Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pasangan yang sedang ngobrol (unsplash.com/Brooke Cagle)

Apresiasi dan penghargaan merupakan fondasi penting dalam membangun hubungan yang sehat dan kuat dengan orang lain. Memberikan pujian yang tulus bukan hanya sekedar mengucapkan kata-kata yang manis, tetapi juga tentang memberikan pengakuan yang sungguh-sungguh atas prestasi dan usaha seseorang. Terlalu sering, kita mungkin meremehkan kekuatan sebuah pujian, tanpa menyadari betapa dampaknya yang luar biasa terhadap kepercayaan diri dan motivasi individu.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi tiga cara efektif untuk memberikan pujian yang tulus dan membuat orang merasa diapresiasi. Dengan memahami prinsip-prinsip dasar ini, kita dapat meningkatkan kualitas hubungan interpersonal kita dan menciptakan lingkungan yang penuh dengan rasa hormat dan dukungan. Simak sampai selesai, ya!

1. Pujian spesifik dan detail

ilustrasi pasangan yang sedang duduk dalam kereta (pexels.com/Jonathan Borba)

Salah satu cara terbaik untuk memberikan pujian yang tulus adalah dengan menjadi spesifik dan detail. Ketika kita memberikan pujian yang spesifik, itu menunjukkan bahwa kita benar-benar memperhatikan hal-hal kecil yang membuat seseorang istimewa. Misalnya, daripada hanya mengatakan "Kamu hebat," lebih baik lagi jika kita mengatakan, "Saya sangat kagum dengan cara kamu menangani situasi sulit tadi. Kemampuanmu untuk tetap tenang dan fokus sungguh mengagumkan."

Memberikan detail juga membantu memperkuat pujian kita. Jelaskan secara konkret apa yang membuat kita terkesan dan mengapa itu penting. Misalnya, alih-alih hanya berkata, "Kamu pandai berbicara di depan umum," kita bisa mengatakan, "Saya terkesan dengan cara kamu menyampaikan presentasi tadi. Cara kamu menggunakan contoh konkret untuk menjelaskan ide-ide abstrak sungguh membuat presentasimu lebih mudah dipahami dan menarik perhatian."

2. Pujian yang diberikan secara langsung dan tulus

Editorial Team