Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membersihkan Karpet Bulu Pendek, Biar Tetap Lembut seperti Baru

Seorang perempuan membersihkan karpet.
ilustrasi membersihkan karpet (freepik.com/senivpetro)
Intinya sih...
  • Rutin vakum dengan suction ringan agar serat tidak rusak
  • Tepuk dan kocok karpet di luar ruangan untuk mengusir debu membandel
  • Bersihkan noda dengan sabun lembut agar serat tetap halus
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Karpet bulu pendek dapat membuat ruangan terasa lebih hangat dan nyaman, terutama karena teksturnya yang lembut. Namun, karpet jenis ini cukup mudah mengeras atau kusam jika tidak dirawat dengan benar. Debu, kotoran, dan pemakaian sehari-hari bisa membuat seratnya berubah bentuk dan kehilangan kelembutan alaminya. Itulah mengapa perawatan yang tepat sangat diperlukan.

Dengan langkah-langkah sederhana, karpet bulu pendek bisa tetap awet dan terasa empuk seperti baru. Kuncinya adalah rutin membersihkan, menggunakan bahan yang aman, dan menghindari teknik pembersihan yang terlalu keras. Perawatan yang konsisten tidak hanya menjaga tampilan karpet, tetapi juga membuatnya nyaman dipakai setiap hari. Yuk, simak cara-caranya berikut ini!

1. Rutin vakum dengan suction ringan agar serat tidak rusak

Seorang pria membersihkan karpet.
ilustrasi membersihkan karpet (pexels.com/Gustavo Fring)

Membersihkan karpet bulu pendek dengan vacuum cleaner adalah cara paling sederhana untuk mencegah penumpukan debu. Gunakan mode hisap ringan agar serat karpet tetap aman dan tidak tertarik terlalu keras. Vakum perlahan mengikuti arah bulu untuk memastikan debu terangkat tanpa mengubah teksturnya. Jika dilakukan secara rutin, langkah ini mampu menjaga karpet tetap terlihat rapi sekaligus memperpanjang umur seratnya. Pembersihan ringan seperti ini juga mencegah bau tidak sedap akibat debu yang menumpuk.

Selain itu, rutinitas vakum membantu menjaga tekstur bulu tetap berdiri dan tidak mudah mengempis. Tekanan kaki, kursi, atau aktivitas sehari-hari sering membuat karpet menjadi rata dan kusam. Dengan vakum yang dilakukan secara teratur, karpet akan tetap tampak segar dan lembut saat disentuh. Lakukan pembersihan minimal dua kali seminggu untuk hasil optimal. Jika kamu memiliki hewan peliharaan, frekuensi ini bisa ditingkatkan untuk menghindari bulu hewan menempel terlalu lama.

2. Tepuk dan kocok karpet di luar ruangan untuk mengusir debu membandel

Membersihkan karpet.
ilustrasi membersihkan karpet (freepik.com/freepik)

Menjemur sambil menepuk karpet adalah cara efektif untuk melepaskan debu yang tidak terjangkau vacuum cleaner. Bawa karpet ke luar ruangan, gantungkan pada jemuran, lalu tepuk-tepuk perlahan menggunakan tongkat ringan atau tangan. Gerakan ini membantu debu yang tersangkut di bagian dalam serat terlepas tanpa merusak struktur bulu. Teknik sederhana ini sangat membantu terutama jika karpet jarang dibersihkan secara menyeluruh. Debu yang hilang membuat karpet terasa lebih ringan dan lembut.

Setelah menepuknya, biarkan karpet terkena angin agar kelembapannya berkurang secara alami. Hindari menjemur langsung di bawah terik matahari terlalu lama karena dapat membuat warna memudar. Penjemuran ringan cukup membantu menghilangkan bau dan menjaga karpet tetap segar. Dengan melakukan teknik ini sebulan sekali, kualitas karpet tetap terjaga tanpa banyak usaha. Metode ini juga mengurangi risiko karpet tampak kusam akibat debu yang menumpuk di bagian dasar.

