Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Jitu Hemat Listrik saat Gunakan AC, Hindari Tagihan Membengkak!

ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)
ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Untuk mengatasi panas yang menyiksa ini tentu sebagian besar orang-orang memilih menyalakan AC. Ini dilakukan agar suhu tetap adem dan nyaman saat di dalam rumah.

Sayangnya, penggunaan AC ini menyebabkan boros listrik dan membuat tagihan menjadi membengkak. Meski begitu, kamu bisa menerapkan 5 cara di bawah ini, agar tagihan listrikmu tak membengkak, meski menggunakan AC di rumah.

1. Gunakan suhu standar

ilustrasi AC di dalam ruangan (pexels.com/Tristan Paolo)
ilustrasi AC di dalam ruangan (pexels.com/Tristan Paolo)

Salah satu cara yang menyebabkan tagihan listrik membengkak adalah kamu menggunakan AC dengan suhu yang rendah. Padahal cukup dengan suhu 25 derajat pun sebenarnya ruangan sudah dingin.

Oleh sebab it,  ada baiknya kamu menggunakan suhu 25 derajat saja. Tak perlu berlebihan sampai suhu 18 derajat, karena bisa membuat penggunaan listrik makin boros. Ada kalanya kamu harus berpikir bijak dan menekan pengeluaran yang tidak perlu.

2. Pastikan menutup pintu dan jendela

ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)
ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Salah satu hal yang menyebabkan AC tidak dingin dan kamu menurunkan suhunya sampai 18 derajat adalah lupa menutup pintu dan jendela. Padahal penggunaan AC memang harus dalam ruang tertutup agar ruangan menjadi mudah dingin.

Oleh karena itu, cobalah untuk menggunakan AC hanya dalam kondisi ruangan tertutup rapat agar dalam suhu 25 derajat saja pun ruangan sudah dingin. Dengan begitu kamu tak akan lagi boros listrik karena penggunaan AC yang berlebihan.

3. Coba memakai timer

ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)
ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Salah satu cara agar tetap berhemat di tengah borosnya penggunaan AC adalah dengan memakai waktu. Cobalah untuk menggunakan timer di malam hari saat menggunakan AC agar tidak terlalu boros.

Ketika kamu menggunakan timer tentunya AC akan mati sendiri dengan waktu yang sudah kamu atur. Jangan menggunakan AC secara berlebihan apaplagi sepanjang malam karena selain boros pemakaian bisa saja kamu pun masuk angin.

4. Pilih AC yang hemat energi

ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)
ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Cara selanjutnya yang bisa kamu terapkan adalah memilih AC yang hemat energi. Setidaknya kamu bisa sedikit menekan pengeluaran listrik jika sudah memilih menggunakan AC yang hemat energi.

Jangan menganggap pembengkakan listrik karena penggunaan AC adalah hal yang wajar. Sebab, jika kamu mampu menekan biaya listrik tentu kamu bisa mengalokasikan dananya untuk hal lain seperti menabung, misalnya.

5. Sesekali tidak menggunakan AC

ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)
ilustrasi ruangan ber-AC (pexels.com/Max Vakhtbovych)

Ketika tidak menggunakan AC bukan berarti hidupmu kiamat karena kamu bisa menggantinya dengan kipas angin. Dengan begitu pemakaian AC tidak akan membuat tagihan listrikmu membengkak.

Kamu bisa menggunakan kipas angin sesekali saat malam hari dan di saat suhu turun seperti waktu-waktu sebelum subuh dan sesudah subuh. Dengan begitu, kamu tetap bisa berhemat dengan bijak dan uangmu pun bisa dialokasikan untuk hal yang lebih penting.

Mungkin di awal kamu pasti merasa kesulitan dengan kondisi ini. Namun, lambat laun kamu pasti akan terbiasa dan pada akhirnya tidak ketergantungan dengan AC. Yuk, coba praktikan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us