall Kota Kasablanka, Jakarta (6/6/2025).
2. Belajar menyayangi diri sendiri

Salah satu hal penting yang menguatkannya menghadapi penyakit langka ini adalah kemampuan untuk mencintai diri sendiri. Mama Cucit kerap mengingatkan bahwa proses mencintai atau menyayangi diri sendiri mendorongnya menjadi pribadi yang lebih percaya diri.
"Yang membuat aku percaya diri karena aku sayang diri sendiri. Kalau kita gak percaya diri, terus gimana caranya menjalani kehidupan sehari-hari? Kalau kita terpuruk terus, kita gak akan bisa bersosialisasi," terang Mama Cucit.
3. Cari support system kamu

Modal self love saja gak cukup. Mama Cucit mengatakan dirinya juga butuh support system dari lingkungan terdekatnya.
"Kita perlu support system, satu saja, udah bisa bikin kita percaya diri," ucapnya.
Mama Ucit bersyukur ia didampingi oleh suami yang sangat mendukung dirinya. Gak harus pasangan, kamu juga bisa menemukan support system di lingkungan terdekatmu.
Selain pasangan, ia juga menyebut, "Banyak orang yang DM (pesan pribadi) kirim support dan terinspirasi dengan aku. Mereka merasa gak berjuang sendirian, kalau kakak bisa kenapa aku enggak. Mereka membuatku jadi semangat."
Ketika kontrol ke rumah sakit pun, ia mendapati banyak pasien autoimun lainnya yang bercerita dan turut menguatkan satu sama lain. Mama Cucit gak pernah menyangka apa yang ia bagikan di media sosial bisa menyentuh hati banyak orang.
Semoga kisah Mama Cucit juga bisa memberikan inspirasi untukmu, ya!