3. Bersihkan noda dengan sabun lembut agar serat tetap halus

Membersihkan karpet.
ilustrasi membersihkan karpet (freepik.com/freepik)

Untuk noda kecil seperti tumpahan minuman atau bekas makanan, gunakan sabun cair lembut yang dicampur air hangat. Basahi kain microfiber sedikit saja, lalu tepuk-tepuk area bernoda dengan lembut tanpa menggosok. Menggosok terlalu keras dapat merusak tekstur bulu pendek dan membuat noda semakin melebar. Dengan teknik menepuk, larutan sabun mampu menyerap kotoran secara perlahan. Setelah itu, lap dengan kain bersih hingga residu sabun terangkat sepenuhnya.

Langkah ini bekerja efektif karena sabun lembut tidak merusak serat halus karpet. Pastikan tidak menggunakan sabun yang mengandung pemutih karena dapat memudarkan warna. Jika masih ada sisa noda, ulangi proses dengan tekanan lembut agar hasilnya lebih maksimal. Setelah pembersihan selesai, keringkan area tersebut dengan menekan handuk kering untuk menyerap kelembapan. Noda yang ditangani dengan disiplin tidak akan meninggalkan bekas yang mengganggu penampilan karpet.

4. Gunakan larutan cuka untuk menghilangkan bau tanpa merusak warna

Membersihkan karpet.
ilustrasi membersihkan karpet (freepik.com/freepik)

Cuka adalah bahan alami yang efektif menghilangkan bau tak sedap dari karpet tanpa merusak warnanya. Campurkan sedikit cuka dengan air, lalu semprotkan secara ringan pada area tertentu yang berbau. Biarkan larutan bekerja beberapa menit sebelum mengering secara alami. Teknik ini tidak hanya menghilangkan aroma tidak sedap tetapi juga membantu mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat membuat karpet lebih cepat kusam. Cuka juga aman digunakan pada karpet bulu pendek karena tidak mengganggu struktur seratnya.

Setelah disemprot, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik agar aroma cuka cepat hilang. Kamu juga bisa menyalakan kipas untuk mempercepat proses pengeringan. Hal paling penting adalah memastikan karpet tidak dibiarkan lembap terlalu lama karena hal itu dapat memicu bau baru. Dengan perawatan ringan menggunakan cuka, karpet tetap segar dan nyaman. Metode ini ideal dilakukan jika karpet sering digunakan atau berada di ruangan yang banyak aktivitas.

5. Sisir bulu karpet agar tidak menggumpal dan tetap terlihat rapi

Membersihkan karpet.
ilustrasi membersihkan karpet (freepik.com/freepik)

Bulu karpet yang sering tertekan akan menggumpal dan kehilangan kerapihannya. Menggunakan sisir bergigi jarang atau sikat khusus karpet dapat membantu meratakan kembali serat yang mulai mengeras. Sisir perlahan mengikuti arah serat tanpa menarik terlalu kuat. Teknik ini membantu mengembalikan tekstur lembut yang menjadi ciri khas karpet bulu pendek. Penyisiran rutin membuat karpet tampak rapi dan tidak mudah terlihat kusam.

Selain menjaga kelembutan, penyisiran juga membantu menghilangkan debu kecil yang terperangkap di sela-sela bulu. Kamu bisa melakukan langkah ini setelah karpet divakum atau dibersihkan ringan untuk mendapatkan hasil maksimal. Dengan penyisiran teratur, karpet tetap terlihat seperti baru meski sering digunakan. Metode ini sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan alat khusus, sehingga dapat menjadi bagian dari rutinitas perawatan mingguan.

Itulah cara-cara membersihkan karpet bulu pendek supaya tetap lembut seperti baru. Tidak rumit, kan? Yuk, coba praktikkan di rumah biar karpetmu selalu lembut, bersih, dan pastinya enak dipandang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Agsa Tian
EditorAgsa Tian
Follow Us

Latest in Life

See More

6 Novel Klasik Hungaria yang Bisa Diakses

02 Des 2025, 21:04 WIBLife